cinta lama Atau Orang Baru Jicheol [TAMAT]

miracle 22

Hoshi dengan cepat turun saat mendengar kedua orang tua woozi sudah pulang

Hoshi bahkan berpelukan pada kedua orang tua woozi, karna memang mereka sedekat itu

"Bagaimana, apa kau cukup kesulitan?" tanya appa Lee

"Tidak.. Ahhh aku juga ada yang mau di bicarakan sama appa, tentang perusahaan, apa boleh?"

"Nanti saja nak, kau pasti masih lelah, kita akan bicara nanti saja, sekarang kita makan makan dulu"

"Appa" teriak scoups lalu berlari menuruni tangga dan memeluk appa Lee

Eomma Lee tampak seperti masih marah terhadap scoups, bahkan saat melihat jeonghan, eomma Lee pergi dengan menarik Hoshi dan woozi

.・゜゜・.・゜゜・.・゜゜・.・゜゜・

"Woozi!! Aduh bentar, cape gw ngejar lo" ujar Hoshi

"Kenapa?"

"Lo disuruh lagi ke perusahaan?"

"Ya.. Dalam seminggu ini, coba lu itung berapa kali gw di suruh ke kantor, gw udah muak banget dengernya"

"Ya.. Lu sih yang bodoh"

Woozi mendelik ke arah Hoshi

"Ya.. Sorry gw harus bilang ini, tapi emang lu bodoh, kan ada gw? Lo ada acara nyanyi kan? Kasih berkas berkas itu ke gw, lo boleh nyanyi"

"Lo serius?"

"Gw selalu serius kapan pun itu, bahkan kalau lo ajak nikah" Hoshi memasang wajah usilnya, hingga woozi tertawa kecil

"Cih, udah lahh" ujar woozi memasang wajah kesalnya

"Udah sana nyanyi, nanti pas nyanyi bayangin muka gw ya?"

"Iyaa, janji, gw bakal nyanyi lagu siksa kubur"

"Heh tu bibir enteng banget, gw cium juga lu" ujar Hoshi

Bukannya marah woozi malah tertawa

"Udah ya? Gw mau ke acara itu, makasih bantuannya" woozi berlari dan Hoshi tersenyum dengan melambaikan tangannya

Namun dirinya seperti ingat sesuatu, dia membuka ponsel nya dan mengirim pesan pada woozi

'Heh? Lo gak sopan banget main nyelonong gitu aja.. Balik lagi sini, lo lupain sesuatu'

'Apa?' balas woozi

'Lo belum cium gw, gak sopan banget suaminya di tinggalin gitu aja'

'Gw bunuh lo ya!'

'Cocok kagak jadi suami lu?'

'Kagak!'

Hoshi terbahak membaca pesan itu, lalu dirinya mulai berjalan menuju perusahaan milik appa Lee

.・゜゜・.・゜゜・.・゜゜・.・゜゜・

"Woozi.. Appa ingin berbicara dengan mu"

"Kali ini apa? appa ingin membicarakan tentang perusahaan lagi? Aku lelah, aku gak minat mendengarkannya"