Satu Minggu berlalu, woozi dan scoups bersikap seperti hari pertama mereka datang ke negri ini
Keduanya sering saling menjahili, dan pada akhirnya tertawa bersama,hingga keduanya lupa dengan ponsel mereka
Mereka terlalu sibuk pada diri masing masing,begitu pula dengan pekerjaan yang sedang scoups kerjakan,membuat nya tak ada waktu bermain ponsel
Namun akhir akhir ini kesehatan scoups menurun, dirinya terlalu sering tidur larut,sedangkan bangun terlalu pagi, hingga tubuhnya menjadi lemah
Tentu saja itu menjadi bahan Omelan untuk woozi, dan scoups? Memilih pasrah dan berbaring di ranjang,tak berniat mengelak atau menyangkal segala Omelan dari woozi
"Nah kan?! Lo lagi sakit aja masih nulis sana sini, bisa diem gak?! Tidur, istirahat bukan ngerjain beginian,gw aja yang ngerjain ini, gw juga pinter kali"
"Lo kok.. ohokkh" scoups terbatuk beberapa kali lalu menghela nafas tak ingin melanjutkan ucapannya karna woozi sudah kembali mengomel
"Nah..nahh kan?! Istirahat orang mah, gak sadar apa Lo udah kaya aki aki batuk mulu"
Scoups tertawa kecil mendengar celetukan woozi
"Ji, Lo yang bener aja seganteng gw di samain sama yang udah alot, kalau gw gak lagi sakit, gw cium tu bibir"
"Tidur cheol!,Lo kalau masih ngejawab, bener bener gw lempar ke kolam Lo ya?! Bodo amat kelelep juga"
"Jahat banget si Lo, makannya kalau gaul jangan sama si Seungkwan mulu"
"Orang mah kalau di kasih nasehat diem,bukan malah ngejawab mulu kaya burung beo"
"Lo yang sensian"
"Lo yang batu"
"Iya iya ini tidur, elahh galak banget si Lo"
Tak ada jawaban,woozi memilih membaca berkas yang scoups kerjakan tadi
Woozi menoleh ke arah scoups yang kini sudah tertidur, dirinya berjalan keluar kamar tak lupa membawa ponsel
Dirinya baru ingat pada Hoshi saat scoups menyamakan dirinya dengan Seungkwan, sedangkan ucapan itu selalu Hoshi ucapkan padany ketika woozi sedang marah atau kesal
Woozi mendudukan dirinya di sofa ruang tamu, lalu mulai membuka ponselnya
Banyak pesan disana, woozi merasa hangat di hatinya,juga perasaan tak enak terhadap Hoshi
Dengan hati hati woozi memilih menelpon Hoshi,beberapa waktu berlalu telpon itu belum juga di angkat, woozi menatap jam di tangannya untuk melihat apakah itu sudah waktu Hoshi tidur
"Woozi?! Wahh lama hilang lo"
"A-ahh Hosh?"
"Gimana? Kalian baik baik ajakan?"
"Baik... Sorry,gw terlalu sibuk sama proyek dan gw terlalu focus main disini sampe gak inget hp"
"Yaelah ji,Lo ngapain say sorry, gw juga kalau main disana kalap kali,oh iya kapan balik?"
"3hari mungkin.. gw gak tau sih berapa proyek lagi"
"Iya iya.. sans aja, btw si Seungkwan suka kesini"
"Kenapa?"
"Ya gitulahh.. berantem sama si Vernon, sama sama sibuk ji.. si Seungkwan yang focus sama volly dan nyanyi dia,sedangkan si Vernon bulak balik keluar kota mulu"
"Hmm.. susah memang kalau belum nikah apalagi beda hobi"
"Bener ji, bokap Lo gimana? Masih suka ngatur?"
"Sejauh ini kagak, gw gak tau,kenapa disaat gw sama scoups dia diem kaya di lakban,tapi giliran scoups gak ada sama gw,reog banget kaya cacing di kasih garem"
"Ya kan Lo tau jawabannya, jadi gimana?"
"Gimana apanya?"
"Lo sama scoups gimana? Lo gak perang dingin kan disana? Kasian loh"
"Ya kagak lahh... Kalau begitu mah ngapain gw kesini, Chi? Lo gak niat nyusul kesini kah?"
"Kenapa gitu?"
"Ya main, Lo gak cape apa kerja mulu? Disini juga seru"
"Gw Dateng kesana, terus sehari disana langsung pulang gitu?"
"Telat ya gw?"
"Tuh tau... Tapi nanti balik Lo kesini, kita main ya? Bareng yang lain,kasian si Thomas sedih mulu"
"Gila Lo"
Woozi dan Hoshi menghabiskan waktu semalam dengan mengobrol, beberapa kali membantu woozi yang sedang mengerjakan berkas milik scoups tadi
・゜゜・.・゜゜・.・゜゜・.・゜゜・
Pagi harinya, woozi di sibukan dengan scoups yang demam tinggi, woozi bahkan membuatkan bubur untuk scoups, dan scoups sama sekali sulit tidur,dirinya akan tertidur saat siang saja,itu pun sebentar
Woozi mulai panik dan hanya terus berada di sisi scoups, setiap kali akan memanggil dokter atau menyuruhnya pergi ke dokter pasti scoups menolaknya
Woozi bahkan tidak tidur demi menjaga scoups, suhu tubuh scoups selalu naik dan turun
Namun turunnya tak banyak,dan hanya 2° saja, scoups juga tanpa sadar menjadi sering memeluk woozi karna tak nyaman dengan rasa panas di tubuhnya,dan pusing di kepalanya
"Ada yang sakit?"
"Hmm"
Hanya dehaman yang scoups berikan, matanya terbuka sebentar lalu mencari posisi nyaman untuk kembali tidur
Selalu begitu, woozi bahkan tak bisa keluar rumah,karna dirinya takut scoups membutuhkan sesuatu
Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
cinta lama Atau Orang Baru Jicheol [TAMAT]
Fanficwoozi dan scoups berteman sedari kecil, mereka slalu bersama sama kemanapun, kedua orang tuanya pun bersahabat scoups dan woozi cukup dekat, bahkan membuat beberapa orang iri karna kedekatannya woozi sendiri bukan orang yang berani dekt dengan oran...