miracle 20

77 6 13
                                    

"Ji, liat nih gw dapet apa"

Hoshi mendudukan diri di samping woozi yang tengah duduk di teras rumah

"Apaan?"

"Gw di kasih ini sama balon harimau, katanya gw mirip harimau" Hoshi menunjukan cincin yang memiliki motif wajah harimau disana

Woozi menatap cincin itu dengan datar

"Siapa yang kasih?"

"Kagak tau, ada cewe tadi"

"Ohh kasian ya, masih muda matanya udah kunang kunang, sampe gak bisa bedain mana siluman mana hamster"

"Gitu beut si lu sama gw, gak boleh gitu, gw sakit hati loh nanti"

"Emang bisa?"

"Bisa kalau lo tolak cinta gw"

Woozi menatap Hoshi cukup lama membuat Hoshi merasa gugup

Keduanya saling bertatapan cukup lama, dengan pikirannya masing masing

"Chi?"

"Iya?"

"Sorry tapi gw harus ngomong ini"

Woozi sama sekali tak melepaskan pandangannya dan masih menatap Hoshi

"A-apa?"

Sungguh Hoshi rasanya ingin sekali lompat dan berlari saja, dirinya takut woozi menolak pernyataan nya tadi, belum juga di tembak tapi sudah di tolak, itu lebih menyakitkan..

"Kalau lo... Lo tuh bukan harimau, sadar!" kesal woozi, woozi beranjak tak lupa memecahkan balon milik Hoshi

Hingga lamunan Hoshi buyar

"Ahhh balon gw" rengek nya

Woozi memasuki rumah dengan tawa kecil

"Kasian banget tu bocah, sampe cengo gitu loh tadi.." ujar vernon

"Jujur gw gak tega, tapi gw suka liat dia gitu" jawab woozi

Woozi memasuki kamarnya lalu berbaring, woozi tersenyum kala melihat wajah gugup Hoshi tadi

"Kok gw ngerasa suka ya sama dia yang gitu? Lucu amat" ujar woozi

Woozi mendudukan diri melihat ponselnya untuk mengecek tanggal berapa hari ini

"Ji?"

Woozi menoleh dan melihat scoups disana, woozi sedikit melunturkan senyumannya sampai scoups duduk di sampingnya

"Lo ada hubungan sama hoshi?"

"Kagak"

"Lo ada rasa ya sama dia?"

"Kagak juga, gw cuman anggap dia sebagai sahabat, karna saat gw deket sama dia, gw lebih banyak nikmatin hidup gw, lebih cintain hidup gw, positif aja kerasanya"

Scoups mengulum bibirnya merasa bingung

"Lo kenapa cerei?"

"Kita udah sepakat, karna emang hubungan itu bukan cinta, tapi ambisi"

Woozi mengangguk dan menatap layar ponselnya

"Ji? Lu mau temenin gw gak? Mancing"

"Lo lupa? Gw gak suka mancing"

"Bukan, tapi pake sairan yang biasa kita pake"

"Gak bisa.. Gw harus beresin beberapa skripsi, sama lagu lagu gw"

"Ji.. Lo masih marah kan sama gw"

"Gak tuh"

"Jangan bohong, dari saat lo pergi kesini lagi, lo cuman pamitan sama appa eomma, disaat gw datang kesini lo gak excited"

cinta lama Atau Orang Baru Jicheol [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang