WARNING 18+ !!
Kenzya Adristy Princessa seorang putri terakhir dari keluarga M&J group yang diasingkan karena kecerobohannya. Ia hanya di beri satu pengawal gagah dan tampan yang mampu melakukan segalanya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pernikahan digelar secara mewah dan terbuka dengan nuansa baby blue. Panjang gaun yang melebar ke belakang hingga 4 meter mendapat perhatian dari seluruh tamu undangan vvip betapa menakjubkannya gaun yang di pakai wanita cantik ini.
Kenzya telah menjadi ratu dalam sehari. Acara resepsi ini benar-benar di selenggarakan dengan begitu menakjubkan. Kedua orang tuanya telah merogoh uang hingga 4 miliar untuk membuat acara megah yang menjadi tranding topik saat ini.
4 pelayan membantu Zya membersihkan make up nya. Gaunnya telah di lepas dan akan di pajang di rumahnya di Dubai sebagai kenangan.
Sedangkan Gerald masih sudah tertidur lelap sejak 30 menit yang lalu. Ia sudah begadang sejak semalam jadi mungkin ia rasa sangat melelahkan .
"Masih belum selesai? " Zalinda masuk.
"Belum mom "
"Besok siang sekitar jam 10 mommy udah hubungi SPA langganan mommy, kau dan Gerald pasti sangat kelelahan bukan " -Zalinda.
"Tubuhku sangat sakit mom, pasti enak jika di pijat rileks"
Zalinda tertawa, "Mommy and Daddy sudah menyiapkan tiket honeymoon kalian, jadi malam ini istirahat lah besok malam kalian akan terbang"
Zalinda keluar membiarkan anaknya di bersihkan semua riasan hari ini. Zya menatap ponsel, melihat file kiriman dari photograper yang berisi sebagian foto-fotonya. Ia memang request untuk di kirimkan file dan beberapa di jadikan foto langsung dengan berbagai ukuran.
Ia berbaring di kasur dekat dengan pria yang sudah terlelap. Ia menatapnya tulus, "Kau sangat menenangkan saat terlelap seperti ini" gumamnya.
Namun tiba-tiba badannya di tarik, Zya terkejut dan sekarang posisi nya berada di dekapan Gerald.
"Hei kau belum tidur? " katanya sambil semakin memeluk erat.
"Aku terbangun saat kau menatapku " kata Gerald yang masih terpejam matanya.
Zya terkekeh, "Bagaimana mungkin kau tau, aneh"
"Sudah ayo kita tidur, apa kau tidak kelelahan " -Gerald.
Mereka saling memeluk erat di bawah selimut tebal. Zya tersenyum dan bersyukur sebelum tidur. Hal yang ia pikir dahulu tidak mungkin kini menjadi kenyataan. Tidak ada yang tau masa depan kita bagaimana dan takdir kita siapa. Tapi kita lah yang memilih siapa jodoh kita.
-----------------------
Dengan balutan kain putih, Zya berdiri untuk meregangkan ototnya setelah di pijat seluruh tubuh. Badan rasanya enteng dan lemas setelah beberapa hari terakhir ia sibuk sana-sini untuk menyiapkan pesta pernikahannya.
"Thank mom, ini hadiah yang sangat berguna untuk kami" Zalinda duduk di depannya.
"Tentu saja, mommy tau apa yang kau butuhkan. "
"Oh ya, Kalesta sudah pergi untuk keluar kota urusan kantornya jadi ia tidak bisa menemuimu hari ini. Mungkin nanti setelah kau pulang honeymoon" -Zalinda.
"Tak masalah mom, bujuk dia untuk menikah juga bisa-bisa ia jatuh cinta sama pekerjaannya karena terlalu sibuk mengurus pekerjaan. " -Zya.
"Hahaha.. benar juga, sedari dulu ia memang anak yang rajin. Mommy akan bicarakan hal ini dengan daddy " -Zalinda.
"Nyonya , dimana tuan? " -Gerald.
"Hei, aku mertuamu! bukan majikanmu lagi, panggil aku mommy " -Zalinda.
"Dasar kau pasti lupa kita sudah menikah kemarin, manis sekali kau ini" -Zya.
"Hehe aku lupa baby, sorry m-mommy " -Gerald.
Zalinda menggeleng melihat kelakuan menantunya, "Setelah pulang honeymoon kalian wajib membawakan ku cucu "
Zya dan Gerald saling tatap, "Bagaimana bisa langsung dapat mom, itu tidak mungkin" -Zya.
"Mungkin saja, Gerald tanyakan daddy mu pasti ia tau karena mommy dulu satu minggu setelah honeymoon langsung jadi" -Zalinda.
Zya dan Gerald tersenyum malu, "Mom, bicarakan yang lain. Aku malu! "
"Hei, kalian sudah menikah. lagi pula kalian sudah melakukannya sebelum menikah bukan " Ucapan Zalinda membuat mereka tersipu malu, Zya lari kecil untuk masuk ke kamar mandi dan berganti pakaian.
Zalinda menggelengkan kepalanya tersenyum, "Apa kau kuat menghadapi anak keras kepala sepertinya"
Gerald tersenyum, "Zya tipe wanita yang mudah luluh, ia juga penyayang . Dan kami juga satu frekuensi jadi ketika kami bersama kecil kemungkinan untuk bertengkar. Kuncinya hanya saling menghargai dan mengerti satu sama lain"
Melihat penjelasan Gerald, zalinda jadi tau mengapa putri kecilnya sangat bersikeras menikahinya. Bahkan sampai Zya melakukan semua hal agar ia di restui sampai mengurung diri di kamar selama 2 bukan lamanya.
"Terima kasih menantuku, jaga Zya baik-baik. Mungkin mommy dan daddy belum bisa menjadi orang tua yang baik baginya tapi semoga kau menjadi kepala rumah tangga yang baik dan penyayang terhadap anak dan istrimu "
Sedikit nasehat dari ibu mertua yang membuat hati Gerald merasa tersentuh. Ia tak hentinya bersyukur bisa menemukan Zya wanita yang sangat mencintai nya . Ia ingin memulai hidup baru, kehidupan yang sesungguhnya dan menata hidupnya agar lebih baik.
Pada siang harinya, Zya membereskan barang-barang penting yang akan ia bawa. Sementara Gerald berada di lantai bawah sedang berbincang dengan saudara-suadaranya.
Ia memasukan make up, skincare, body care, dan pakaian dalam. Ia tak memasukan pakaian karena ia akan membelinya disana. Ia juga memasukan beberapa barang penting milik Gerald. Satu koper cukup untuk mereka berdua karena tak ada pakaian yang ia bawa.
Rencana honeymoon kali ini merupakan hadiah dari kedua orang tuanya. Biaya pesawat pulang pergi, biaya makan, transportasi, dan penginapan sudah di tanggung oleh orang tuanya. Dan untuk uang saku, Zya mendapatkan kembali Black card sebuah kartu ATM dengan limit yang tinggi dan hanya di gunakan oleh para milyader.
Seseorang mengetuk pintu.
"Iya masuk " kata Zya.
Rupanya Zalinda, ia masuk lalu menutup pintunya lagi.
"Kau sedang beberes? " tanya zalinda.
"Iya mom, ada apa? " -Zya.
Mommynya menyerahkan paper bag berwarna putih, "Bawa lah"
Zya menatap bingung, lalu ia menerimanya dan membuka apa yang ada di dalam paper bag itu .
"Kau pasti membutuhkannya " kata mommy.
Zya melotot kan matanya, "MOMMYYYY!!! " ia teriak malu dan menutup paperbagnya.
"Hahaha.. bagaimana bisa kau malu? kau sudah pernah melakukannya girls"
Taukah kalian apa yang ada di dalam paper bag itu?
"Iya tapikan mom, ini ada 4? BANYAK BANGET MOMMY" Ia teriak malu.
"Sudahlah, jangan lupa dibawa jika tidak kau akan mommy jemput pulang! " Zalinda pergi meninggalkan putrinya yang sedang tersipu malu.
Setelah melihat mommynya pergi, ia kembali membuka paper bag itu.
"Ada-ada saja mommy, kan aku jadi malu kenapa juga harus memberikanku barang-barang ini" Zya memasuka 4 setelan lingerie dengan warna dan motif berbeda. Ia juga tersenyum karena alat tempurnya sangat menggoda.
---------------
VOTE NYA AJA DIKIT GAUSAH PADA MINTA LANJUT🫵😭😭😭😭😭😭😭😭😭
