Datangnya Kalesta

41.9K 417 6
                                    

Gadis berambut panjang duduk di kursi kerjanya. Ia menyeruput Starbucks pagi ini sembari memainkan laptopnya.

Joshua datang membawa sesuatu dan meletakkannya di meja Zya, "Selamat pagi nona, aku memiliki roti untuk sarapanmu pagi ini"

Mendengar suara itu, Gerald yang sedang duduk lalu melirik nya dengan sinis. Namun ia masih terdiam ditempat.

"Wah apa yang kau bawakan? " Zya dengan exited membuka bingkisan itu. Roti dengan selai Stroberi yang menggungah selera.

"Ini untukku? wah kau baik sekali " Kata Zya berbinar.  Joshua tersenyum merekah melihat ekspresi gadis itu yang menerima pemberiannya.

"Apa kau menyukainya? " tanya Joshua, Zya menutup kembali kotak bekel itu dan memasukannya dalam kantong.

"Aku tidak begitu suka dengan Stoberi, tapi mungkin Gerald menyukainya " Zya melirik bodyguard yang sudah menatap pria itu tajam.

"Ya benar, aku memang benar-benar menyukainya. Terima kasih Gerald sudah membawakannya " Gerald langsung mengambil kotak itu dan segera melahap nya.

Joshua melongo tak bisa berkata apapun.

"Hahaha, seharusnya kau bertanya dulu sebelum memberikan sesuatu pada bu manager " kata Dasha tertawa.

"Baiklah tidak masalah, lain kali akan ku bawakan yang kau suka nona" joshua melirik tajam pada Gerald yang tengah melahap roti itu.

Zya menggelengkan kepalanya, ia segera fokus pada pekerjaannya hari ini karena akan sangat sibuk.

Setelah jam istirahat, Zya makan siang bersama teman-teman kerjanya. Gerald sendiri pun ikut membuntuti gadis itu dan membuat Joshua tak suka melihat nya.

"Kenapa kau selalu di ikuti bodyguard mu nona? bisakah dia tinggal diam saja di kantor? " kata Joshua kesal, mereka kini tengah menyantap makan siang di restoran dekat kantor.

"Aku bodyguard nya, kemanapun nona ku pergi maka aku akan mengikuti nya " balas Gerald sambil melahap makanannya.

"Hei Gerald, kau tak pantas jadi bodyguard. kau pantasnya jadi pacarku saja " celetuk Dasha.

"Memang ku akui bodyguard ku ini tampan " kata Zya.

"Lebih tampan aku bukan? " Joshua memperlihatkan lebgannya yang tidak memiliki otot sama sekali membuat mereka tertawa.

"Lebih baik kau rajin berolahraga sebelum membandingkan mu dengan Gerald" kata Dasha tertawa.

••••••••••••••••••••

Pria 28 tahun itu meneguk wine, tapi hanya sedikit

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pria 28 tahun itu meneguk wine, tapi hanya sedikit. Ia tidak mau mabuk kali ini karena tak ingin merepotkan gadisnya. Sementara Zya baru saja keluar dari kamar setelah bersih-bersih.

"Hai kau ingin mabuk? " tanya Zya sambil mengikat rambutnya.

"Tidak, aku hanya ingin meminumnya sedikit nona "

"Jangan panggil aku nona, baby" Zya membuka kulkas, mengambil minuman kaleng.

Mereka duduk di balkon, ditemani dua minuman kaleng dingin dan menikmati pemandangan kota.

"Kenzya" ucap Gerald lembut, Zya menoleh.

"Hemm? "

"Apa kau serius tentang hubungan ini? " sebenarnya Gerald takut untuk menanyakan hal ini, tapi ia tidak ingin menaruh perasaannya lebih dalam jika gadis itu hanya bermain-main.

"Why? apa kau tidak mempercayai ku? "

"Ah bukan begitu, aku hanya bertanya apa kau serius tertarik padaku atau hanya bermain saja agar aku bisa mengatur perasaan ku " jelas Gerald.

Zya menatap wajah tampannya lalu tersenyum, "Kau tidak pantas menjadi bodyguard, kau pantas nya menjadi pacarku Gerald"

"Tapi apakah umur kita.. "

"Kenapa? kau tidak menyukai anak kecil? " tanya Zya, mereka memang terpaut 8 tahun namun rasanya bagi Gerald sangat tidak mungkin.

"Aku benar-benar menyukai mu Gerald, bahkan aku sudah menyayangimu . kau benar-benar pria idaman ku "  Gerald tersenyum lega, seperti nya gadis itu memang benar-benar tulus.

cup..

Gerald mencium keningnya dengan lembut.

"Lalu bagaimana jika nyonya mengetahui hal ini? pasti akan melarangnya " kata Gerald khawatir.

"Aku tidak akan memberitahunya secara langsung, pelan pelan saja dulu"

°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°

Kalesta, kakak pertama Zya yang sudah bekerja di M&J GROUP Dubai sedang berkunjung menemui adiknya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Kalesta, kakak pertama Zya yang sudah bekerja di M&J GROUP Dubai sedang berkunjung menemui adiknya. Zya dan Kelesta memang dekat dibanding dengan Fion.

Mereka menghabiskan waktu bersama dengan berbelanja, berkeliling kota berdua. Zya sangat bahagia sejak kepindahan nya 4 bukan yang lalu. Walaupun Kalesta hanya sebentar tapi ia sangat merindukan kakaknya itu.

Kini mereka tengah mengobrol santai di sebuah Cafe, Zya mengaduk kopi pesanannya.

"Fion, apa kabar? " tanya Zya tiba-tiba.

Kalesta tersenyum, "Dia belum kembali ke rumah " ucapnya.

"Apakah mereka benar-benar menikah? "

Kalesta menggenggam tangan adiknya menyalurkan kekuatan, "Begitu adanya, dia telah mengandung keponakan kita "

Zya melepaskan genggaman kakaknya , "Kenapa Fion tak pernah baik padaku? dia merebut semuanya" matanya mulai berkaca-kaca.

"Ini bukan salah siapapun zya, takdirnya mereka menyatu. Kau tak perlu khawatir pasti akan mendapat yang lebih baik dari Michael"

"Aku masih belum bisa merelakannya, Aku sangat merindukan pria itu kak. Bukankah ini tidak adil? aku di buang bahkan marga ku sudah di ganti" tangis Zya semakin pecah.

Kalesta mengusap punggung adik perempuan nya, "Sudah Zya, kau akan menemukan yang lebih. Kau bahkan sangat cantik, lebih cantik dari kedua kakakmu "

"Aku tidak bisa menggantikan posisi Michael di hatiku kak, bukankah ini terlalu menyakitkan"

"Zya, tenanglah "

"Aku tahu kau di pindahkan bersama grandma karena alasan daddy tak mau melihatmu seperti ini apalagi Fion dan Michael akan tinggal bersama kami di sana"

Mendengar ucapan itu, Zya mengusap air matanya kasar.

"Apa? daddy membiarkan mereka tinggal disana? Kenapa Daddy memilih mereka? kenapa tidak mereka saja yang pergi bukan aku? "

Kalesta tersenyum, "Karna daddy tidak ingin melihat mu kecewa di tempat itu Zya. Percayalah suatu saat Daddy dan mommy akan datang menjenguk mu "

MY BODYGUARD IS SEXY (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang