𝙲e𝚛𝚙𝚎𝚗 {Ship Countyhumans}

Sorry, I love you

Oke, author agak kasihan gas lanjut asik

Bagian bahu Amerika sudah basah karena air mata Indonesia siapapun mendengar tangisan Indonesia akan merasakan kasihan serta ikutan sedih

"Hidup bersama, sampai tua nanti melihat anak-anak kita bersama dengan pasangan lalu melihat cucu kita, dan sampai maut memisahkan kita.. Hiks.."

.

.

.

.

Indonesia memilih diam menunggu mendengar kabar Amerika, dirinya merasa sangat hancur sampai berharap agar Amerika selamat

Untuk pertama kali dirinya berdoa secara tulus di depan pintu ruang operasi meminta agar Amerika selamat

Asean dan saudaranya nya merasa kasihan mereka tidak bisa melakukan apa-apa, sementara Australia kini di tingkap polisi

Beberapa jam kemudian

Lampu ruangan operasi berwarna hijau, lalu salah satu dokter datang keluar. Indonesia melihat itu segera mendekati nya

"Dok bagaimana keadaan kekasih saya? Di-dia selamat?" tanya Indonesia sudah berantakan sementara Filipina menghampiri Indonesia memberikan Indonesia kekuatan

"Dia koma... Cukup parah tembakan di kepalanya mengalami cedera serta membuat pasien koma, tetapi beruntung jenis senjata di gunakan pelaku tidak membahayakan serta peluru hanya menembak satu arah bagian bahkan tidak pecah di dalam, atau mengenai bagian 4 sisi otak sekaligus"

Indonesia merasa lega satu sisi merasa sedih rasanya mau menangis karena tidak tau Amerika akan sadar kapan. Sementara ibunya Amerika shok untung ada New Zealand menahan ibu nya

Filipina menatap sedih ke arah Indonesia "Kak indo... Sabar ya, saya yakin pasti dia kuat bisa bangun"

Indonesia mengangguk perlahan lalu Asean meminta Indonesia istirahat terlebih dahulu

.

.

.

.

"Coba lihat, sekarang lagi viral kampus kita cui aksi penembakan. Bahkan polisi kini sementara menyelidiki Australia" ujar Singapore menunjukkan berita di handphone

"Parah sih, bahkan di berita bertuliskan 'sang adek menembak kakaknya karena sakit hati' bahkan disebut cinta segitiga berujung penembakan" komentar Thailand merasa ngeri dengan kisah percintaan

"Terobsesi pasti ngeri sedap" komentar Malaysia

Asean hanya menghela nafas lalu menatap ke arah Indonesia menyendiri masih menangis, keliatan Indonesia trauma berat bahkan terus menangis tiba-tiba

"Indo, kamu istirahat dulu... Kamu dari acara kelulusan sampai sekarang belum istirahat"

Indonesia menggeleng kepala perlahan, hingga New Zealand memanggil Indonesia

"Indo mau lihat kakak? Sayang sekali ICU hanya bisa masuk 2 orang menjaganya jadi ada ibu"

Indonesia segera berdiri lalu segera masuk ke dalam ICU, saat masuk dirinya merasa merinding bahkan merasakan sangat dingin. Apalagi dirinya masuk langsung di sambut dengan mayat baru serta orang berjaga menangis

Dirinya gak bisa ngebayangin seandainya Amerika tiba-tiba meninggal, dengan perlahan mendekati Amerika berbaring lemah. Saat di dekat bertapa hancur Indonesia melihat Amerika di keliling alat medis apalagi hidup nya bergantung dengan alat

"Nak indo, silahkan duduk" ajak ibu nya Amerika keliatan habis menangis

Indonesia duduk hanya menatap ke arah Amerika perasaan sedih serta takut mendengar suara monitor saja membuat dirinya takut