melangitkanmu

BAB 6 PULANG

~assalamualaikum~

saya awali bab ini dengan mengucap basmallah.  بسم الله الرحمن الرحيم

engkau mengaku sebagai umatnya, tapi tidak memberikan sholawat kepadanya?

ااَللَّهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى اٰلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّد

happy reading!

✧✧✧✧✧

seperti hal nya anak sekolahan yang lainnya, mereka juga sedang bersiap siap untuk pergi ke sekolah. namun kali ini, Azalea, Kinara, Rachel tidak bisa berangkat sekolah, mau bagaimana pun mereka tidak mempunyai surat perpindahan sekolah.

"kacaww!" ucap Inal kesal

"kenapa nal? tiba tiba banget?"

"kesel lah gue! disekolah gaada ayank" jawabnya seraya memasukkan kakinya ke dalam sepatu dengan sedikit paksaan.

"eh! orang mereka gaada surat pindah! ya wajar dong kalo gabisa sekolah" ucap zafran

"iya sih! udah lah sekolah dulu gue!" inal membenarkan ransel miliknya, lalu berjalan mendahului mereka.

sementara itu, Azalea dan ketiga temannya kini sedang berkemas. mereka akan pulang ke rumahnya masing masing hari ini.

"nduk, sudah berkemasnya?"

"sudah pak." jawab keempat nya seraya tersenyum.

pak Marta menyodok saku celana nya, membawa sesuatu didalamnya. lalu mengeluarkannya. "ini uang untuk kalian naik kereta, sisa nya untuk membeli makan"

nakela membawa uang yang disodorkan oleh pak Marta, tak lupa mereka mengucapkan banyak terimakasih karna telah membantu mereka.

"hati hati yaa. maaf bapak tidak bisa mengantarkan"

"sumuhun pak gapapa"

Azalea, kinara, Rachel, nakela menyalimi tangan pak Marta.

"assalamualaikum"

"wa'alaikumussalam"

kini keempat sahabat itu pulang ke rumahnya masing masing. mereka tak mau tinggal lebih lama di rumah pak marta. sudah banyak pak Marta membantunya.

~~~~~~~

seperti orang tua pada umumnya, ketika melihat anak anaknya pulang dengan selamat saat banyak orang berkata bahwa anaknya telah hilang. rasa bahagia, sedih, haru semua menjadi satu. Azalea, Kinara, Rachel, nakela melepaskan rindu dengan orang tua nya. tak lupa, mereka juga meminta maaf karna telah membuat mereka khawatir dan sedih.

setelah puas meluapkan rindu, mereka beristirahat.

"ya ampun nakk.. kamu gapapa?" tanya nya seraya memegang kedua pipi anaknya.

"gapapaa bundaa" jawab Kinara

Kinara tersenyum ke arah bunda nya. ia memegang kedua tangan milik bunda nya yang berada dipipi miliknya.

"Rachel! kamu gapapaa? mamah kan udah bilang sama kamu, jangan ngedaki. untung aja kamu selamat sayangg"

"iyaa mahh, Rachel minta maaf. Rachel juga perginya karna emang diizinin sama papa"

rena menghela nafas panjang mendengar jawaban anaknya itu.  "yasudah yang penting kamu baik baik aja" ucapnya. ia pun memeluk anaknya.

^⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠^