happy reading
.
.
.
.
"Kenalin ini gugun pratama, anak magang di sini. tolong dibantu ya"ucap sang atasan yang berada disamping gugun ambil mengenalkan gugun, yang notabanenya anak baru atau biasa disebut anak magang.
"yawi, kamu sebagai kepala divisi pemasaran tolong dibantu ya"lanjutnya sambil menatap yawi.
"siap pak"ucap yawi sambil tersenyum namun, tumben sekali yawi tersenyum dengan lebar dan bersemangat. dikarenakan yawi cenderung tersenyum tipis dan terlihat sekali senyum karirnya.
tentu saja hal tersebut disadari oleh keempat temannya yang saling bertatapan seakan seakan saling memahami isi pikiran masing masing, tak lupa senyuman yang mengembang di masing masing wajah tampan keempat teman yawi.
setelah itu gugun dipersilahkan duduk oleh sang atasan, yang duduknya bertepatan disebelah yawi, dan itu adalah suruhan dari sang atasan dengan alasan agar gugun lebih mudah bertanya saat merasa kesulitan kepada yawi.
semesta benar benar berpihak padamu, yawi.
"Kalo ada kesulitan bilang aja nanti aku bantu"ucap yawi saat Gugun mulai menyalakan komputer miliknya.
"Iya bang, makasih ya"ucap Gugun sambil tersenyum ramah.
__________
2 jam telah berlalu, perut yawi mulai keroncongan. Rasanya cacing cacing diperutnya sudah mulai demo.
Ia melirik kearah Gugun yang masih fokus pada pekerjaannya.
Menggemaskan itu adalah kata yang terlintas dibenak yawi pertama kali.
Ia langsung menepuk pundak Gugun yang masih fokus pada layar komputer miliknya yang berisi dengan berbagai tulisan.
"Eh kenapa bang"
"Mau kekantin nggak, udah waktunya makan siang"ucap yawi yang disertai dengan ajakan
"Eh boleh deh, aku juga udah mulai laper"ucap Gugun dengan bersemangat dan langsung bangkit dari kursinya.
Sesampainya dikantin
Mereka langsung memesan makanan dan minuman yang akan mereka santap sambil bercengkerama. Sepertinya lebih ke yawi yang ingin mengulik kehidupan Gugun lebih dalam dan itung itung PDKT.
30 menit mereka habiskan dikantin, sebenarnya mereka menyantap makanan dan minuman hanya 10 menit. Namun 20 menit mereka habiskan untuk bercengkerama.
Setelah selesai mereka langsung kembali ke ruang kerja untuk melanjutkan pekerjaannya yang belum selesai.
Saat yawi mendudukkan dirinya pada kursinya. Ia baru sadar bahwa ia tidak membawa gadgetnya ke kantin, efek terlalu asik mengobrol dengan anak magang.
Yawi menaruh kembali gadget miliknya dan berusaha untuk kembali fokus pada pekerjaannya yang belum selesai. Dan mengenakan kacamata nya yang biasa ia gunakan, namun hanya saat sedang bekerja. Mengapa? Dikarenakan ia memiliki gangguan pengelihatan yang biasa disebut plus atau rabun dekat.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐀𝐋𝐏𝐇𝐀𝐁𝐄𝐓 | YAWI X GUGUN
Fanfictionone shoot cerita yawi x Gugun sesuai alphabet harsh words homophobic? get out BXB