Previously
Kenma: "dilihat-lihat baju kamu sama kuro kaya couple-an"
Chapter 9
---------------Statement kenma barusan berhasil menimbulkan warna merah muda di pipi y/n.
Dalam tingkahnya yang malu-malu itu, tibalah perkataan kenma yang membuyarkan perasaan saltingnya.
Kenma: "ini siapa yang bayar makanan?"
Sedikit kesal dengan kenma yang menggagalkan tingkah malunya dan otw membayangkan masa depan dengan sang jamet, y/n menjawab cepat.
Y/n: "kamu akwoakowka"
Kenma: "not so easy, woman. Mending kita suit, yang kalah bayar."
Usul kenma.
Y/n: "masa suit? Kerenan dikit napa"
Y/n melihat sekeliling cafe tersebut, berharap ada permainan atau sesuatu yang dapat digunakan sebagai media taruhan. Sampai akhirnya pandangan y/n jatuh kepada meja billiard persis disampingnya.
Y/n: "nah! Main bl aja kita, ken! Satu game aja, yang kalah bayar."
Kenma: "siapa takut."
Dengan persetujuan kedua belah pihak, mereka pun segera bangun dan menghampiri staf untuk meminta stick billiard.
Y/n: "ayo suit yang duluan siapa. Nanti pokoknya yang kalah taruhan, bayar makan ya!"
Seru y/n, menyodorkan satu tangannya untuk melakukan permainan suit bersama kenma.
Dewa keberuntungan memang terkadang pilih kasih, kenma memenangkan suit yang di mainkan dan langsung menembak bola-bola yang tadinya berbentuk segitiga, tercerai-berai di segala arah. Ada sekitar 3 bola yang masuk dari tembakan pertama tersebut.
Selama 30 menit mereka bertanding dengan sengit. Hingga menyisakan satu bola hitam dengan angka 8 tertera di tengahnya. Giliran y/n, bola terakhir itu masih belum masuk kedalam lubang. Bergantian dengan y/n, kenma juga belum dapat memasukkan bola hitam tersebut ke dalam lubang. Entah sejak kapan, perhatian orang-orang disekitar cafe mulai menyoroti kegiatan mereka berdua di meja billiard tersebut.
Di penghujung tanding ini, terdengar suara-suara orang yang mulai menyoraki permainan y/n dan kenma. Memberikan semangat kepada dua belah pihak yang sedari tadi bermain sengit tanpa menyadari bahwa hampir semua orang, termasuk kuro dan Alisa tengah memperhatikan mereka bermain sejak tadi.
Y/n: "asdfghjkl ken! Kita diliatin dari tadi?😭"
Kenma: "mana tau! Baru sadar juga, cepetan tembak. Malu diliatin🙂🙂."
Dengan segala perhitungan, y/n mengarahkan ujung stick pas di belakang bola putih, berharap perhitungan yang ia lakukan tidak salah dan bola putihnya dapat menembak dengan tepat ke arah lubang depan bola hitam.
Ttakk--- RRrrrr-- rrrRrr-----
Suara bola yang memantul dan menggelinding diatas meja tersebut memenuhi ruangan, dengan ekspektasi yang tinggi, semua mata tertuju pada bola hitam yang semakin lama mendekat kearah lubang dan... MASUKKKK!!!!
Y/n yang menantikan hal ini langsung mengangkat kedua tangannya dan bersorak gembira diikuti oleh beberapa orang termasuk staf cafe.
Y/n: "YESSSSSSS AHAHAHA KEN BAYARRRRR. Y/N GITULOHHH, JANGAN RAGU JANGAN BIMBANG, SAMA Y/N PASTI MENANG AKWOAKWOKAOWKAOWK"
riang gembira itu bisa bikin orang lupa punya urat malu. Kalo kasus y/n memang dia ga punya urat malu.
Seluruh ruangan dipenuhi suara tepuk tangan, tak terkecuali kedua target yang sedari tadi ditunggu bubarnya oleh kenma dan y/n.
KAMU SEDANG MEMBACA
Are you serious?! KURO TETSURO x Y/N
Dla nastolatkówAyo trakteer aiinime agar bisa terus berkarya @TrakteerID teer.id/aiinime "Childhood friend itu ga akan bisa menjalin hubungan lebih." adalah prinsip yang sangat dipercayai seorang pria berusia 25 tahun ini. Tetapi, mengapa tiba-tiba ia mengajak tem...