CHAPTER 11 [25-6-24]

35 3 1
                                    

Previously

Y/n: "iya, kōta sama kita dulu, kamu ga usah khawatir. Semangat kou!! Pasti Akane sembuh kok, nanti kabarin ya perkembangannya."

Chapter 11
-----------------

Kuro menyerahkan kota, si kecil yang sedari tadi berada dalam dekapannya kepada y/n. Mengisyaratkan y/n dan kenma untuk kembali ke dalam lebih dulu, guna mendistraksi perhatian si kecil agar ia tidak menangis melihat kepergian papanya.

Kuro: "keperluan kōta ini aja? Dalem tas semua ya?"

Koutaro: "iya kur, sorry ya tiba-tiba nitip kōta. Panik banget tadi Akane pingsan, sekarang udah dirumah sakit, gua nginep disitu tapi kōta ga bisa masuk. Bingung banget harus jagain kōta gimana, thank you banget kur, tolong sampein juga thank you gua ke kenma sama y/n. Janji abis beres semua gua traktir."

Kuro menjawab dengan yakin bahwa temannya ini tidak merepotkan dan ketiga kawan ini senang dapat membantu kou dalam keadaannya sekarang.

Kuro: "yaudah, perlengkapan baju, Pampers, sama susu kōta disini kan? Nanti kalo ada sesuatu sama kōta gua kabarin. Sekarang lu balik ke RS, jangan ngebut. Hati-hati dijalan, kōta aman disini. Akane juga pasti sembuh. Tenang ya, kou"

Bokuta tak pernah merasa lebih lega dari saat teman-temannya ini memberikan ucapan serta bantuan yang sangat diperlukannya saat ini. Setelah dirasa lebih tenang, bokuto langsung pergi meninggalkan rumah itu dan kembali ke sisi istrinya di rumah sakit.

Di dalam rumah, terlihat kenma dan y/n yang berada di ruang tengah. Duduk bersama di sofa panjang berwarna cream tersebut.

Y/n: "Dede pinterrrr. Ini siapa? Uncle siapaa?"

Ujar y/n dengan nada riang, sambil menunjuk kenma. Mencoba untuk menghibur/bermain dengan kōta.

"Uncle ema!"

Mendengar jawabannya, kenma dan y/n tak bisa menahan tawa dengan jawaban lucu yang diberikan si kecil. Sampai tanpa sadar ada seseorang yang berdiri di belakang sofa, menumpukan kedua tangannya di sandaran sofa sambil tertawa kecil.

Kuro: "pinter banget kōta, kalo uncle siapa namanya? Uncleee.....?"

Ternyata si jamet pengkolan ga mau kalah.

"Antel (uncle) kuwo!! Hehehe"

Namanya bayi, walaupun cerewet dan cepet belajar bicara pasti tetap belum bisa melafalkan dengan sempurna, tapi jadinya lucu bangettt??!!

Tak lama dari bermain itu, kuro membuka suara.

Kuro: "y/n gantian aja, aku jagain kōta dulu. Kamu sama kenma makan, tadi belom beres makan kan?"

Y/n dan kenma setuju dan bergegas untuk makan dengan cepat, agar kuro juga bisa makan nantinya.

Selesai makan, kenma dan y/n langsung membersihkan bekas makanan mereka serta mencuci piring. Menyisakan piring dan makanan kuro di meja makan.

Kenma: "udah kur. Makan dulu gih."

Kenma: "Kōta sama uncle yaa~"

Ucap kenma sambil mengulurkan tangan untuk menggendong kōta.

Y/n: "kōta hari ini tidur sama onty sama uncle ya!! Kōta mau tidur sama siapaa?"

Bicara sama anak kecil itu melelahkan, karena tanpa sadar kita pasti berbicara dengan halus dan imut rasanya abis napas.

Ternyata yang ditakutkan terjadi juga. Disaat kenma menggendong kōta naik ke lantai dua, si kecil mulai menengok kiri dan kanan, mencari keberadaan papa tercintanya yang diakhiri dengan suara isakan tangis khas anak kecil.

Are you serious?!  KURO TETSURO x Y/NTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang