HALOO
KITA BERTEMU LAGI🤗🌷
JANGAN LUPA SPAM VOTE+KOMEN YAH KAWAN!
FOLLOW AKUN AKU JUGA YAH🌷
.
.
.
༘⋆🌷🫧💭₊˚ෆ Happy reading!!
Pagi ini, Alesya sudah siap-siap untuk pergi sekolah, baju sekolah yang ia gunakan sudah terlihat rapi di badannya, pagi tadi ia sudah menyetrika nya. Rambut panjang nya ia gerai dan memakai bandana berwarna putih dikepalanya.
Senyum nya tidak berhenti merekah sejak tadi. Dirinya sangat bahagia karena tadi pagi Arzan berbicara di telpon, katanya Arzan jadi mengajak nya untuk berangkat sekolah bareng, dia jelas menyetujui nya.
Alesya berjalan ke kasur nya untuk mengambil tas berwarna biru muda nya lalu ia memakai tas nya yang sudah berisi buku-buku untuk pelajaran nya hari ini.
Setelah dilihat sudah tidak ada yang terlupakan, handphone nya pun sudah ia masukkan kedalam tas nya. Dia berlari kecil dari kamar nya ke lantai bawah untuk bersarapan pagi.
"Udah siap aja,"sahut Edgar yang sudah duduk di kursi meja makan.
"Iya dong, anak rajin gitu loh,"balas nya dengan mengibaskan rambutnya kebelakang.
"Udah sini makan,"ucap Manda yang duduk disamping Angga.
"Bibi, minum nya mana,"kata Manda yang sedikit teriak.
"Ini Bu,"pembantu yang biasa di panggil bibi itu bernama Sari. Dirumah Alesya hanya bibi Sari sendiri yang menjadi pembantu, Bu Sari juga sudah bekerja lama disini dan sangat di percayai oleh keluarga Alesya.
"Makasih bi,"Bi Sari tersenyum dan izin pergi kebelakang untuk berberes-beres di dapur.
"Udah belum, Sya,"kata Edgar yang berdiri dan menenteng tas sekolah nya.
"Udah tapi aku nggak berangkat sama Abang ya, soal nya Arzan ngajakin berangkat bareng,"ujar Alesya.
"Yaudah nggak papa, suruh Arzan hati-hati bawa motornya,"balas Edgar.
Alesya mengangkat tangan kanan nya dan memperagakan gerakan hormat kepada Edgar. "Siap..."
"Haha lucu kamu,"Edgar terkekeh kecil melihat adik nya.
"Yaudah Abang pergi dulu ya,"Alesya pun menyalim kakak nya dan mencium pipi sang kakak. Edgar beralih menyalim kedua orangtuanya dan berpamitan pergi.
Setelah Edgar pergi Alesya juga berdiri dari duduk nya dan mengambil tas nya.
"Hmm nggak papa kan kalau Sabiru pergi sama Arzan,"ucapnya pelan meminta izin kepada Angga dan Manda.
"Nggak papa sayang, yang penting hati-hati,"sahut Angga.
"Terimakasih papa, mama,"ucap nya riang.
"Yaudah aku pamit ya, nanti Arzan udah di depan,"Alesya mendekati orang tua nya lalu menyalimi tangannya.
Ia keluar kedepan gerbang dirumah nya untuk menunggu Arzan. Hingga tak lama motor sport Arzan melaju kencang arah nya dan berhenti di depan nya.
"Nggak lama kan nungguin nya?"tanya Arzan.
KAMU SEDANG MEMBACA
ARSYA YANG SULIT TERPISAHKAN
Teen FictionSAMPUL DAN JUDUL CERITA AKU UBAH! "Kangen gue nggak, Sya?" tanya Arzan. "Nggak, ngapain gue kangen sama lo," cibir Alesya. "Serius nggak kangen? gue aja kangen banget tau nggak sih Sya," ucap Arzan sambil menatap Alesya yang sedang bermain handphone...