Jangan lupa di vote yaaa
"Mafia" itu nama yang masih lengket di negara Italia
Menurut orang normal,bertemu dengan mafia itu akan di sebut sebagai kesialan,karena jika kita melakukan kesalahan sedikit pun maka nyawa taruhannya.
Yaa begitu lah yang di...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
- - - - - -
Di dalam mobil Albert hanya ada keheningan Gabriela yang sedang tidur di pangkuan kaka nya dan Albert yang fokus menyetir.
"Boy bagai mana jika mommy mu itu menjadi mommy beneran kalian?apa kalian setuju?"Albert pun memulai pembicaraan.
Malvin yang dengar itu berbinar saat daddy nya berucap seperti itu.
"Tentu dad aku dan iel pasti sangat setuju sekali jika mommy menjadi mommy beneran kita!"seru Malvin dengan atusias.
Albert pun tersenyum,mana mungkin anak anak nya menolak iya kan mereka saja tidak ingin berjauhan sama sekali dengan natasya bagaimana tidak setuju.
"Baik lah daddy akan semaksimal mungkin mewujud kan apa yang kalian ingin kan,daddy pun tidak sabar ingin memakan nya boy"ujar Albert dengan di akhir kata dalam hati,takut terdengar oleh Malvin.
Malvin pun tersenyum lebar kepada daddy nya sembari mengusap usap kepala sang adik yang sedang tertidur.
Ahh mimpi apa ia semalam hingga apa yang ia ingin kan akan segera terkabul.
_________________
Di tempat lain ya itu di apartemen Silvi,ia memang tinggal di apartemen berbeda dengan Natasya yang tinggal di mansion,dengan alasan aku terlalu malas tinggal di mansion,karena itu membuat ku lelah berjalan ke depan gerbang.
Itu lahh alasan Silvi,ia hanya ingin lebih simple tidak ingin memiliki rumah besar besar,rumah minimalis tapi nyaman itu menurut Silvi sudah sangat cukup untuk nya.
"Enak nya ngapain ya sekarang?"ucap Silvi sembari memikir kan hal yang enak untuk saat ini.
Tingg
"Bagaimana jika membeli cemilan di supermarket dan maraton film dengan,uhh seperti nya seru."Silvi pun beranjak dari kasur queen size nya itu.
Ia pun bersiap siapa hanya mengenakan hoodie dan celana di atas lutut nya yang tertutup oleh hoodie kebesaran nya.
Setelah keluar dari apartemen nya ia pun jalan kaki menuju ke supermarket karena memang tidak terlalu jauh supermarket itu dengan apartemen.
Silvi pun memasuki supermarket dan memilih milih snak dan minuman yang menurut dia enak dan menarik.
