prolog

1.9K 44 2
                                    

Semoga happy kalian
Baca
-
-
-
-

Semoga happy kalianBaca----

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


City of Berlin📍

Dor!Dor!

Suara tembakan itu begitu nyaring di jalan sepi yang begitu mencekam,jalanan ini sangat jarang di lewati oleh pejalan kaki.

"Buang mayat itu...ahh tidak tidak,kasih mayat itu kepada Leon"ucap pria jangkung itu.

Mereka yang mendengar nya segera melakukan tugas yang telah di perintahkan"baik tuan!".

"Begini lah kalo kau main main dengan ku Mr.Steven"ucap pria itu dengan seringaianya yang membuat semua orang yang berada di sana berigidig ngeri.

Pria yang sudah berbuntut dua itu tetap lah masih terlihat tampan bagai mana tidak,lihat lah dia,dia tampan seperti dewa yunani,lihat bulu mata yang lentik itu,alis yang lumayan tebal,hidung mancung seperti prosotan,rahang yang begitu tegas dan sedikit bulu bulu halus.

Dia adalah seorang mafia yang menyandang status duda beranak dua,dan dia juga memiliki perusahaan yang ada di tingkat atas,yaahh perusahaan nya ada di urutan pertama.

Dia bersifat dingin,kejam,dan licik.Dia tidak akan pandang bulu jika ingin menghabisi nyawa seseorang mau itu perempuan atau pun orang tua.

Tapi dia sangat menyayangi kedua anak nya itu,dia akan berubah menjadi lembut jika sudah berhadapan dengan kedua anak nya itu

"Bereskan semua nya dan kita balik ke markas"ujar pria itu dan melenggang pergi.

_________________________

"Daddy!!ahhh aku merindukan muuu!"ucap seorang gadis kecil itu dengan mendusel kan kepala nya di ceruk leher Daddy nya.

"Lebay sekali kau ini"ledek seorang anak laki laki itu menatap adik nya dengan wajah jengah.

"Bialin bilang aja Kaka ili sama akuu huu"balas gadis kecil itu.

"Mana ada Kaka iri sama kamu"

Daddy nya yang melihat itu hanya terkekeh geli melihat kedua anak nya yang sedang berdebat itu.

"Sudah sudah jangan berantem lagi,sekarang ayo kita mandi,belum pada mandi kan??"tanya sang Daddy dan di jawad dengan gelengan oleh kedua nya.

"Dai, facciamo un bagno ragazzo."(Ayo kita mandi boy).Dan mereka pun menjalani ritual mandi bersama.

__________________________

Her Mafia KingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang