Bab20

1.5K 156 9
                                    

Setelah kejadian diruang kepala sekolah itu, Aldo sudah tidak lagi bersekolah disana.

Begitu juga dengan Adel, ia mendadak menjadi perbincangan para siswa/siswi karena soal dia Anak dari seorang pengusaha sukses dan adik dari pemilik saham terbesar disekolah dan lebih lagi ia dekat dengan pemilik sekolahnya.

Kan ini nih yang gue gak suka semua orang tau siapa keluarga gue.." ucap Adel

Karena sedari pagi tadi ia mendengar bisikan para siswa/siswi di sekolahnya

Udah jangan didengerin kalau gak suka.." ucap Oniel

Iya Del, tapi bukannya bagus ya kalau orang² pada tau.." ucap Olla

Iya Del, jadikan orang² pada gak berani lagi ganguiin lu.." ucap Lulu

Iya tapi risih aja gue dengernya. Kaya gak ada topik lain aja.." ucap Adel

Udah nikmatin ajalah.." ucap Flora

Skip bel masuk menandakan jam istirahat selesai, para murid pun meninggalkan kantin

Udah bel tuh ayok masuk.." ajak Flora dan diangguki teman²nya

Setelah 2jam lebih pelajaran pun selesai, dan saatnya untuk pulang. murid² pun meninggalkan kelas dan sekolah, begitu juga Adel cs

Kini Adel cs sedang berkumpul dipakiran

Guys malam nongkrong ayok.." ajak Olla

Ayok lah, gue juga bosen dirumah.." ucap Oniel

Kalian gimana.." tanya Olla

Diapart aja guys.." ucap Lulu

Bolehh.." ucap Olla dan Oniel

Iya disana aja, kan dibawah udah ada kafe.." ucap Flora

Lu Del gimana.." tanya Lulu

Boleh, tapi gue nanti ijin dulu boleh apa gak.."ucap Adel
Kalian taukan sekarang orang² rumah jadi fosesif sama gue apalagi ci Shani sama ci Gre.."lanjutnya

Iya gpp, kabarin kita aja nanti.." ucap Flora dan diangguki Adel

Mereka pun meninggalkan sekolah untuk pulang kerumah masing²
















•~•

Dirumah kediaman Harlan, sekarang ibu dan kedua putri kembarnya sedang bersantai diruang keluarga menonton tv

Bund.." pangil Zee

Iya sayang.." ucap sang ibu

Reva kok belum pulang sih.." tanya Zee

iya bund, ini udah sore loh, kenapa Reva belum pulang juga.." ucap Chrsty

Iya yah, bunda baru ingat.." ucap sang ibu
Coba kamu hubungi kak.." lanjut sang ibu

Iya bund.." ucap Zee

Iya pun menghubungi Adel, tapi tidak ada jawaban sama sekali, hingga membuat mereka panik

Gimana ini bund, dari tadi gak ada jawaban sama sekali dari Reva.." ucap Zee panik

Kepanikan mereka menjadi lega setelah mendengar ketukan pintu rumah mereka. Dengan cepat Christy dan Zee berlari dan disusul sang ibu

Ceklek, pintu dibuka tapi bukan Adel yang datang melainkan sang ayah dan sang cicilah yang datang

Ayah cici.." ucap Mereka

Kalian kenapa, kok kaya panik gitu.. " tanya sang ayah

Iya kenapa kalian.." ucap Gracia

Ini yah, ci. Reva belum pulang.." ucap Zee

Lah kenapa belum pulang. Udah kalian hubungi belum.." ucap sang Ayah

Udah yah tapi hp nya gak aktif.."ucap Zee

Yaudah kita masuk dulu.kita bicarain di dalam.." ucap sang ayah dan disetujui mereka

Sedang sibuk menghubungi teman² Adel dan dilanda kepanikan, mereka dialihkan dengan suara salam dari luar

Assalamualaikum.." teriaknya

Revaaaa.." ucap mereka semua

Sedangkan orangnya dibuat binggung dengan wajah keluarganya yang terlihat panik

Kalian kenapa?, kaya panik gitu, ada apa.." tanyanya

Kamu kemana aja...

Kenapa baru pulang...

Kenapa hpnya gak aktif...

Begitulah pertanyaan yang ia dapatkan dari keluarganya

Hehe, maafin Reva yaa.."ucapnya tanpa dosa

Kamu kemana aja sih sayang, kita khawatir sama kamu.." ucap sang ibu memeluk anak bungsunya itu

Iya maaf ya, Reva buat kalian panik. Reva nunggu angkot tadi bun tapi gak dapat² sampe jam segini.." ucap  Adel

Yaampun sayang, kenapa kamu naik angkot, motor kamu kemana emangnya.." tanya san ibu

Tadi pas dijalan pulang motor Reva tiba² remnya blong bund.." ucap Adel

Apa. Tapi kamu gak apa² kan sayang.." panik sang ibu

Terus gimana jadinya.." tanya dang Ayah

Tadi Reva gak bisa berhentiin motornya, terus Reva dibantu sama orang, dorong motor Reva ketepi. Untung aja dirumput jatuhnya.." ucap Adel

Yaampun sayang, tapi gak ada yang lukakan kamu.." tanya sang bunda

Hehe, ini bund sedikit.." cengir Adel sambil memperlihatkan lutut dan telapak tangannya

Aduhh sayang. Ayo sini bunda obatin lukanya.." ucap sang bunda

Kak Zoy tolong bunda ambilin kotak P3K ya.." pinta sang bunda dan Zee pun beranjak mengambil P3K

Ayah bersih² dulu ya.." ucap sang ayah

Iya, cici juga bersih² juga sana.." ucap sang bunda

Iya bund. Cici keatas dulu ya.." pamit Gracia dan diangguki mereka

Ini bund.." ucap Zee memberikan kotak P3K dan disambut oleh sang bunda






Semoga nyambung ceritanya..
Udah lama soalnya gak up...
Maaf ya guys...

Revadelia(ADEL)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang