Happy Reading
.
.
.
.
.
Seminggu setelah pernikahan adel dan shani, kini mereka sudah pulang ke indonesia.
Semua sudah sibuk dengan kesibukan mereka masing-masing. Sama seperti shani yang sudah beraktivitas kembali ke kantor.
Pagi hari di apartemen mereka saat ini ada adel yang sibuk berperang didapur ( memasak) menyiapkan sarapan untuk mereka berdua.
Setelah selesai dengan kegiatannya memasaknya adel pun menata makanan yang tadi ia masak di meja makan.
Tiba² ada tangan yang melingkar sempurna diperutnya, siapa lagi kalau bukan shani-lah pelakunya.
" Good morning " ucap shani memeluk adel dan mengecup pipi adel.
Adel membalikan badannya menghadap shani. " morning " ucap adel dan mengecup sebentar bibir shani.
Shani tersenyum setelah mendapatkan kecupan dari adel dibibirnya. " gak mau kekantor jadinya... Mau berduaan aja sama kamu seharian" ucap shani
" kenapa? Padahal udah cantik gini masa gak jadi berangkatnya" ucap adel menatap shani
" habisnya kamu ngagenin sih... Jadi gak mau jauh-jauh dari kamu" ucap shani kembali mengecup bibir adel
Adel melepaskan pelukannya dan menarik pelan lengan shani menuju meja makan. " Nanti kan ketemu lagi sayang... Lebih baik sekarang kita sarapan dulu ya, nanti kamu telat kekantor nya" ucap adel sambil meletakan sepiring nasi berserta lauknya dihadapan shani.
" Huff.. Yaudah deh" lesu shani
" jangan lesu² gitu dong, nanti pulang kantor aku kasih hadiah deh" ucap adel tersenyum penuh arti.
Mendengar itu shani pun tersenyum dan kembali semangat. " Beneran sayang? Tapi apa hadiahnya?" tanyanya
Adel tersenyum dan menganguk. " Ada deh... Nanti juga kamu tau" ucap adel
" Udah lanjutin makannya, nanti kamu beneran telat lagi" lanjut adel, shani hanya menganguk dan melanjutkan menyantap sarapannya.
S
K
I
P
Setelah selesai sarapan shani pun pamit berangkat ke kantor pada adel sang istri tercintanya.
" Sayang aku berangkat dulu ya, kamu hati-hati dirumah jangan capek². Kalau ada apa-apa langsung hubungi aku ya" ucap shani
" Iya sayang... Seharusnya aku yang bilang ke kamu hati-hati dijalannya.
Iya nanti aku bakalan kabarin kamu terus kok" ucap adel
" Iya pinter... Aku pamit ya, Assalamualaikum" ucap shani
" iya... Waalaikumsalam" balas adel
Setelah kepergian shani, adel pun melakukan kegiatan yang seperti istri² lakukan saat suaminya pergi berkerja.
Seperti menyapu, mengepel, mencuci piring,membersihkan kamar dan memasak.
Untuk pakaian dan lainnya shani menyarankan untuk laundry saja karena ia tidak ingin istrinya kecapekan.
Sebenarnya shani juga sudah menyarankan untuk memperkerjakan art tapi adel menolaknya, selagi aku masih bisa mengerjakannya untuk apa mempekerjakan art ucap adel waktu saat mereka mendiskusikan hal itu dengan shani.
