Bab27

869 95 3
                                    

Happy Reading
.

.

.

.

.


Setelah tadi dianterin shani pulang, adel langsung masuk kedalam kamar karena pas dia datang tidak ada satu pun orang dirumahnya.

Ntah kemana perginya orang tua nya dan kakak²nya.

Malam harinya

Adel sedang duduk dibalkon kamarnya dengan ditemani pensil dan buku gambar.

Sedang asik mengambar, suara notif dihp nya mengalihkan pokusnya.

Ting ting

Adel pun meraih hpnya dan melihat siapa yang mengirimi pesan kepadanya.

Setelah membaca pesan itu, ia  terlihat sangat panik dan ia pun segera membereskan alat-alat gambarnya dan segera masuk kedalam kamar.

Setelah meletakan peralatan gambarnya, ia meraih kunci motor dan tidak lupa memakai hoodienya.

Adel berlari dari kamarnya menuruni tangga menghiraukan teriakan artnya yang memanggilnya dan ia langsung menuju motornya yang sudah terpakir didepan rumahnya.

Adel menancapkan gas motornya menuju tempat yang diberitau oleh orang yang mengiriminya pesan tadi.

Tidak sampai 15menit adel sudah berada di tempat yang dimaksud, ia turun dari motornya tergesa-gesa dan berlari kedalam untuk mencari kedua kakaknya.

Kira² apa pesan yang adel terima, hingga membuat ia sangat panik seperti ini.

Kak zoyyyy...

Kak kitoyyy...

Dimana kaliannnn...

Adel terlihat panik karena susana didalam rumah itu sepi dan gelap.

Woiiii... Lu siapa yang berani nyekap kakak gue. Sini lo hadapin gue.." teriak adel sambil matanya melihat-lihat sekeliling rumah itu

Kalau lo ada masalah sama gue, selesaiin sama gue, jangan sama orang sekitar gue.." teriak adel lagi

Jangan jadi pengecut, keluar lo bangsatttt.." teriak adel yang mulai khawatir dengan kedua kakaknya itu

Tiba-tiba setelah adel berteriak seperti itu, lampunya pun menyala dan keluarlah orang² yang bersembunyi dari tadi.

Dorrr dorrr dorrr

Happy birthday revaa.." teriak mereka

Adel yang tadinya khawatir menjadi dibuat binggung hingga ia tidak bereaksi hanya diam mematung.

Mencoba memahami apa yang sedang terjadi.

Happy birthday sayang.." ucap gaby mendekati adel dan memeluknya, hal itu membuat adel tersadar dan melepas pelukan bundanya

Revadelia(ADEL)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang