Hidden Evil Child (VegasPete)

6

Saat jam istirahat semua anggota klub olahraga di kumpulkan dari kelas 10 sampai kelas 12, rapat dadakan yang di adakan oleh Tay Tawan selaku ketua Osis sekaligus Ketua Klub Taekwondo. Rapat kali ini membahas soal kegiatan lomba olahraga antar sekolah yang akan di adakan beberapa minggu kedepan.

Di ujung ruangan Pete Bersama ketiga sahabatnya, di samping Kiri ada salah satu anggota Balet Lapassalan Namanya. Arm Pol dan Nene tampak serius memperhatikan arahan Tay Tawan.

Vegas duduk disamping Tawan hanya diam menyimak, ekspresinya yang dingin membuatnya semakin keren dan tampan. Salah satu alasan para anak gadis suka saat rapat yang melibatkan seluruh anggota olahraga adalah semua laki-laki tampan berkumpul disini.

Sesekali Vegas akan memperhatikan Pete di ujung ruangan yang tampak tidak menyimak apa yang disampaikan oleh ketua Osis, sibuk mengobrol dengan gadis disebelahnya tentu saja Vegas tidak suka. Kenapa Pete sangat suka dekat-dekat dengan seorang gadis, Itu membuatnya kesal. Saat tiba giliran Vegas menyampaikan beberapa arahannya dia berdiri pandangannya tertuju kebelakang.

"Pete dari klub Sepak Bola"

Semua pandangan tertuju kearah Pete saat Vegas menyebut Namanya

"pindah kedepan. Aku tidak suka ketika aku berbicara kau dan gadis disebelahmu juga mengobrol." Kata Vegas tegas

Pikir Pete apa-apaan. Tadi saat tawan yang berbicara tidak menegurnya lagian mereka hanya saling berbisik tentu saja tidak menganggu yang lain. Pete tentu saja kesal seolah dipermalukan didepan anak-anak olahraga. Dia berdiri menatap Vegas marah, hanya sekejap Pete tidak mau mengganggu yang lain jadi dia cepat-cepat kedepan mencari kursi yang kosong. Beberapa anak jadi salah mengartikan pikirnya Vegas cemburu kepada Pete karena mengobrol dengan gadis cantik disebalahnya. Memang tidak salah hanya saja orang yang di maksud bukan gadis itu.

Semua anggota olahraga berkumpul di masing-masing bidang Menyusun rencana dan detail kegiatan yang akan dilakukan kedepannya. Selama hampir 2 jam membahas strategi dengan anggota masing-masing, akhirnya rapat dibubarkan.

.....

Ini dimulai saat minggu pertama acara perlombaan antar sekolah di adakan, banyak anak-anak dari sekolah lain yang datang untuk memberi dukungan di masing-masing anggota yang di utus oleh sekolah mereka, bahkan beberapa anak dari sekolah yang tidak ikut perlombaan turut datang memeriahkan. Dengan Dalih ingin menonton perlombaan, padahal sebenarnya mereka hanya ingin melihat laki-laki tampan.

Ketika itu sore hari. Pete bersama kedua temannya Arm dan Pol tengah mengikuti rapat seleksi untuk perekrutan anggota Tim Bola sekaligus membahas soal strategi yang akan di pakai melawan sekolah tetangga. kegiatannya berlangsung amat membosankan, jadi demi mengusir kantuknya Pete bersandar ke salah satu jendela. Melihat keluar jendela saat mendengar sebuah suara yang lantang meneriakkan nama Vegas dari arah tribun lapangan bola basket " Vegas, Ayo Semangat..."

"Vegas kau sangat keren." Gadis yang satunya tak mau kalah

"Kenapa dia sangat tampan, aku mau mati rasanya" kata gadis yang lain melebih-lebihkan

"Lihat otot lengan itu, aku berharap bisa menyentuhnya"

"Rasanya aku ingin pindah sekolah. Tempat berkumpulnya laki-laki tampan ada di sini."

Dan masih banyak lagi teriakan-teriakan yang Pete dengar

Si pemuda yang menjadi pusat perhatian tak menggubris teriakan gadis-gadis diluar lapangan. terlihat tetap fokus mendribel  bola ke tengah lapangan dengan skil yang ia miliki, mengangkat kedua tangannya keudara lalu melempar bola ke ring. " Satu poin untuk Vegas Theerapanyakul!" teriakan nyaring sang wasit mengundang anak-anak satu Tim membuat selebrasi, diluar lapangan tak ketinggalan gadis-gadis yang tak mau kalah heboh. Saat Vegas keluar lapangan salah satu anak perempuan menghampiri lalu menawari air botol ke Vegas. beberapa saat Vegas sempat terdiam, setelahnya menerima pemberian dari anak perempuan itu. ekspresi anak perempuan itu seketika berseri-seri.