My Baby || JAEMJEN

11

Jeno dan Jaemin resmi menikah.

Kita percepat pernikahan mereka sudah sekitar 1 bulan lalu berarti usia kandungan Jeno sudah memasuki angka ke 2

"Sayang kmu ingin apa?"tanya Jaemin karena Jeno yang sedari tadi marah pada nya akibat Jaemin berangkat ke kantor tidak membangun kan Jeno,Jaemin tidak ingin membangun kan nya karena kasian kepada Jeno,ia baru saja tidur sekitar jam 3 pagi akibat perut nya terasa sedikit keram itu yang membuat Jaemin khawatir.

"Nono tidaa mau apa'.."akhirnya Jeno menjawab ucapan Jaemin yang sedari tadi menanyakan nya "lalu mengapa diam saja sayang?kau ingin apa?biar ku buatkan"

"Nono hanya ingin bobo dengan Nana.."Jaemin pun mengangguk dan mulai berbaring di samping Jeno

"Nana.."astaga baru saja Jaemin ingin memejamkan mata nya itu sudah terbuka lagi karena Jeno memanggil

"Apa sayang"Jaemin masih sabar dengan sifat manja Jeno

"Perut Nono ingin di elus' sama Nana..bear juga harus di samping Nono"akhir nya Jaemin mengambil boneka kesayangan Jeno agar segera Jeno peluk,Jaemin mulai mengelus' perut Jeno dengan sayang,sampai' sang empuh tertidur nyenyak

Setelah kondisi aman Jaemin segera melepaskan pelukan nya dan mulai turun ke bawah untuk menemui sang kakak,karena ada yang ingin Gisell bicarakan

"Jeno sudah tidur?"Jaemin hanya mengangguk

"Kaka mau ngomong apa?"tanya Jaemin

"Besok Kaka ingin ke kantor mu dan ingin melihat jalang kecil itu,sekalian ingin melihat suasana kantor mu itu"ucap Gisell

"Hm,besok ingin berangkat satu mobil?"

"Tidak,Kaka membawa mobil sendiri,lagi pula kau membawa mobil Lamborghini mu itu mau di taruh di mana aku?"Jaemin hanya tertawa pelan "baiklah' lagi pula aku juga ingin berduaan dengan Jeno,jika ada Kaka Jeno akan tertuju pada Kaka bukan dengan ku"

"Tentu saja,aku kakak nya. Lagi pula Jeno menyayangi ku semoga saja bayi nya tidak mirip dengan mu"ucap Gisell

"Enak saja,anak ku akan mirip dengan ku lihat saja nanti"Gisell hanya tertawa ia sangat senang melihat sang adik kesal pada nya walupun Gisell tegas tapi ia juga bisa di ajak bercanda

Terdengar suara Jeno teriak dari atas memanggil nama Jaemin

"Astaga cepat sekali dia bangun, padahal dia baru saja tidur"Jaemin memijat pelipisnya itu sangat pusing dengan tingkah Jeno akhir' ini mungkin ini bawaan baby nya "aku ke atas dulu"

"Turuti kemauan nya jangan kau marahin jaem"ucap Gisell memperingati sang adik agar tidak kelepasan dengan anak manis nya itu

"Iya kak"

.
.
.
.

"Astaga kenapa sayang?"Jaemin melihat Jeno yang sudah menangis dan bening yang mengalir di hidup mancung nya itu

Jaemin segera mengambil tisu dan mengelapnya dengan tanpa rasa jijik

"Kenapa hm?kmu baru tidur sayang nanti kamu sakit kalau tidur malam' bagini "

"Nana hiks tidaa ada di samping hiks Nono.."Jaemin hanya menghela nafas panjang

"Nana hanya kebawah sayang,tadi kaka Gisell ingin bicara pada Nana"

"Bicara apa Nana??"

"Bicara tentang kantor,dan besok ia akan berkunjung ke kantor"ucap Jaemin

"Huh?Nono ikut!"sudah Jaemin duga pasti Jeno akan ikut,karena Jeno tidak mau di tinggal Jaemin "iya besok kamu ikut,tapi berpakaian yang tertutup okey?jangan memakai celana pendek dan kaos oversize lagi ya?"Jeno yang mendengar itu sedih ia sangat suka berpakaian seperti itu

"Tapi Nono mau memakai itu Nana.."ucap Jeno lirih "baiklah,pakai senyaman mu saja oke?jika kedinginan bilang ya?kasihan baby ikut kedinginan sayang"Jeno hanya mengangguk senang karena permintaan nya terkabul kan

"Sudah kamu tidur ya?sudah larut besok kita harus berangkat pagi"

"perut Nono di elus' lagi ya Nana?? seperti tadi"

"Iya sayang iya,tadi mengapa terbangun hm?" Ucap Jaemin "Nana tidak ada di samping Nono,elusan dan pelukan nya hilang..Nono tida suka Nana.."

"Haha..maafkan aku sayang tadi ada urusan sebentar. Sudah ayo kita tidur"

Jeno menyari posisi yang nyaman dan Jaemin membenarkan posisi nya itu

"Good morning,mommy and baby"

"Good morning too Daddy"

nanojaemjenss