mansion na sedang ramai di karenakan Karina dan jijel sedang berkunjung ke mansion na,itu membuat Jeno senang karena bisa menemani nya hari ini.
"winter,minno ajak jijel dan Karina menonton gih daripada kalian tidak memiliki kerjaan."ucap Jeno
"ah..tidak apa' aunty Karina dan yang lain di sini saja"ucap Karina sopan
"baiklah,kaka isell dan kaka Ning kapan kesini?sudah hampir 2tahun mereka tidak kesini"ucap Jeno
"mereka masih sibuk aunty,mommy masih sibuk mengurus kantor di us dan mama harus mengikuti kemanapun mommy pergi"ucap Karina
"huhh..dan kau jijel?orang tua mu tidak pulang juga?"
"tidak Tante..mereka akan pulang tahun baru nanti dan setelahnya mereka akan pulang ke cina"ucap jijel
Jeno hanya mengangguk sebagai respon,tak lama pintu mansion terbuka dan menampakkan bodyguard yang sedang menunduk pertanda tuan nya sudah pulang,Na Jaemin.
"daddyy???"Jeno langsung berlari untuk segera meraih pelukan yang ia nanti'
"astaga sayang!jangan berlari!"Jaemin segera menangkap Jeno agar tidak terjatuh
"sayang..jangan berlari kasian baby"ucap Jaemin
"maaf daddy.."Jaemin yang mendengar Jeno meminta maaf tersenyum dan mengecup bibir Jeno dengan lembut
"tidak apa' sayang,lain kali jangan seperti itu"Jeno mengangguk sebagai jawaban
"daddy sudah makan??"tanya Jeno
"sudah sayang,tadi daddy makan bersama client"ucap Jaemin
"ouhh,nono ingin bermanja dengan daddy~ayo ke kamar"ajak Jeno
Jaemin pun mengangguk,dan memerintahkan mereka agar segera bubar
"kalian ke ruang tv lah menonton bersama,daddy dan mommy akan ke kamar."setelah itu Jaemin dan Jeno berjalan menuju kamar
"apakah mommy ingin membuat adik lagi ka?"ucap minno
"kaka tidak tau minno,tapi.. seperti nya iya"ucap winter
"huss!!jangan mengganggu kesenangan mereka,ayo lebih baik kita menonton"ajak Karina
"tapi ka,kalau kita memiliki adik lagi berarti daddy rajin menanam benih nya?"tanya minno
"kau memang setiap malam tidak mendengar desahan mommy??"minno diam sejenak dan berkata
"eumm..minno selalu mendengar nya kak,apa membuat anak itu menyenangkan?sampai' mommy meminta nya lagi?"tanya minno
"kata mommy,sentuhan daddy sangat nikmat aku jadi ingin merasakan nya"ucap winter
"kau ingin merasakan nya babe?"winter yang mendengar Karina membuka suara pun terkejut ia lupa bahwa masih ada pacar nya di sini
"e-eh anu ayo kita nonton "winter dan minno berlari agar segera menonton film
.
.
.
"sayang..tumben tidak ingin bersama anak',mengapa?"heran Jaemin
"tidak apa' daddyy, nono hanya ingin bermanja dengan daddy sajaa"ucap Jeno yang sedang memeluk Jaemin dan menciumi leher Jaemin yang berbau maskulin itu
"ahss,sayang jangan menggoda ku!"
"huhh??apakah daddy tergoda??"Jaemin mengangguk dan Jeno tertawa
"daddyy~apakah daddy tidak merindukan holee dan nipple ku yang pink iniihh??"ucap Jeno dengan nada menggoda
Jaemin mencoba untuk tidak terangsang
"daddyy ayo sentuhh nonoo,baby i gin di jenguk daddy nyahh,dan mommy ingin merasakan tembakan cinta ituu"ucap Jeno
tanpa Jeno sadar,Jaemin sudah mengungkung Jeno dan mengangkat kaki Jeno ke pundak Jaemin agar Jeno mengangkang dengan lebar
"daddy cepathh masu- AHKKKKK"secara tiba m' Jaemin memasukan penis nya kedalam sarang nya itu
"uhmmm ahh daddyyyhhh"desah Jeno
"mendesah terus sayanghh"erang Jaemin
sorry udah ga up hampir satu bulan,karena aku lagi sibuk dua bulan ini,sorry ya
KAMU SEDANG MEMBACA
My Baby || JAEMJEN
Fanfictionya kisah ini berawal dari Jaemin yang menemukan seorang laki' bernama Jeno. ia meringkuk di halte bus sambil menangis dan memegangi boneka kesayangan nya itu,Jeno memberi nama boneka itu bear karena bentuk boneka itu beruang. Jaemin membawa Jeno pul...
