chapter 4

36 7 44
                                    



Semilir angin dengan girangnya menerpa kulit. Jam juga sudah menunjukkan pukul 8 malam. Seseorang dengan santai melamun didepan kolam renang halaman belakang.

Bukan apa apa dia hanya merindukan orang yang paling berarti dihidupnya, ayah dan ibunya.

Dia memeluk kedua kakinya, memasukkan jari tangannya ke dalam kolam sembari memainkan airnya.

"Mama, papa..." Lirihnya dengan suara tercekat.

"Nathan kangen." Matanya berkaca kaca. Sungguh nathan sangat merindukan orang tuanya, terhitung sudah 2 tahun mereka terpisah. Bukan terpisah tempat, melainkan terpisah alam.

Dapat dipastikan mereka tidak akan pernah bertemu lagi, kecuali...

... Mati.

Sesekali nathan mendengar teriakan yang cukup nyaring dari dalam rumah.

'RAYYAN BABI'

'KAMBING, SINI! LO PENGEN MAIN KAN'

'AAAAAA NGGA! GUE KAPOK'

Begitulah kira kira teriakan mereka. Beruntung mereka memiliki tetangga yang rumahnya cukup jauh dari sini. Bukan apa apa, tapi kalau kedengeran oleh orang lain pasti disangka kdrt.

Teriakan teriakan itu sedikitpun tak mengganggu lamunan nathan.

Nathan mengingat-ngingat momen nya bersama keluarga.

"Mama sinii, aku dapet juara dua loh, hebat kan." Pamer nathan kecil kepada ibunya.

"Anak mama pinter deh." Lantas dia mengecup pipi gembil nathan.

°

"PAPAA AKU TERBANG YEYYY."

"hahaha anak papa terbang tinggi."

°

"MAMAA, RAYYAN NGESELIN."

"Shtt ngapapa, rayyan cuma bercanda kok."

°

"Nath sinii, jangan jauh jauh, ntar kamu digondol wewe gombel"

"Ih papa!"

°

"Papa, peluuk."

"Aihh anak papa tumben manja, sini sini."

°

"Nathan kamu harus lari ya, pergi sejauh yang kamu bisa."

"percaya pada papa, kamu sama rayyan harus selamat."

"P-papa.. Mama..."

Tidak lama setelahnya- "AKHHHH."

JLEBB

"TIDAKK."

DORRR

-teriakan teriakan kesakitan pun memenuhi tempat itu.

Tanpa sadar nathan menitikkan air matanya.

Menyadari pipi nya yang basah, nathan dengan cepat menghapus air mata nya.

"Huft gue kenapa si?"

"Tapi gue kangen sama mama papa." Setelah mengatakan itu, nathan menumpukan kepalanya ke sebuah meja disampingnya.

"Kalo mama sama papa masih hidup kira kira gue masih tinggal ama mereka ga ya?"

‧͙⁺˚*・༓☾ ☽༓・*˚⁺‧͙

IN THE MOONLIGHTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang