Setelah satu Minggu dari kejadian Kynea yang tiba-tiba pergi dari apart Sheila, kini kehidupan Kynea berjalan normal seperti biasanya, Kynea mulai menata hidupnya kembali setelah beberapa kali konsul dengan dokter Saviera.
Pa Fachri pun semakin intens menjaga dan memperhatikan Kynea sesuai dengan saran dari dokter Saviera, pa Fachri lebih banyak meluangkan waktunya bersama Kynea, karena pa Fachri tidak ingin Kynea merasa kesepian seperti sebelumnya.
.
.
Pagi hari ini Kynea dan pa Fachri baru saja selesai sarapan bersama-sama, lalu Kynea kembali ke dalam kamarnya yang ada di lantai atas untuk mengambil barang miliknya yang tertinggal.Pa Fachri menunggu Kynea dibawah, tetapi setelah beberapa menit Kynea tidakk kunjung kembali, akhirnya pa Fachri memutuskan untuk menghampiri Kynea ke kamarnya untuk memastikan putrinya itu.
"Nak kamu sudah selesai belum ambil barangnya? Ayo kita berangkat sekarang takut terlambat" Ucap pa Fachri yang kini sudah berada di depan pintu kamar Kynea.
"Udah pa tapi ini aku lagi benerin dulu hijab, papa parkir mobil dulu aja, nanti aku langsung ke sana" jawab Kynea yang masih berusaha merapikan hijabnya.
"Okey sayang, papa tunggu yaa jangan kelamaan" kata Pa Fachri.
Setelah siap dengan hijabnya yang sangat rapih Kynea langsung buru-buru turun ke bawah karena tidak enak sudah membuat sang papa menunggunya cukup lama.
"Ayoo gas pah" kynea pun masuk ke dalam mobil yang di dalamnya sudah ada pa Fachri di kursi pengemudi.
"Iyaa Nea" pa Fachri mulai melajukan mobil miliknya menuju kampus Kynea.
.
Sementara itu Xavier telah sampai di kampus bersama Roy, mereka memutuskan untuk langsung pergi ke kantin menemui teman-teman anggota band Century yang sudah sampai lebih dahulu.Saat mereka berjalan menuju kantin Roy melihat sheila yang sedang duduk sendirian di taman kampus yangg tak jauh dari parkiran mobil.
"Eh Vier ituu Sheila bukan si?" Tanya Roy memastikan.
"Mana Roy?" Xavier mencari sosok yang Roy maksud.
"Itu yang lagi duduk sendirian sambil main hp" Roy pun menghentikan langkahnya untuk menunjuk keberadaan sheila.
"Oh itu, iya itu Sheila, kenapa?" Tanya Xavier.
"Samperin yuk"
"Ayoo Roy"
Kini Xavier dan Roy sudah berada di hadapan Sheila.
"Hi Sheila" Ucap xavier dan Roy bersamaan.
Sheila yang sedang fokus memainkan game yang ada di ponselnya pun sedikit terkejut saat mendengar suara yang tak asing baginya, lalu Sheila mengangkat kepalanya untuk melihat sosok yg menyapanya.
"Eh halo ka Xavier dan ka Roy, aku pikir siapa" kata Sheila dengan wajah kebingungan.
"Lu ngapainn disini? Sendirian lagi" tanya Roy.
"Emm aku lagi nunggu Kynea, sambil menghirup udara pagi aja"
"Kynea dimana?" Tanya Xavier.
"Dia masih di jalan kayaknya dianter sama om Fachri"
"Oh gituu, sekarang Kynea sama pa Fachri jauh lebi deket dari sebelumnya iya kan?" kata Xavier.
"Iyaa ka Vier, jujur aku seneng bgt"
Tiba-tiba ponsel Vier berbunyi, menandakan ada notif pesan masuk dari grup, dia pun langsung mengeceknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Butterfly
Teen Fictionseorang gadis cantik bernama "Kynea Luna Fio" merupakan mahasiswa semester 3 di salah satu univ favorite, Kynea terkenal sebagai pribadi yang perfeksionis, ceria, dan sangat manja, namun semenjak dia mengalami insinden yg membuatnya trauma kini kece...