Haiii guy's
Happy reading
*
*
*
*
*Awali hari dengan senyuman yang indah, pagi ini di suatu rumah. Di sebuah kamar ada gadis cantik yang tengah bersiap siap untuk masuk ke sekolah barunya, gadis itu telah menyiapkan perlengkapan sekolahnya dari semalam.
Pagi ini hari pertama dia masuk sekolah menengah atas ( SMA ), dan hari ini juga hari pertama MOS. Gadis itu tidak terlalu excited untuk masuk sekolah di karenakan trauma dengan pertemanan, di waktu SMP gadis itu pernah di bully dan pernah di kata kata'in sama teman sekelasnya. Itu yang membuatnya takut, takut teman sekelasnya seperti waktu SMP.
Padahal dia sudah memberi tahu orang tuanya, jika dia tidak mau masuk sekolah yang sekarang. Tetapi orang tuanya tetap ingin gadis itu masuk ke sekolah yang sekarang di karenakan kata orang tua gadis itu "jaraknya dekat dari rumah kakak." padahalkan dia bisa di anter sopir juga ke sekolah yang dia mau. Tapi orang tuanya tetap kekeuh mau dia masuk ke sekolah tersebut.
"Aduhhh, apa lagi ya yang perlu di bawa?" ucap gadis itu, dia bingung harus membawa apa lagi, dan apa yang perlu di bawak ke sekolah.
"Kakak, kakak turun, sarapan." panggil mamah gadis itu sambil agak berteriak sedikit.
Pagi pagi buta wanita yang di sebut mamah oleh gadis itu sudah berkutik di dapur untuk menyiapkan sarapan, ia hanya membuat nasi goreng yang bertoping telor ceplok.
"IYAA Maa, bentar." sahut gadis itu.
Gadis itu pun langsung turun ke bawah setelah di panggil sang mamah, dia langsung menuju meja makan dan mengambil nasi goreng. Keluarga itu pun sedang melakukan sarapan pagi yang tenang, di karenakan tidak ada yang bicara, hanya ada suara sendok yang bertemu piring.
"Kakak nanti pergi sendiri atau di anter sama sopir?" tanya papah gadis itu.
Gadis itu pun langsung cepat mengunyah makanan yang ada di dalam mulutnya untuk menjawab pertanyaan sang papah, dia menunjukkan lima jarinya untuk tunggu sebentar sampai makanan yang ada dalam mulutnya tertelan, setelah tertelan semuanya gadis itu pun langsung menjawab pertanyaan sang papah.
"kayaknya pergi sendiri aja deh pah, kakak naik motor aja nanti." jawab gadis itu dan langsung menyantap makanannya kembali.
"yaudah kalo gitu, papah langsung berangkat kerja aja ya, assalamu'alaikum." setelah mendapat jawaban dari anaknya, pria itu pun langsung berpamitan untuk pergi ke kantor.
Tidak heran jika papah gadis itu pergi pagi pagi buta, papahnya itu sangat disiplin, jam 6 pagi aja sudah ada di kantor.
"wa'alaikumusalam okeii pah, hati hati ya." sahut gadis itu.
Setelah selesai menyantap sarapannya, gadis itu pun berpamitan dengan sang mamah dan langsung menuju ke garasi untuk mengeluarkan motornya, sehabis memanaskan motornya, gadis itu langsung gas menuju sekolahnya.
∆
∆
∆
∆
Tidak perlu waktu yang lama untuk menuju sekolah barunya, hanya beberapa menit sudah sampai, karna memang tidak terlalu jauh dari rumahnya.
Gadis itu pun telah sampai di halaman sekolah, dia langsung menaruh sepeda motornya di parkiran. Sekolah ini fasilitasnya sangat lengkap, parkiran untuk murid saja luas, banyak juga siswa yang memakai motor dan mobil untuk pergi ke sekolah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rainy and Saturday
Teen FictionJUDUL SEBELUMNYA 'Rain and White Roses' Judul sekarang "Rainy and Saturday" Kenneth Delano Jackson, cowo sedingin Kutub Selatan, orangnya cuek banget, bodoamat sama orang di sekitar, dan agak tertutup. Cheysia Queena Emiliano, cewe ceria katanya, d...