03

47 8 0
                                    

Happy Reading















Nata pulang setelah jogging dengan Phuwin dan Joong yang tiba tiba datang, ia sampai di rumah. Mendudukan dirinya di pinggir kasur.
Ia memikirkan Joong yang akhir akhir ini mendekatinya dalam dunia nyata, dan sering chat dia lewat media sosial nya.
Joong sudah tau akun nya karena ia memberi tahu pada Joong saat belum mengetahui wujud Joong secara langsung.
(Biasalah bucin)
Akhir akhir ini Joong datang ke ruangan HR
hanya untuk melihatnya.
Tetapi dipikir pikir ia tidak masalah dengan itu, karena dia juga tidak menggangu pekerjaan ku.
"Astaga Nata kamu kenapa jadi gini" ia menyadarkan dirinya.
"Wah masih ngantuk sih ini" ia segera membersihkan dirinya.

Ting
Ting

Notif dari handphone Nata.

Chenn💗
Malam ini ikut aku
ajak temanmu juga

Apakah Nata akan ikut dengannya😱😱























Thanks for reading mine, maybe vote nya pls

Canda sayang sayangku🥰🥰

*

Di malam harinya Joong menjemput Nata dan Phuwin di rumah Nata.
"Udah semua?" tanya Joong

"Udah, Phu ayok" ajaknya.

"Iyaa" Phuwin menjawab.
Joong segera membukakan pintu untuk Nata.
"Gue bisa sendiri"

"Duh gue iri nih" kata Phuwin kesal dengan mereka berdua, harusnya ia tidak ikut.
(I feel u Phu jadi nyamuk itu ngga enak😂)
Mereka pun berangkat, ke bazar malam.
Tunggu ini bukan jalan untuk menuju ke bazar.
"Ini kita mau kemana?" Tanya Nata yang duduk di sebelah Joong.

"Ah itu, temenku juga ikut"

"Temen mana? Cowo apa Cewe? Ngeselin ngga?" Joong mendapat pertanyaan bertubi-tubi dari Phuwin.

"Satu satu Phu" -Nata

"Temen gue dari SMA Phu, Cowo dia, Ngeselin sih pake banget" jawab Joong.

Mereka sudah sampai di depan restauran, seseorang masuk kedalam mobilnya.
"Chen lu bawa temen ngga bilang bilang anjir"

"Sorry lupa ngabarin, Phuwin kenalin ini temen gue namanya Pond, Pond ini Nata"
Mereka berdua mengangguk, dan Pond mengiyakan perkataannya.
Mobil pun berjalan kembali.
Di jalan Pond mencoba berbicara dengan Phuwin.
"Jadi gue harus manggil lu apa?" Phuwin menoleh.

"Apa aja boleh kok"

"Gue panggil sayang boleh?"
Phuwin terdiam sejenak.

"Terserah" ia menoleh ke arah lain.























Thanks for reading mine, maybe vote nya pls

Kali ini beneran guys😌😘

We're Just Friends!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang