07

111 14 0
                                    

Happy Reading
















Malam hari pun tiba, beberapa sudah sampai di tempat tersebut untuk berpesta.
Joong dan Nata sudah sampai di sana.
Supir Joong membukakan pintu untuk mereka berdua.
Pelayan hotel tersebut menyambut baik kedatangan mereka berdua.
Nata melihat sekeliling, ia mencari Phuwin.
Force menghampiri mereka berdua.
"Ekhem, silahkan Tuan tuan" Force menggoda mereka berdua..

"Bangg" Nata cemberut kepada Force yang menggodanya.

"Iya iya jangan ngambek gitu dong, kalian duduk duduk dulu gih"

"Siap bang" jawab Joong.

Beberapa saat kemudian Phuwin sampai, Nata yang melihat Phuwin pun memanggil nya. Phuwin menghampiri mereka, dengan seseorang?

"Nataa" kebetulan meja itu memiliki 4 kursi, jadi mereka dapat duduk bersama.

"Pond lu ikut juga?"

"Emang gue ngga boleh ikut kak?"

"Maksud gue, yang bukan karyawan kantor boleh ikut?"
(Yeuu sama aje)

"Boleh bawa pacar yangg" sela Joong.

"Ohh" reaksi pertama.
"Loh, kalian udah pacaran?" kaget nya telat ih.

"Kita ngga pacaran" jawab Pond dan Phuwin bersamaan.

"Tapi pdkt" Phuwin mencubit lengan Joong.

"Ngeselin banget, tapi lebih ngeselin nih anak yang duduk di sebelah gue" batin Phuwin sambil menatap Pond sinis.
Y

ang ditatap hanya tersenyum kepadanya.

*

Beberapa saat kemudian.
Force memulai acara tersebut.
"Test- ekhem, terimakasih kepada semua yang sudah datang ke acara ini-" tepuk tangan terdengar meriah dari semua karyawan maupun orang undangan yang diundang oleh Force.
"Dan untuk orang orang yang saya undang, semoga betah ya. Untuk adik sepupu saya tolong jangan bucin dulu"

"Ish apa apaan gue juga di bawa bawa" kesal Nata.

"Selamat menikmati makanannya" Force turun dari panggung, dan tentu saja tepuk tangan yang meriah lagi:)

Makanan dan minuman mulai di bawakan oleh pelayan pelayan disana.
Dimulai dari daging dagingan, seafood, sayur, hingga minuman alkohol.
Phuwin tersenyum lebar saat alkohol mulai dibawakan.

"Phuwin jangan minum banyak banyak" ucap Nata.

"Ngga kok" pelayan menuangkan minumannya.
"Selamat makan" ucapnya sambil tersenyum.
Mereka pun mulai makan. Salah satu makanan yang tak disukai Phuwin.. kodok panggang.
Ia memilih untuk memakan seafood dan sayur sayuran saja.
Jangankan Phuwin, Joong dan Nata saja lebih memilih daging sapi. Pond? dia juga mengikuti Phuwin memakan seafood.

*

Phuwin hanya makan sedikit udang dan kepiting. Ia lebih suka alkohol dari pada yang lainnya. Ia ingin mengambil minuman tersebut tetapi dicegah oleh Nata.
"Makan yang banyak dulu" Nata memberikan potongan steak di piringnya.
Padahal ia sangat ingin minuman itu.
Ia memakan steak yang diberikan Nata dengan kesal.

Beberapa menit kemudian Joong, Nata, dan Pond sibuk dengan makanannya.
Phuwin mengambil minuman tersebut dan meminum semuanya..
"Astaga Phuwin"

"Santai aja kali" kata Phuwin sambil menuangkan minuman tersebut.
Pond menatap Nata dan mengangguk kepadanya.
Sepertinya ia dapat di andalkan?
Nata menghela nafasnya panjang.












































Thanks for reading mine, maybe vote nya pls

Double up hari ini karna author lagi seneng 😘😘

We're Just Friends!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang