06

89 13 0
                                    

Happy Reading















Hari ini adalah aniv kantor Nata, semua karyawan kantor akan berpesta.
Pagi ini Nata hanya mengerjakan pekerjaan yang sempat tertunda saja karena mereka akan menghabiskan energi nanti malam untuk berpesta. Jam 14.05 ia baru menyelesaikan pekerjaannya. Ah, Phuwin! Ia ingat tadi pagi Phuwin tidak ingin berangkat bersamanya.
"Gue belum nanya dia sih" gumamnya.
Ia langsung menghampiri meja Phuwin.
"Lu tadi kenapa ngga mau bareng gue?"

"G-gue cuma gamau ngerepotin lu"

"Lu gapernah punya rasa kasian ke gue biasanya" Nata mengangkat 1 alis.
"Jujur lu dianter siapa?"

"Gue pake bis" jawab Phuwin dengan cepat.

"Dia di anter Pond sayangg" Joong dengan tiba-tiba menyela pembicaraan mereka dan memeluk Nata.

"Bener Phu?!" Phuwin menatap Joong sinis.

"Anjing kenapa pake cepu sih ni bapak bapak" batin Phuwin.

"Lu ada hubungan apa sama dia?" tanya Nata dengan serius.

"Gue cuma temen deket aja sama dia"

"Oh?" jawab Nata dengan tidak percaya.

"Beneran" Phuwin menatap Nata mencoba membuatnya percaya.
Nata menghela nafas.

"Lu ga ada utang sama dia kan? lu ngga lagi diancem dia?"

"Astaga engga Nat"

"Gue cuma khawatir sama lu" kata Nata dengan wajah khawatir.

"Gue gapapa sumpah" Nata masih menatapnya khawatir, Joong mencoba membuatnya tenang.
Beberapa saat kemudian setelah Nata tenang Phuwin menceritakan kepada Nata.

Flashback On

Setelah selesai mandi tadi Phuwin dipanggil oleh ibunya.

"Nak turun dulu"

"Yaaa" Phuwin pun turun dan melihat seseorang sedang berbicara dengan ibunya.

"Nak sini"

"Ada apa Bu?" Ia melihat lebih dekat, Pond? sedang apa dia disini?

"Kamu diantar mas Pond ya"

"Tapi-"

"Sama gue aja, Dunk pasti bareng Joong"
Dipikir pikir pasti Nata akan berangkat dengan Joong, dan jika ia ikut dengan mereka berdua yang ada ia jadi nyamuk.
Dengan terpaksa Phuwin pun berangkat dengan Pond.

Flashback End

"Ohh gitu?"

"Iyaa"

"Yaudah, jadi lu nanti malem berangkat bareng siapa?"

"Kayaknya sama lu-"

"Ngga, lu sama Pond aja" sela Joong.

"Yaelah masa sama dia lagi, malesin" Joong tak mendengarkannya sibuk menciumi leher Nata.
"Ish ngeselin banget" Phuwin memukul dan mencubit lengan Joong.

"Aduh, sayanggg"

"Hadeh kalian ini, diem ngga"

"Dia duluan" Phuwin menunjuk Joong.
Joong menjulurkan lidahnya, dan kembali memeluk Nata.
"Dih"
(Yaudah lah suka suka kalian)


































Thanks for reading mine, maybe vote nya pls

Sorry gaje😭😭

We're Just Friends!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang