04

114 16 2
                                    

Happy Reading















Mereka sudah sampai di bazar, banyak sekali makanan dan permainan.
"Nata kesana yuk" Joong menarik nya.

"Phuwin gimana?"

"Phuwin serahin aja sama Pond" Nata menghela nafas, dan mencoba apa yang di tunjukan Joong.
Sebuah permainan lempar bola, yang dapat menjatuhkan semua kaleng dia dapat sebuah boneka.
Nata melihat satu boneka yang menurutnya itu menarik.
"Archen dapetin itu" menunjuk boneka yang ia lihat.

"Aku usahain ya" Joong membayar untuk sekali main, Joong fokus pada tumpukan kaleng kaleng itu dan ia membidik

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Aku usahain ya" Joong membayar untuk sekali main, Joong fokus pada tumpukan kaleng kaleng itu dan ia membidik

Prang

"Yeay" seru Nata dengan gembira.

"Dipilih bonekanya" kata bapak pemilik permainan.

"Yang itu pak" kata Nata. Bapak itu pun memberikan bonekanya.

"Makasih pak" bapak itu pun mengangguk.

"Aku?" kata Joong.

"Hehe, makasih Archen"

"Sama sama sayangku"

Meanwhile

Pond dan Phuwin terdiam, Pond melihat sekeliling.
Pond membawa Phuwin ke permainan lempar bola (again😀) kali ini bolanya harus masuk ke dalam lubang.

"Gue dapetin boneka gimana?" Phuwin melihat lihat hadiah bonekanya, eh yang satu ini terlihat bagus.

"Gue dapetin boneka gimana?" Phuwin melihat lihat hadiah bonekanya, eh yang satu ini terlihat bagus

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Dapetin kalo lu bisa" menunjuk boneka tersebut.

"Bisa ini mah" Pond membayar kepada pemilik permainan tersebut dan mengambil bola.

Drak

Meleset sayangku~

"Duh"

"Bisa 3 kali kok kak" Pond langsung mengambil 1 bola lagi dan fokus pada lubang tersebut

Drak

"Yes"

"Silahkan kak" mbak itu memberikan boneka yang diminta Phuwin.
"Pacarnya ya kak"

"Bukan" mereka berdua berbicara secara bersamaan.

"Aduh gausah malu malu kak"

"Ngga kok" kata Phuwin.
Phuwin berjalan menjauh.
"Makasih"

"Kejar kak pacarnya ngambek itu"

"Lah gue bukan pacarnya anjir, yaudah lah" batin Pond.
Pond mengikuti Phuwin dari belakang.
Tiba tiba Phuwin berhenti, seketika Pond pun berhenti.
Phuwin secara tiba tiba berjalan menuju penjual makanan. Pond mengikutinya lagi.

"Pond beliin ya" lah nyengir.

"Mau yang mana?"

"Cie di traktir" kata Nata.

"Apasih Nat" jawab Phuwin kesal. Nata ketawa gemas melihat Phuwin.























Thanks for reading mine, maybe vote nya pls

Ib foto: pin

We're Just Friends!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang