05

89 13 0
                                    

Happy Reading















Malam itu pun mereka berempat menghabiskan banyak waktu bersama di bazar tersebut.
"Phuwinnn"

"Iyaa" Phuwin datang.

"Pulang yuk?" Nata melihat ke Pond dan Joong.

"Udah capek?" tanya Joong.

"Iyaa" Joong menghampiri Nata dan memeluknya.

"Dih bucin" sindir Phuwin.

"Biarin" jawab Nata.

"Jadi pulang ngga gue udah pegel' juga ini"
kata Pond yang sudah capek kesana kemari.

"Yaudah ayo buruan" kata Joong yang sedang menggendong Nata seperti koala.
Koala: gua mulu yang kena

"Hadeh ayo deh" jawab Phuwin mengekori Joong dan Nata di susul oleh Pond.
Mereka berempat pun pulang diantar oleh Joong menggunakan mobilnya.

*

Dipagi harinya Nata terbangun karena alarm.
Ia merasakan sesuatu yang melingkar di perut nya. Sebuah tangan? ah ia baru ingat jika Joong menginap di rumahnya. Tenang orang tuanya tau jika Joong adalah pacarnya.
Sebenarnya Nata sudah memberitahu orang tuanya dari dulu.
"Archennn"

"Hmphh"

"Bangun duluu"

"Bentar lagi"

"Archenn bangun" Archen pun bangun dengan mata yang masih tertutup.
"Lepasin ihh" bukannya melepaskan pelukannya, ia mempererat pelukannya.

"Gamau"

"Lepasin ngga" Nata mencubit perut Joong.

"Aduhh jangan dicubit dong, iya iya ini aku lepasin"

"Udah ah aku mau mandi" tiba-tiba Joong menahan Nata.

"Mandi bareng ya?"

"Apasih ngga ah"

"Ayo lah, please?" kata Joong sambil cemberut.

"Huh, iya iya" Joong tersenyum lebar dan mengecup pipi Nata dengan tiba-tiba.

"Udah ah cepetan"

"Iya sayangg"

*

Joong dan Nata sudah siap untuk berangkat.

Ting

Nata melihat handphone nya yang berbunyi itu. Tertera chatan dari Phuwin.

Phuu
Nataa
Kayak biasa
Nebeng pls:)

Di jemput dimana?

Phuu
Di kost aja

Ok

"Siapa sayang" Joong dengan tiba-tiba memeluk Nata dari belakang.

"Phuwin chenn"

"Kenapa dia?"

"Minta nebeng"

"Terus?"

"Yaudah jemput"

"Kok kamu bolehin sih" Joong memajukan bibirnya.

We're Just Friends!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang