☀️Biro kepolisian🌻
Setelah menangkap sang dayang utama dan asistennya.song lekas membawanya ke sel tahanan di biro kepolisian istana.
Sesampai di biro kepolisian.song melihat banyak petugas yang keluar masuk.
"Apa terjadi sesuatu! Kenapa kalian panik?" Tanya song pada petugas yang hendak keluar.
"Terjadi pembunuhan tuan! 3 tahanan pangeran yang masuk dalam sel khusus kemarin mati."
"Maksudmu? mereka yang mencoba membunuh pangeran muda?"
"Ya tuan."
"Sialan!! Tak kusangka gerakan mereka cepat juga.di mana mayat mereka?"
"Masi di ruang tahanan tuan.kami menunggu tuan Kim untuk langkah selanjutnya."
"Baiklah...aku akan melihat kedalam tapi sebelum itu kau bawa tahanan di dalam mobil itu ke penjarah dalam.
"Siap tuan!"
Sang petugas pun berjalan ke arah mobil yang song maksudkan tadi.
"Nyonya!" Ucap sang asisten dan langsung mendapat tatapan tajam dari sang nyonya.
"Diam!"... Sang dayang lekas memberi tatapan tajam agar asistenya tak meneruskan ucapannya yang bisa berakibat lebih buruk lagi pastinya.
"Ya tuhan!... Apa telah terjadi pembunuhan di sini?" Ucapnya dalam hati saat melihat melihat kekacauan dan kepanikan para penjaga.
-
-"Nyonya silahkan keluar dan mengikuti kami?" Ujar sang petugas saat sudah sampai ke mobil yang song tumpangi.
"Kami mau di bawa kemana?" Asisten dayang.
"Tuan song memerintahkan kami agar mengantar nyonya ke dalam sel dalam."
"Tuan apa kami tak salah dengar? Apa salah kami! Kenapa kami berada di sel tahanan dalam" tanya sang asisten sedikit keras agar terdengar oleh song yang masi belum jauh dari pandangan.
"Jika dia tidak bisa diam sumpal saja mulutnya ataw potong lidahnya sekalian." Ucap song yang sudah geram mendengar ucapan sang asisten dayang utama tanpa melihat kearahnya dan tetap fokus ke arah depan
"Siap laksanakan tuan."
Setelah menunggu beberapa saat dan tak kunjung keluar dari mobil juga akhirnya para petugas menarik secara paksa sang dayang dan sang asisten agar segera mengikuti mereka menuju sel tahanan.
"Tuan!! kami adalah dayang pribadi ibu suri. Ini sangat keterlaluan buat kami tuan! Setidaknya jangan menempatkan kami di sel tahanan ini?" Ucap sang dayang saat sudah berada di dalam sel.
"Maaf nyonya kami hanya melaksanakan perintah dari pangeran! Jika nyonya keberatan ajukan saja penangkapan ini pada ibu suri."
Setelah memasukan sang Danyang dan asistennya ke dalam sel.sang petugas berjalan pergi meninggalkan ruang tersebut.
"Tuan....tuan....tuan...tolong lepaskan kami?" Panggil sang asisten dengan keras tapi tak mendapat jawaban dari sang petugas.
"Nyonya bagaiman ini! Apa kita akan tinggal disini seumur hidup kita nyonya? Aku tidak mau nyonya! tolong aku jangan diam saja?."
Sang asisten yang mulai merasakan ketakutan di dalam sel tahanan.mulai tak bisa mengendalikan dirinya ia terus berbicara seperti orang kesurupan bertambah marah karna sang dayang yang di ajak berbicara hanya diam saja.
Sel tahanan bagian dalam adalah sel yang di khususkan untuk para penjahat kelas kakap.bau ruangan yang tidak sedap seketika tercium saat pintu terbuka.ruangan yang gelap dan lembab serta pengap menambah ke ekstriman dalam sel tahanan.banyak terpidana memilih bunuh diri dari pada harus menjalani hukuman di ruangan sel tahanan.
