46

293 47 8
                                    

☀️☀️☀️Bagi yang baru gabung di crita phi jangan lupa masukin perpus dulu setelah itu follow aku phi supanut22  biar gak ketinggalan update terbaru dari phi.udah segitu aja....slamat membaca🌻🌻🌻🌻

☀️Hai semua...phi ucapkan terima kasih untuk penantiannya maafkan phi jika teramat telat up.jika ada yang lupa jalan ceritanya.baca lagi bab yang sebelumnya agar dapat alur ceritanya🌻


☀️Paviliun teratai🌻

Hoam....Gulf menguap dan menggeliat terbangun dari tidurnya.

"Jam berapa sekarang! "Ucapnya lirih dengan mengerjapkan mata dan mengumpulkan nyawanya.

Gulf melihat jam yang berada diatas meja disamping tempat tidurnya.

"Ya tuhan! Sudah jam 10.00 "Gulf melihat lagi ke arah sampingnya. ternyata suaminya sudah tidak ada"

"Take...take "panggilnya" eessttt....kenapa badanku sakit semua "monolongnya saat Gulf mengerakkan tubuhnya hendak bangun dari tidurnya.

"Kau sudah bangu! "Sapa mild yang keluar dari kamar mandi dan mendengar suara Gulf.

"Mild...Kau disini? Dimana take? Apa kau melihatnya!"

Gulf kembali membaringkan tubuhnya karna rasa sakit yang ia rasa di seluruh tubuhnya.

"Pangeran sudah pergi bertugas.aku diperintahkan untuk menemanimu dan mengurus semua yang kau perlukan "jawab mild dan duduk di tepi kasur.

"Apa take perginya sudah lama?"

"Iya...pagi" sekali pangeran sudah keluar. Kau saja yang tidur seperti kerbau "ejeknya.

"sekarang katakan padaku apa yang kau rasa? "Tanya mild dengan menatap tajam kearah Gulf.

"Apa maksudmu?"

"Jangan berlagak tak mengerti! Sekarang pasti kau sudah tau. apa sebab dari sakit di anal mu dan ruam diseluruh tubuhmu kemarin?"

Seketika memory semalam Terlintas dipikiran Gulf. Pergulatan panas yang ia lakukan dengan suaminya semalam.gulf belum merasakan sakit di pantatnya dan belum melihat Ruman diseluruh tubuhnya karna posisinya yang masi rebahan.

"Lemes banget mulut kalaw bicara.
Lama" aku kuncir juga "ucapnya dengan memukul mild dengan guling.

"Cepat katakan!"

"Apanya! "Elaknya karna malu.

"Gulf! Jika kau tidak mau bercerita aku tak akan mau menjadi asisten mu lagi?"

"Benarkah! Coba saja kalaw berani!  cepat pergi sekarang "Gulf mengibaskan tanggannya"  

"aku akan katakan pada take jika kau pergi dari istana setelah mengancam ku.setelah itu pasti kau akan digantung"

"Mainnya ancam! ya sudahlah...karna aku masi betah disini jadi ya sudah. sekarang kau mau mandi ataw sarapan dulu.ini sudah lewat jam makan pagi?"

"Aku mau mandi saja "jawabnya.

"Baiklah yang mulia tuan muda gulf.akan hamba siapkan air hangatnya " jawab mild dengan setengah membungkuk layaknya seorang pelayan.

Setelah berucap Mild berjalan menuju kamar mandi mempersiapkan segala kebutuhan yang diperlukan oleh Gulf sesuai perintah yang telah ia terima.

"Aaawww...kenapa sakit sekali pantatku "ucapnya setelah mencoba untuk duduk.

"Apa jangan" karna semaa....! "Ucapan Gulf terhenti dan menutup mulutnya karna mengingat perkataan mild.

Jadilah Belahan JiwakuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang