|| Polaroid Love ||

20 3 0
                                    

Episode 12

.

.

.

Sohyun sebenarnya enggan untuk datang lagi ke sekolah namun barang-barangnya masih banyak yang tertinggal.

Dengan terpaksa sohyun pun datang ke sekolah sore itu. Sekolah sudah tampak sepi hanya terlihat beberapa siswa yang masih ada kegiatan di sekolah.

Tanpa membuang waktu lama sohyun bergegas ke ruangan tempat ia menyimpan barang-barangnya. Ia bergegas membereskan semua peralatan yang akan ia bawa kembali.

Tiba-tiba heeseung memasuki ruangan tempat sohyun berada.

"Kita harus bicara." Ucap heeseung tanpa basa-basi.

"Tidak ada yang ingin aku bicarakan denganmu." Jawab sohyun tanpa melihat ke arah heeseung.

"Malam itu..."

"Lupakan ! Aku anggap hanya sebuah kesalahan jadi tidak perlu di pikirkan."

"Ikut denganku." Heeseung tiba-tiba menarik tangan sohyun menuju sebuah tempat.

"Yyyaakk lepaskan ! Bagaimana jika ada yang melihat."

"Aku tidak peduli !."

"Lee heeseung !!."

Sohyun melepaskan genggaman tangan heeseung dengan kasar.

"Jaga sikapmu ! Aku tidak ingin mendapat masalah."

"Dengan datangnya kau ke sini sudah menjadi masalah untukku."

"Mwo ?."

"Kau sudah membuat hatiku goyah kim sohyun."

Sohyun terdiam saat mendengar perkataan heeseung.

"Lagi-lagi hatiku selalu berdebar saat melihatmu."

"Aku merindukanmu ! Sangat merindukanmu." Ucap heeseung seraya menggenggam erat tangan sohyun.

Tatapan kerinduan memang sangat terlihat jelas di mata heeseung. Raut wajah kesedihan pun terlukis jelas di wajah tampannya.

"Honey !!."

Tiba-tiba kedatangan jay membuat sohyun terkejut dan melepaskan tangan heeseung.

"J-jay."

"Aku bertemu dengannya di depan, dia bilang calon suami nona kim jadi aku mengajaknya masuk." Tutur yeri pada heeseung.

"Ternyata benar dugaanku, pria ini yang memberi sohyun cincin itu." Batin heeseung saat melihat jay dengan mesranya mendaratkan sebuah kecupan kecil di kening sohyun.

"Hallo ! I'm jay."

"Hallo!." Balas heeseung singkat.

"Aku pikir kau tidak akan datang." Tanya sohyun.

"Sorry honey pekerjaan ku baru selesai kemarin jadi aku baru sempat mengunjungimu sekarang."

|| Polaroid Love ||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang