|| Polaroid Love ||

22 5 3
                                    

Episode 18

.

.

.

"Pergilah, beritahu sohyun yang sebenarnya terjadi." Ujar sunghoon sesaat sudah memberitahu kenyataannya pada heeseung.

Setelah kepergian sohyun dari sekolahnya sunghoon bergegas memasuki ruangannya dan mencari berkas-berkas milik sohyun "kecil" di sana terdapat sebuah potret yang baru-baru ini harus di kumpulkan karena sebuah tugas bertemakan keluarga.

Dan benar saja jay adalah ayah dari gadis kecil bernama "sohyun".

Setelah mengetahui kebenarannya sunghoon berusaha menghubungi sohyun untuk memberitahu semuanya namun sohyun tidak menjawab panggilan darinya.

Tiba-tiba saja ia terpikirkan satu nama yaitu lee heeseung. Sunghoon bergegas menghubungi heeseung dan menyuruhnya untuk datang.

Setelah mendapat penjelasan dari sunghoon, heeseung bergegas pergi untuk menemui sohyun.

Namun saat sampai di apartemennya suasana di luar kendalinya. Ia melihat yeri yang tengah meluapkan amarahnya pada sohyun.

Dan pertengkaran antara mereka pun terjadi sehingga membuat heeseung harus memberitahu sohyun tentang kebenarannya dengan cara yang buruk.

------------------------------------------------------

Jay berlari menyusul kepergian sohyun di tengah derasnya hujan malam itu.

Langkah sohyun semakin cepat namun tubuhnya seolah kehilangan keseimbangan.

"Sohyun-a." Jay menahan kepergian sohyun.

"Lepas !."

"Ayo kita bicara. Aku akan menjelaskan semuanya."

"Menjelaskan apa ? Menjelaskan bahwa gadis kecil itu anakmu ? Menjelaskan jika kau berhasil membodohi ku selama ini ? Menjelaskan bahwa ini alasan kau tiba-tiba menghilang ? Menjelaskan bahwa kau dan maria sudah....

Sohyun tidak sanggup lagi melanjutkan perkataannya. Dadanya begitu sesak saat ini.

"Kembalilah, mereka lebih membutuhkanmu daripada aku."

"Kita akan kembali ke canada sesuai dengan rencana."

"Apa katamu ? Rencana kita ? Kau akan pergi meninggalkan anak kecil itu ?."

"Aku akan membawanya dan ku harap kau akan menerimanya."

Sohyun tidak habis pikir dengan pemikiran menjijikan jay.

"Kau menjijikan jay."

Sohyun melanjutkan langkahnya kembali.

"Lalu apa maumu ?."

"Kau bahkan tidak meminta maaf atas kesalahan besarmu ini jay." Gumam sohyun.

"Lepaskan aku."

"Sirreo !!."

"Wae ?."

|| Polaroid Love ||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang