مواد إضافية بخصوص الدراسة

17 10 4
                                    

"Jika kau tak tahan lelahnya belajar, maka kau harus tahan menanggung perihnya kebodohan." ( Imam Syafi'i)

Pembaca yang dirahmati oleh Allah, ilmu itu sangat banyak dan luas sampai disebutkan oleh sebagian ahli balaghah, bahwa “Ilmu itu bagaikan lautan” dan tidak ada makhluk di muka bumi ini yang mengetahui dan menguasai seluruh ilmu.

oiyah, sedikit info dari ana, ana akan berusaha semaksimal mungkin untuk doble up, tapi ana akan up yang kedua sebagai materi khusus untuk kalia. Semoga kalian suka, dan tidak lelah ataupun bosa yaa dalam menuntut ilmu♡

◇《•°•HAPPY READING •°•》◇

KEUTAMAAN MENUNTUT ILMU DALAM ISLAM
Ilmu pengetahuan memiliki peran besar dalam kehidupan seseorang, karena dengan ilmu pengetahuan maka manusia dapat bermanfaat untuk keluarga dan sekitarnya. Ilmu pengetahuan juga menjadi jalan pedoman untuk menuntun kita ke arah benar dan dapat mengantarkan kita pada kehidupan bahagia di dunia maupun akhirat dan menjadi cahaya yang menyinari kehidupan manusia sehingga mereka tidak kehilangan arah.

Manusia dapat membedakan antara benar dan salah melalui ilmu pengetahuan, sehingga bisa memahami kewajibannya sebagai manusia yang bertaqwa menjalankan segala perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya. Maka Allah SWT akan mengangkat derajat manusia di dunia dan di akhirat nanti.

Ilmu pengetahuan berperan penting bagi manusia. Manusia tidak akan hidup lebih baik tanpa memiliki ilmu. Oleh karena itu, mari kita gunakan waktu sebaik-baiknya untuk menuntut ilmu yang bermanfaat. Kewajiban mencari ilmu telah dijelaskan di dalam Al-Quran dan Hadits. Belajar adalah kewajiban bagi setiap manusia, karena berguna untuk meningkatkan potensi diri. Manusia dapat mengetahui wawasan yang sebelumnya tidak dimengerti. Sehingga kita sebagai umat muslim sebaiknya memperhatikan dalam hal belajar, karena telah diketahui keutamaan para penuntut ilmu di dalam Islam.

Allah mewajibkan setiap muslim untuk menuntut ilmu yang tertuang dalam Al-Quran Surah Al-Mujadalah ayat 11:

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوٓا۟ إِذَا قِيلَ لَكُمْ تَفَسَّحُوا۟ فِى ٱلْمَجَٰلِسِ فَٱفْسَحُوا۟ يَفْسَحِ ٱللَّهُ لَكُمْ ۖ وَإِذَا قِيلَ ٱنشُزُوا۟ فَٱنشُزُوا۟ يَرْفَعِ ٱللَّهُ ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ مِنكُمْ وَٱلَّذِينَ أُوتُوا۟ ٱلْعِلْمَ دَرَجَٰتٍ ۚ وَٱللَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ خَبِيرٌ

Artinya: “Hai orang-orang beriman apabila dikatakan kepadamu: “Berlapang-lapanglah dalam majlis”, maka lapangkanlah niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan: “Berdirilah kamu”, maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.”

Bunyi ayat di atas menjelaskan bahwa Allah SWT akan mengangkat derajat orang orang yang menuntut ilmu beberapa kali lebih tinggi dari orang orang yang tidak menuntut ilmu. Keterangan ini menjadi tanda bahwa ilmu yang membuat manusia lebih mulia, tidak melalui harta atau nasabnya. Begitupun dalam sebuah Hadits disebutkan juga keutamaan mempelajari ilmu pengetahuan. Nabi Muhammad SAW bersabda:

وَمَنْ سَلَكَ طَرِيقًا يَلْتَمِسُ فِيهِ عِلْمًا سَهَّلَ اللَّهُ لَهُ بِهِ طَرِيقًا إِلَى الْجَنَّةِ

Artinya: “Barang siapa yang menempuh jalan untuk mencari ilmu, maka Allah akan mudahkan baginya jalan menuju surga.” Hadist ini diriwayatkan oleh Muslim.

takdir milik tuhan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang