Sekolah

191 24 6
                                    


Pagi hari di hari senin sudah bisa di pastikan bukan ada kekacauan apalagi di kediaman aditama sudah kayak abis perang dunia ke 2. Sebenernya gak akan seheboh ini cuman alarm berjalan keluarga aditama agak bablas tidurnya jadi nya heboh gini

"Thorn! Dasi gue lo taro mana?" Teriak heboh solar

"LAR! Yang sopan dengan kaka nya!" Peringat gempa dia sudah bosen mendengar perdebatan thorn dan solar yang tiada habisnya

"Dibawah lar sini loo!" -taufan

Sementara thorn dan solar sibuk mencari dasinya sikembar masih sibuk dikamar mandi you know lah siapa itu

Halilintar dan taufan hanya bisa menghela nafas lelah mereka sudah siap duduk manis dimeja makan sedangkan adik adik mereka yang lain masih rusuh diatas

"Woy! Bocah bocah buruan mas tinggal nanti!!" Mendengar kata "tinggal" membuat suara diatas terdengar lebih heboh lagi seperti ada bom jatuh

Tapi syukurlah teriakan itu manjur bagaimana tidak 5 menit setelah taufan berteriak semua penghuni rumah telah duduk manis dimeja makan menyantap roti panggang buatan gempa

"Abang udah ayok siapa yang ikut abang?" Halilintar beranjak dari duduknya mengambil kunci mobil nya

"LUNAR BANG!" Seru lunar

"Cie yang pindah sekolah seneng banget tuh" goda blaze

____________________________________

🗣️kok bisa lunar pindah sekolah?

A 1:jadi si lunar ini di smp lamanya suka dibully mungkin karna faktor smp nya beda sendiri dari thorn dan solar jadi gak ada yang bela dia

🗣️kok baru sekarang gak dari dulu?

A 2:karna baru ketahuan nya pas blaze yang jemput di sekolah nya

🗣️jadi lunar pindah kemana?

A 1:kesekolah blaze sama ice tapi di smp nya karna blaze sama ice udh sma

🗣️kok gak deket solar sama thorn aja?

A 1:karna haliiintar lebih yakin di blaze karna kan blaze itu jago bela diri gitu ges

____________________________________

Back to story!

Seluruhnya hanya tertawa melihat rau wajah lunar yang memerah emang kalo soal menggoda blaze,solar lah juaranya walau tak sebuaya taufan buaya darat paling top

"Aze,ice jagain adek nya"ingat gempa khawatir karna dirinya berbeda sekolah dari sikembar padahal lunar sudah di kasih pilihan untuk sekolah ditempat kaka ketiga nya

"Iya aman, iya kan ice?"

"Oh iya dong bener kata bang aze kak gem gak usah khawatir"

Gempa nampaknya masih enggan percaya terlihat jelas dari raut wajah nya. Taufan mengangguk tak apa biarkan kali ini mereka berdua mengambil alih lunar

(Skip disekolah)

Lunar menyalami punggung tangan halilintar sebelum mendapat acakan sayang dari halilintar yang pasti membuat siapa pun yang mendapatkan nya akan protes karna membuat tataan rambut rusak.

"Belajar yang rajin kalo ada apa apa kasih tau abang gak ada yang ditutup2 in"

Lunar menangguk "iya bang tenang aja lunar bakal cerita kok"

"Balik bareng blaze sama ice"

"Iya abang! Sana nanti abang telaf masuk kantor"

"Orang itu kantor abang sendiri"

6 prajurit kaka Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang