7|<Gramedia date

6 2 0
                                    

-----------------------------------------------------------
sesama teman harus nya bisa melindungi dan selalu ada buat temen nya,kalo temen Lo di sakitin sama cowo jangan diem aja
~tessa biru kirana
••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••

Bella dan Angga pun memilih milih buku yg akan Bella beli

"Lo nyari apa sih lama banget anjir" gerutu Angga yg lelah menunggu Bella

"sabar, gue juga harus pinter nyari nya dan ga sia¹ gue beli, gue beli buat di baca bukan di pajang di perpustakaan mini yg ada di rumah" ucap Bella

"Lo punya perpustakaan? di rumah?" tanya Angga yg melongo saat mendengar ucapan Bella

"kenapa? ga percaya?" Bella malah bertanya balik

"percaya percaya percaya" ucap Angga

"mba" teriak Angga memanggil pegawai Gramedia yg sedang tidak sengaja lewat

"kenapa ya mas?" tanya mba Santi, pegawai Gramedia

"eumm tolong bungkusin semua buku yg ada di sini ya" ucap Angga

"oke siap mas, tunggu sebentar ya saya siapkan terlebih dahulu" beritahu mba Santi kepada Angga yg langsung di jawab menggunakan anggukan, setelah itu Santi pun menyiapkan pesanan angga

"Lo beli itu semua?" tanya Bella yg terkejut

"lah kalo ga di beli buat apa dong gue nyuruh mba¹ nya nyiapin itu" jawab Angga

"banyak banget anjir" ujar Bella

pembicaraan mereka pun terhenti karna mba Santi yg sudah kembali dengan membawa satu kardus besar yg berisi buku pesanan angga

"ini mas pesanan nya sudah siap" ucap mba Santi

"berapa total nya?" tanya Angga

"total nya 5 juta mas" jawab mba Santi

"anjir banyak amat" kaget Bella karna ucapan mba Santi yg tidak di gubris sama sekali oleh angga ataupun mba santi

sedangkan Angga hanya membayarnya dengan memberikan kartu kredit miliknya yg langsung di terima baik oleh mba Santi

"Monggo mas" ucap mba Santi memberikan kartu milik Angga

"okee thanks yaa" ujar Angga berterimakasih dan menerima kartu nya dengan baik yg langsung diangguki oleh mba Santi dengan senyuman

"Lo bisa bawanya kan?" tanya Angga kepada Bella yg di jawab dengan anggukan

"ya udah ayo pulang" ajak Angga

"gue belum selesai"

"ahh elahh kenapa ga dari tadi" gerutu Angga

"brisik Mulu tu mulut, lama¹ gue sobek mulut Lo" ancam Bella yg mulai kesal

"dih"

"apa dah dih dah dih, sana pulang aja sendiri, nanti gue minta jemput papah kalo ga bang Boby" ucap Bella

"ga bisa gitu dong"

seamin tak seiman Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang