pada siang ini Bella,Angga,dan juga Evelyn sedang berada di mantri sunat
"sudah siap?" tanya dokter Alfa
"sudah dok" jawab Angga
"ya sudah, bisa kita mulai sekarang" ucap dokter Alfa
"silahkan masuk ke ruangan" ujar dokter Alfa lagi
"semangat" ucap Bella menyemangati kekasih nya itu
Angga pun memasuki ruangan yg di ikuti dengan dokter Alfa
sekitar 30 menit hingga 1 jam Bella dan Evelyn menunggu, dokter Alfa pun keluar dari ruangan tersebut
"alhamdulilah berjalan dengan lancar" ucap dokter Alfa
"alhamdulilah" ujar Bella dan Evelyn setelah itu mereka berpelukan
"apakah kami sudah boleh masuk?" tanya Bella yg dijawab dengan anggukan oleh dokter Alfa
Evelyn dan Bella pun memasuki ruangan tersebut
"haii, sakit ga?" tanya Bella
"ga, kan aku cowo" jawab Angga sambil tersenyum
"aku?" kaget Bella
"kenapa? ga suka ya?" tanya Angga
"suka ko, aku suka" jawab Bella sambil tersenyum
"aduhh bucin" ucap Evelyn
"apa sih Bun, kaya ga pernah muda aja" kesal Angga
"bell" panggilan dari Angga pun berhasil membuat Bella menoleh
"kenapa?" tanya Bella
"aku mau kamu pake hijab, kamu mau kan?" ujar Angga
"mau ko" jawab Bella
"ntar aku coba pake hijab ya" ucap Bella yg di angguki oleh Angga
"bulan depan kita nikah, siap?" tanya Angga
"hah? b-bulan d-depan?" kaget Bella terbata bata
"belum siap ya?" tanya Angga
"siap ko siap, tapi kalo aku belum siap ngelakuin kewajiban gapapa kan?" ujar Bella
"aku bakal tunggu sampe kamu siap ko" ~angga
"ya sudah, kalo begitu bunda aja yg urusin buat pernikahan kalian ya" ucap Evelyn
"tapi keluarga aku belum tau Bun" ujar Bella memberi tahu
"bunda sudah berbicara dengan keluarga kamu, dan mereka setuju" ~evelyn
"ya sudah kalo begitu deh, Bella bantu ya Bun?" tawar Bella
"boleh" jawab Evelyn
"terus Angga ngapain?" tanya Angga
"kamu istirahat aja di rumah biar cepet kering jaitan nya" ucap Bella yg di angguki oleh evelyn
"ya udah deh" ~angga
"permisi" ucap seseorang
"iya?" jawab Angga
"dengan ibu Evelyn? saya yg akan menjadi saksi saat mas Angga mengucapkan syahadat " ujar pria itu dan di samping nya terdapat ustadz
"oh baik, sudah siap kan nak?" tanya Evelyn
"sudah" jawab Angga
"oke bisa di ucapkan sekarang" perintah ustadz tersebut
"Asyhadu an laa ilaaha illallaahu, wa asyhaduanna muhammadar rasuulullah" ucap Angga
"Masya Allah sudah lancar ternyata" kagum pak ustadz
"jadi saya sudah masuk Islam?" tanya angga
"alhamdulilah sudah, selamat ya" ucap pak ustadz
"selamat ya nak" ucap pria yg berada di samping pak ustadz
"terimakasih" ujar Angga dengan senyum yg menandakan bahwa hari ini ia sangat senang sekali
"setelah ini jangan lupakan kewajiban orang muslim ya nak,besok saya akan kerumah untuk mengajarkan kamu sholat,mengaji,dan lain lain" ucap pak ustadz
"siap pak, terimakasih ya" ~angga
"mari duduk dulu pak" tawar Evelyn
"tidak usah Bu, kita mau langsung saja" tolak pak ustadz
"ya sudah kalau begitu terimakasih ya telah menjadi saksi" ucap Evelyn
"tidak perlu terimakasih, sebagai manusia kan sudah harus saling membantu " ujar pak ustadz
"kami pamit dulu ya" pamit pak ustadz
"mari saya antar" ajak Evelyn
"kami pamit dulu ya nak, sehat sehat ya" pamit pria tersebut
"baik pak terimakasih ya" ujar Angga
Evelyn pun mengantarkan pak ustadz dan pria tersebut dan meninggalkan Angga dan Bella berdua di ruangan tersebut
"selamat ya, semoga kamu bisa jadi imam yg baik buat aku dan anak anak kita nanti" ucap Bella sambil tersenyum
"doain aja ya" ujar Angga membalas senyuman Bella
"permisi" ucap sang perawat
"iya?" jawab Bella
"mau memberi tahu kalau pasien angga sudah di bolehkan untuk pulang" ujar sang perawat
"oh begitu ya? terimakasih ya infonya" ~bella
"kalau begitu saya permisi dulu ya " ~sang perawat
"iya" ~bella
setelah kepergian sang perawat kini di ruangan tersebut hanya tinggal mereka berdua kembali
"nanti sehabis nganterin kamu pulang, aku pulang bentar ya, habis itu aku balik lagi " ucap Bella
"loh ko gitu?" tanya Angga
"ya aku pulang dulu buat ganti pakaian yg lebih rapih terus balik lagi ke rumah kamu buat nemenin bunda ngurusin buat pernikahan kita nanti" jawab Bella
"ya udah deh" pasrah Angga
saat sedang asik berbincang bincang berdua tiba tiba muncul kembali sosok seorang Evelyn
"asik banget yah ngobrolnya" ujar Evelyn
"eh bunda" ucap Angga
"ada yg sakit ga?" tanya Evelyn pada Angga
"engga" jawab Angga
"o iya Bun, tadi ada perawat yg ngasih tau kalo Angga udah boleh pulang" ujar Bella
"oh begitu ya? Bella nanti sehabis nganter Angga kerumah, bantuin bunda ngurus gaun buat pernikahan kalian, boleh?" tanya Evelyn
"boleh Bun, tadi Bella juga niat nya mau begitu, nanti Bella pulang dulu ke rumah sebentar terus Bella temenin bunda deh" jawab Bella
"masyaallah kamu ga salah pilih calon istri" ujar Evelyn
"siapa dulu, Angga gitu loh" PD Angga
"ya udah pulang sekarang yu" ajak Bella
"yu" jawab Angga
mereka pun membereskan beberapa barang yg mereka bawa dari rumah
setelah mengantarkan Angga kerumah nya, ia langsung berpamitan untuk pulang, untuk mengganti pakaian
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
segini aja lhjangan lupa vote,komen,dan follow akun ini agar tidak ketinggalan bab bab selanjutnya......
KAMU SEDANG MEMBACA
seamin tak seiman
Randomgadis bernama Carabella Alsava yg baru saja mempunyai masalah dengan mantan kekasih nya itu, masalah yg berhasil membuat gadis itu trauma sementara akibat perkataan dari mantan kekasih nya itu. kini gadis itu menemukan seorang pria yg sangat meratuk...