bagian 2

160 25 15
                                    

                               "Happy reading"

.
.
.
.

Mile membawa pria manis itu duduk dan langsung mengintrogasi nya membuat pria itu bingung dan takut.

"Mengapa kau di villa-ku? siapa kau?" Tanya mile dengan suara rendah tapi mampu membuat pria manis itu takut.

"Bicaralah aku tidak akan berbuat apa-apa kepadamu,dari mana asalmu? Mengapa kau bisa berada di dalam villa-ku?" Tanya mile lagi tetapi tetap tidak mendapat jawaban.

Mile sebenarnya jengkel dengan manusia di depannya namun melihat tatapan dia membuatnya kasihan.

"Kau bisu?"tanya mile lagi tetapi tidak mendapat jawaban,mile menarik tangan pria itu dan membawanya ke kamar,mile mengambil pakaian dirinya dan memberikannya ke pria itu karena pria itu telanjang hanya memakai selimut milik mile yang dia lilitkan.

"Pakai ini" ujar mile memberikan sweater oversize.

"Bagaimana caranya?" Ucap pria itu tiba-tiba bersuara.

"Kau...kau tidak bisa memakai pakaian?" Tanya mile merasa aneh.

"Tidak" jawab pria itu pelan namun halus membuat mile terpana dengan suara pria itu.mile membantu pria itu memakai sweater itu dan setelahnya mile membawa pria itu ke ruang makan.

"Makanlah dulu dan sehabis makan,kau jelaskan mengapa bisa berada di tempatku" ujar mile sedikit ketus.

"Aku tidak pernah memakan ini,aku ingin cumi mentah" ucapnya sedangkan mile tercengang karenanya.

"Hei sebenarnya mahluk apa kau? Mengapa kau aneh sekali?" Tanya mile.

"Aku akan makan" akhirnya pria itu makan tetapi cara makannya berbeda dengan manusia biasa itu membuat mile sangat aneh melihatnya.

"Makan memakai sendok,jangan langsung memakai mulut" ucap mile dan menarik piring pria itu,mile menyuapi pria itu dengan telaten dan setelah selesai mile memberi dia jus.

"Sudah kenyang bukan? Dan sekarang jelaskan" ujar mile.

"Apa yang ingin kau tahu?" Tanya pria itu.

"Siapa namamu? Dari mana asalmu? Mengapa kau berada di sini?" Tanya mile beruntun.

"Namaku po,aku berasal dari laut biru,semalam badai,aku sedang bermain bersama teman-temanku tetapi aku terlempar ombak dan berakhir di sini,aku melihat pintu istanamu terbuka jadi aku memasukinya jika aku terus di luar aku takut para manusia menagkapku" ujar po atau kita panggil apo menjelaskan panjang lebar sedangkan mile mengernyit dan sedikit menahan tawanya.

"Ahaha kau lucu sekali,ahaha" mile tertawa terpingkal-pingkal mendengar penjelasan apo sedangkan sang empu hanya terdiam.

Mile kembali dengan muka seriusnya dan bertanya apakah pria bernama po itu serius atau hanya membual.

"Kau siluman,eh maksudku kau mahluk apa sebenarnya?" Tanya mile serius.

"Aku manusia sama sepertimu" balas apo dengan takut karena rasanya percuma jika dia menjelaskan semuanya pun mile tidak akan percaya.

"Tapi kau sangat aneh,um sudahlah lupakan saja. jadi bagaimana sekarang? Inginku antar pulang? Kau ingat rumahmu bukan?" Tanya mile sedangkan apo hanya menggelengkan kepalanya.

"Aku ingin bersamamu,manusia." Ujar apo."aku mohon biarkan aku di sini" lanjutnya lagi dengan tatapan polosnya membuat mile gemas.

"Kau cantik padahal kau seorang pria dan omong-omong namaku mile jangan memanggilku manusia lagi" ucap mile."aku akan membiarkanmu tinggal bersamaku asal jangan banyak merepotkan ya" lanjutnya lagi membuat apo mengangguk tanda mengerti.

"Terimaksih" ucap apo dan mencium pipi mile sedangkan sang empu diam mematung.

Eh,apa tadi? Dia menciumku?

"Kau,kenapa menciumku?" Tanya mile menatap apo.

"Bunda megajarkan cara itu untuk berterimakasih" balas apo polos.

"Lain kali jangan seperti itu apalagi kepada orang lain,kau cukup berucap terimakasih tanpa menciumnya,dan sekarang kau tidurlah ini sudah hampir larut" ujar mile." Oh ya, di sini hanya ada satu kamar jadi mau tidak mau kau harus tidur berdua denganku" ujarnya lagi.

"Aku akan tidur di dalam air" balas apo dan berdiri dari duduknya melihat laut biru di bawah sana.apo berlari menerjang kaca membuatnya terjatuh,dia berpikir bahwa tidak ada kaca yang menghalanginya,sedangkan mile terperangah lagi dan lagi.

"Heh bocah mengapa kau menabrakkan dirimu? Itu kaca bodoh" ujar mile dan membantu apo berdiri.

"Mengapa laut ini di halangi oleh itu" tanya apo sembari menunjuk kaca.

"Bukan salah kaca tapi salah kau sendiri,mengapa kau menerjangnya,jika ingin berenang kau bisa keluar bodoh" ujar mile tetapi tidak di pungkiri pria manis dan polos ini sungguh menghibur pria dingin sepertinya .

Mile menarik apo ke atas ranjang dan menidurkan nya,apo hanya menurut dan langsung menutup matanya,mile melihat apo dengan gemas,"mengapa ada manusia seaneh ini"batin mile dan ikut membaringkan tubuhnya di sebelah apo.

Tak berselang lama mereka terlelap bersama,di temani semilir angin dan deburan ombak.










haii sayang-sayangku gimana hari-harinya? semoga selalu baik dan bahagia yaa,teruntuk stand mileapo smngt yaa,hug jauh dari aku,sepertinya aku bakal ttp lanjutin cerita2 ini hehe,buat kalian boleh kecewa tapi jangan benci pmilee yaa,aku sendiri bakal ttp sayang sama mile apalagi mereka masih ada project bareng,tapi kalo kalian udah ga mau ngstand gpp itu hak kalian kok,awal2 denger aga kaget juga aku wk,tp lebih kek ya udah selagi apo ga di bawa2 mah,karena sebelum ngstand mileapo aku solo stand apo dari tahun 2021 kayaknya eh 2022 apo main sama mile jd suka mile juga,intinya smngt yaa,i love u semua.

betewe jangan lupa vote dan komennya karena vote dan komen kalian amat sangat berarti untukku,salam damai dari istri sah tuan muda wattanagithipat😻💛

blue sea Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang