bagian 5

74 10 4
                                    


                        "Happy reading dear"

.
.
.
.
.

Pagi ini mile dan apo berniat pergi ke mall karena apo terus merengek ingin keluar karena bosan.

"Ayo mile kita berangkat" ajak apo antusias.

"Baiklah ayo" ujar mile.

Mile mengendarai mobilnya dengan hati-hati sedangkan apo heboh sendiri seperti biasa,semua yang dia lihat maka mile harus menjelaskan,seperti saat ini dia melihat seekor anjing samoyed yang menggonggong di sisi jalan yang mereka lewati.

"Mile itu apa? Wow dia bersuara,apakah dia monster?" Tanya apo ternganga lebar.

"Anjing bukan monster" ujar mile membuat apo mengangguk mengerti,tak ada pertanyaan apapun lagi dari apo dan beberapa saat akhirnya mereka sampai di mall,mile membawa apo masuk,apo sangat senang dengan berkeliling ke sana kemari.

"Tunggu di sini,aku akan ke toilet sebentar" ujar mile meninggalkan apo di dekat permainan kanak-kanak.

Sudah sepuluh menit apo menunggu tetapi mile tak kunjung datang dengan segera apo menyusul mile karena takut dia di tinggalkan,apo berkeliling tetapi tidak dapat menemukan mile,apo melihat akuarium besar dengan ikan-ikan serta lainnya di dalamnya dengan penasaran apo menuju ke sana.

Apo melihat ada seseorang yang sedang memperhatikan ikan-ikan di dalam akuarium itu,dengan gelagat yang sangat apo hafal.

"Darimana kau berasal?" Tanya apo tanpa mengalihkan perhatiannya dari akuarium itu sedangkan yang di tanya apo menoleh dengan kaget.

"Apa maksudmu?" Tanya orang itu.

"Aku tau kau bukan manusia jadi darimana kau berasal?" Ujar apo.

"Laut selatan" jawab orang itu,"dirimu sendiri dari mana?" Timpalnya.

"Laut biru" ujar apo.

"Istana kita bertetangga ternyata,dan mengapa kamu bisa terdampar di sini?" Tanya orang itu.

"Badai besar kemarin" jawab apo,"kau sendiri dan siapa namamu?" Timpal nya lagi.

"Namaku selena,aku terjebak oleh nelayan dan berakhir di sini" ujar gadis yang bernama selena.

"Jangan menatap ikan seperti itu,kau seperti psikopat" ujar apo dengan sedikit tawanya."dan perkenalkan namaku apo,kita bisa berteman di sini" lanjutnya lagi.

"Hm kita berteman,po apakah kau mempunyai uang?" Tanya selena membuat apo mengerutkan keningnya.

"Uang? Makanan apa itu?" Tanya apo sedangkan selena memutar matanya malas.

"Kau belum cukup mengenal kehidupan manusia ternyata,uang itu untuk kita mendapatkan sesuatu yang kita inginkan,seperti makanan,minuman dan hal-hal lainnya" ujar Selena menjelaskan.

"Aku tinggal bersama mile,eh mile...di mana dia sekarang" ujar apo panik mengingat mile.

"Tenanglah Manusia itu akan ke sini sebentar lagi ,lebih baik kau bantu aku untuk mendapatkan air mata,buatlah aku menangis aku sedang butuh uang sekarang" ujar Selena.

"Lalu kau mau menjual air mata kita di mana?" Tanya apo mulai tenang.

"Di dekat tempatku ada jula beli perhiasan serta mutiara jadi biasanya aku menjual di sana" ujar Selena,"ayo kita cari pelastik untuk air mata kita" timpalnya segera menarik tangan apo.

Di sinilah mereka,di dekat laut tak jauh dari mall tadi,dengan masing-masing tangan memegang kantung plastik.

1

2

3

"Mulai" ujar Selena memutar vidio yang sering teman manusianya tonton.

"Sedih sekali len" apo terisak begitupun dengan selen,sudah sepuluh menit lamanya mereka mematikan vidio tersebut tetapi air mata yang berbentuk mutiara itu terus mengalir dan jatuh tepat di kantung pelastik.

"Sudah cukup sepertinya" ujar Selena menghentikan tangisan nya.

"Wow jika aku tahu bahwa air mata kita bisa menjadi uang,sudah dari dulu aku menangis" ujar apo,"bagaimana kau menukarkannya? " Timpalnya lagi dengan satu tangan memberikan kantung plastik itu kepada selena.

"Aku akan menukarnya,besok kita bertemu lagi" ujar Selena.

"Baiklah,aku pergi lebih dulu" pamit apo dan melangkah meninggalkan Selena.

Apo berlari kecil untuk sampai di depan pintu masuk mall yang mereka datangi tadi dan terlihat mile sedang mondar mandir seperti mencari sesuatu.

"Mile" panggil apo sedikit berteriak,mile menoleh dan langsung menubruk tubuh apo.

"Dariman saja kau? K...kau sudah ku bilang bukan untuk tetap menunggu? Kau tidak apa-apa? Tidak terjadi sesuatu kepadamu bukan? Jawab?" Mile membulak balikan tubuh apo Dengan deretan pertanyaan yang tidak mampu apo balas.

"Aku baik,manusia" ujar apo menatap tepat di mata mile.

"Panggil namaku,kau tahu sudah kedua kalinya kau pergi tanpa pamit kepadaku,bagaimana jika ada orang jahat hah? Aku menghawatirkanmu kau tahu?"sentak mile.

"Maaf mile" ujar apo pelan dan memeluk tubuh tegap mile.

"Jangan seperti itu kau membuatku takut,aku takut kau pergi,aku sudah nyaman bersamamu jadi jangan pernah meninggalkanku"ujar mile membalas pelukan hangat manusia aneh di depannya.

Cup

Mile mencium apo tepat di keningnya,"ayo kita pulang" ajak mile menarik tangan apo lembut.

Mile membuka pintu mobilnya dan memasukan apo dengan pelan agar tidak terpentok pintu mobilnya,setelah keduanya masuk mile mulai menyalakan mesinnya dan menjalankannya dengan hati-hati meninggalkan mall.











hai aku kembalii,mungkin chapter kali ini lebih tidak nyambung dan aneh dari chapter- chapter sebelumnya haha.

Terimakasih yang masih berkenan membaca,dan jangan lupa tinggalkan vote dan komennya karena vote dan komen kalian amat berarti untukku💋❤️

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 21 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

blue sea Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang