bagian 3

159 23 11
                                    

                           "Happy reading dear"

.
.
.
.
.

Sudah tiga hari mile tinggal bersama apo,sudah tiga hari pula mile mengenal sosok aneh apo,tapi tidak di pungkiri bahwa dia merasa nyaman bersama pria aneh itu,mile merasa hari-hari nya yang dulu suram sekarang lebih berwarna karena pria aneh itu.

Hari ini mile memilih untuk tidak bekerja,dengan alasan tidak enak badan tetapi sebenernya dia ingin menghabiskan waktu bersama pria aneh itu.

"Mau menonton televisi?"tawar mile.

"Mau" ujar apo dan duduk di samping mile.

Mile menyala kan televisi dan setelahnya dia mengambil banyak cemilan.

"Mengapa banyak manusia di dalam sana,mile" tanya apo melirik mile.

"Itu hanya rekaman po" balas mile membuat apo mengangguk.

"Mile apakah jika aku menghancurkan televisimu,manusia itu akan keluar?" Tanya apo.

"Tidak ada manusia di dalam sana po,itu hanya sebuah rekaman yang di siarkan langsung di televisi" balas mile menjelaskan berharap apo berhenti bertanya hal aneh-aneh.

"Aku bosan,mile."ujar apo dan berdiri dari duduknya menuju dapur,setelah beberapa saat apo kembali membawa sumpit dan segelas air.

"Untuk apa itu?" Tanya mile.

"Aku ingin memakan makanan panjang di dalam air dan caranya harus memakai ini" balas apo."apakah kau punya makanan panjang?" Ucapnya lagi.

"Makanan panjang apa maksudmu?" Tanya mile mengernyit heran.

"Tidak tahu,aku hanya melihat mereka makan di ponselmu dan mereka makan mengunakan air serta tusukan ini" ujar apo memperlihatkan mangkuk berisi air dan sumpit.

"Mungkin maksudmu mie?" Ucap mile."sebentar aku akan memasakannya untukmu" timpalnya.

Selang beberapa menit mile kembali dengan dua mangkuk berisi mie instan.

"Kemari" ujar mile,apo berdiri dan menghampiri mile di meja makan dan diapun mendudukkan dirinya di sebelah mile.

"Wah benar ini yang aku lihat kemarin" ujar apo senang.

Apo terlihat begitu senang membuat mile ikut tersenyum,tetapi senyum mile hilang melihat apo kelabakan mencari air karena dia kepanasan.

"Minum cepat" titah mile dan langsung memeriksa mulut apo.

"Uh panas sekali" ujar apo dengan menjulurkan lidahnya kepada mile.

"Mengapa kau langsung memakannya? itu masih sangat panas,kau tahu?" Omel mile.

"Maafkan aku" apo tertunduk lesu dengan lidah masih menjulur membuat siapa saja gemas.

"Sudah tidak apa,lain kali jangan seperti itu" ujar mile dan kembali mengambil mangkuk miliknya."sini biar ku suapin saja" timpalnya,apo hanya menurut dan sesekali dirinya membuka mulutnya di saat mile menyuapinya.

Setelah selesai makan mile dan apo duduk di ruang tamu,mile dengan laptop di pangkuannya sedangkan apo di beri pinjam ponsel oleh mile membuat anak itu senang.

"Mile bendamu berbunyi aneh"  ujar apo menghampiri mile.

"Itu namanya ponsel,po" koreksi mile.

Mile mengambil alih ponselnya dan membuka aplikasi hijau yang bertulisan WhatsApp itu dan setelahnya mile mendapat telpon dari temanya yaitu Bible.

"Halo"

"........"

"Baiklah aku akan segera ke sana"

"..........."

"Mile mau kemana? Dan kenapa di dalam benda itu ada suara manusia?" Tanya apo dengan sedikit berbisik.

"Aku sedang bertelepon" jawab mile dan kembali mengobrol dengan Bible,beberapa menit mile memutuskan sambungannya dan berbalik melihat apo yang sedari tadi memperhatikannya.

"Aku pergi dulu,kau diam di sini dan ingat jangan membuat keributan ya" ujar mile dan berdiri dari duduknya tetapi baru saja mile melangkah apo menarik tangannya,mile berbalik dan bertanya "ada apa?" Tanya mile.

"Ikut dengan mile" ujar apo pelan sambil menunduk.

"Ya sudah ayo,aku akan berkumpul dengan teman-temanku jadi kau jangan membuat ulah oke" ucap mile mewanti-wanti.

"Oke mile" Jawab si manis dan segera berjalan mengikuti mile.

Di perjalanan apo tak henti-hentinya bertanya membuat mile terkadang bosan menjawab tetapi terkadang juga mile tertawa di buatnya seperti saat ini.

"Mile mengapa perahu ini bisa berjalan di atas tanah" tanya apo.

"Bukan perahu tapi mobil" koreksi mile berusaha tetap sabar.

"Mile,mau ponsel milik mile" ujar apo dan mile langsung memberikannya.

Selang beberapa menit mile dan apo sampai di sebuah club.

"Ayo masuk" ajak mile membuat apo menggelengkan kepalanya takut.

"Aku tidak mau,ayo pulang di sini banyak manusia mile" ujar apo menggeleng ribut.

"Tidak akan ada yang berani menyakitimu,aku akan melindungimu,jadi ayo masuk" tukas mile membuat apo mau tidak mau mengikuti mile.

Mile dan apo sudah berada di dalam club dan langsung di sambut teriakan oleh teman-teman mile.

"Wow siapa dia mile?" Tanya build kekasih dari Bible.

"Manis dan cantik"puji us kekasih dari 2j.

"Perkenalkan namamu" ujar mile kepada apo.

"Po" ucap apo pelan bahkan sangat pelan.

"Bocah,um dia pria yang aku ceritakan dua hari lalu,namanya apo dan apo ini teman-temanku,dia Bible dan build,yang itu 2j dan us sebelahnya jobbas dan yang berada di hadapanmu Jeff dan barcode serta pongtong" ujar mile sedangkan apo hanya melihat tanpa berkata apapun.

Apo merasa bosan sedangkan mile dengan yang lain terus meminum alkohol dan berbincang ria,apo berdiri dari duduknya dan melangkah keluar.

Setelah beberapa saat mile tersadar bahwa apo sudah tidak ada di sebelahnya,mile melihat ke sana kemari tetapi tetap tidak menemukan sosok pria aneh itu,mile bangkit dari duduknya dan berpamitan kepada teman-teman nya.








Hai-hai teman aku kembalii,ahaha di gantung wk.

blue sea Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang