THE MYTH 神話 [RK]

18. THE FORGOTTEN EMPRESS, THE EMPRESS OF HEO

Song recommendations :
🎶 Doin' Time by Lana Del Rey

__________________________

18. THE FORGOTTEN EMPRESS, THE EMPRESS OF HEO
Permaisuri yang terlupakan, permaisuri Heo
__________________________

.

DON'T FORGET TO VOTE AND COMMENT
.

Malam hari telah tiba, setelah memakan makan malam nya, Anne memutuskan untuk menemui Permaisuri Choi yang mendekam di penjara untuk bersiap menerima hukuman di istana pengasingan selama beberapa tahun. Awal nya para pengawal melarang Anne untuk masuk namun setelah meyakinkan para pengawal akhirnya ia pun di perbolehkan untuk masuk

Hati Anne terasa sakit saat melihat permaisuri terduduk di tengah ruangan yang sempit dan kotor masih dengan menggunakan hanbok merah yang menjadi kebanggaan nya. Wajah Permaisuri terlihat pucat namun tatapan nya terlihat sangat senang "Anne, aku bahagia kau masih ingin menemui ku" ujar Permaisuri lebih dulu sebelum Anne mengeluarkan suara

"Permaisuri, katakan pada ku kalau semua yang Ibu Suri katakan tak benar" pintah Anne dengan mata berkaca-kaca, ia masih ingat pembicaraan nya dengan Permaisuri saat itu dimana permaisuri meminta nya untuk tidak mempercayai apapun yang di katakan ibu Suri namun mendengar perkataan ibu Suri secara langsung membuat nya menjadi bimbang

Bukan nya langsung menjawab, Permaisuri hanya tersenyum dan memejamkan mata nya dengan tangan terlipat di atas paha nya "Kau sudah bisa menilai nya, yakin kan hati mu baru kau temui aku Selir Wu, kembali lah ke tempat mu sebelum ruang kecil di sebelah ku terisi dengan mu"

Anne mengerti apa maksud Permaisuri, ia pun menunduk hormat lalu bergegas pergi dari penjara sebelum Raja atau pun Ibu Suri melihat nya bertemu dengan Permaisuri dipenjara bawah tanah

Saat ia hendak memasuki kamar nya sebuah tangan menahan nya membuatnya sedikit terkejut "ah-- maafkan aku Selir Wu karena sudah membuat mu terkejut" seru perempuan yang menggunakan hanbok putih , wajah nya terlihat begitu manis dengan polesan make up tipis

"Selir Jo? Ah--- tidak apa-apa" Anne pun memutar tubuh nya agar berhadapan dengan Selir Jo sepenuh nya "apakah ada yang ingin kau bicarakan? Bagaimana kalau di dalam kamar ku saja?" Tawar Anne dengan ramah

Namun Selir Jo hanya tersenyum "tidak perlu Selir Wu, aku hanya ingin mengundang mu minum teh bersama besok pagi bersama dengan Selir Yi" seru Selir Jo mengatakan tujuan nya menghampiri Anne "aku sangat mengharapkan kehadiran mu, sebagai selir pertama, ada hal yang harus ku katakan pada kalian" tambah nya "aku permisi dulu Selir Wu" Selir Jo tersenyum

ia lalu melangkah pergi sedangkan Anne langsung memasuki kamar nya dengan perasaan bertanya-tanya apa yang akan Selir Jo katakan pada nya. Ia pun memutuskan untuk tidur agar pagi hari cepat sampai.

--

Setelah bersiap dan melakukan penghormatan pada Ibu Suri, ketiga perempuan itu memasuki kamar Selir Jo setelah memastikan Raja tak membutuhkan salah satu dari mereka, bahkan Selir Jo memastikan kehadiran Raja dimana. Setelah merasa semua aman, mereka pun berkumpul di kamar Selir Jo dengan semua pelayan, Dayang dan pengawal yang diminta untuk bertunggu di luar kamar

Hanya 1 pelayan yang masuk dengan 3 gelas teh herbal yang diletakkan di meja kecil di depan mereka, pelayan itu langsung pergi dan kembali menutup pintu "selir Wu, Selir Yi , terimakasih sudah datang di acara minum teh yang ku buat, silahkan nikmati teh nya" ucap Selir Jo dengan senyuman hangat nya

Kedua perempuan di depan nya pun tersenyum, mereka menyeruput teh hangat mereka perlahan, wajah cerah Selir Jo tiba-tiba berubah menjadi terlihat gugup, Anne yang menyadari itu pun bertanya "apa ada yang menganggu pikiran mu Selir Jo?" Tanya Anne khawatir