⚠️WARNING MATURE CONTENT⚠️
there are adult scenes that may make some people feel disturbed or disgusted. For this reason, we advise that if you don't like adult content like this, you can skip the adult scenes and just read what's important. We remind you to read according to your age!translate :
⚠️PERINGATAN ADEGAN DEWASA⚠️
terdapat adegan dewasa yang mungkin akan membuat beberapa orang merasa terganggu atau merasa jijik. untuk itu di himbau jika tidak menyukai konten dewasa seperti ini maka bisa di skip bagian adegan dewasa nya dan membaca yang penting saja, diingatkan______________
Song Recommendations :
🎶 Say Yes To Heaven by Lana Del Rey
"Cause I've got my mind on you"__________________________
06. THE CONCUBINES' BATH
Pemandian Selir
__________________________.
DON'T FORGET TO VOTE AND COMMENT
.
"Tuan Park! Tuan Park!" Teriak Elisa panik saat melihat Rachel terjatuh ke bebatuan dan langsung tak sadarkan diri, ia mencoba menguncang tubuh Rachel namun Rachel tak merespon, nafas Rachel melambat dan itu membuat Elisa panik
Tuan Park pun berjalan kembali menemui Elisa dan Rachel, ia mendengus kesal saat melihat Rachel yang tergeletak di atas bebatuan tak sadarkan diri bahkan wajah gadis itu terlihat memucah "cepat bawa dia dari sini! Kita lanjutkan perjalanan saat ia sadar" ucap Tuan Park, ia lalu berjalan mendahului anak buah nya yang mengendong Rachel dan yang terahir Elisa di paling belakang rombongan
Mereka pun menaiki helikopter dan pergi dari tempat itu segera. Helikopter pun berhenti di atas rumah Tuan Park. Elisa memutuskan untuk menginap dirumah Tuan Park untuk memantau kondisi Rachel yang tak bisa di biarkan sendiri atau pun hanya dengan Elisa
"Semua baik-baik saja, dia mungkin kelelahan" ucap dokter yang baru saja memeriksa keadaan Rachel saat mereka baru sampai di rumah Tuan Park, Dokter itu pun pamit pergi setelah mendapatkan bayaran dari tuan Park
"Segera temui saya jika dia sudah bangun" ucap tuan Park tertuju pada Elisa yang sedang duduk di sebelah tubuh Rachel yang tertidur kaku. Setelah mendapatkan anggukan dari Elisa, Tuan Park pun berlalu keluar begitu saja dari kamar kedua gadis itu
Ia mendengus kesal , ia berjalan memasuki sebuah ruangan besar di rumah nya, disana seorang pria berdiri dengan angkuh nya dan menatap nya tajam
"Park Yeongho , berapa lama lagi waktu yang kau butuhkan?" Ucap Pria itu dengan nada penuh tekanan dan terkesan sadis. Ia mengebrak meja saat tak kunjung mendapatkan jawaban dari Tuan Park atau Park Yeongho "lihatlah diri mu! Menyedihkan! 5 bulan bahkan tak cukup untuk mu mencari peninggalan kerajaan Jeon yang berharga"
"Maafkan saya Tuan, berikan saya waktu 2 minggu!" Ucap Yeongho tanpa mendonggakkan kepala nya, ia begitu takut untuk menatap pria yang berdiri di depan nya dengan sebuah pistol di tangan nya yang siap menembak menembus tengkorak siapa pun saat ini juga
"5 bulan bukan waktu yang singkat, saya sudah memberikan jumlah uang yang besar untuk penelitian ini dan kau hanya mendapatkan Kain baju dayang yang bahkan kau masih ragu dengan keaslian kain itu?" Nada bicara nya sangat tajam seakan menusuk, bibir Yeongho bergetar saking takut nya
"Tuan, kami sudah meneliti nya dan kami yakin jika itu adalah milik seorang permaisuri yang berasal dari kerajaan Jeon" ucap Yeongho dengan bibir bergetar nya, ia mencoba melirik pria itu namun ia kembali menurunkan pandangan nya
KAMU SEDANG MEMBACA
THE MYTH 神話 [RK]
Fanfiction[M] Rachel hanya tertidur dan mendapatkan sebuah mimpi aneh yang membawa nya ke masa lalu dimasa Raja Jeon bertahta, mimpi nya terasa begitu nyata , dengan tekat yang bulat ia pun mencoba mencari tau semua sejarah Kerajaan Jeon dan apa hubungan nya...