THE MYTH 神話 [RK]

09. HANDING PRINCESS ANNE OVER TO THE ENEMY?

Song recommendations:
🎶 Premier Amour by Nour

__________________________

09. HANDING PRINCESS ANNE OVER TO THE ENEMY?
Menyerahkan Putri Anne pada musuh?
__________________________

.

DON'T FORGET TO VOTE AND COMMENT

.

Dengan langkah yang tertatih akibat berlarian dengan jarak yang cukup panjang, mereka berdua kembali bertekat untuk berjalan lebih jauh lagi memasuki hutan hingga mereka mendapai sebuah jalan

"Lebih baik kita hindari jalanan" ucap Anne yang di angguki Yanmei, mereka kembali memasuki hutan dengan langkah yang begitu pelan dan hati-hati. Terik matahari membuat tenaga mereka semakin terkuras. Suara kuda mendekat , dan itu membuat langkah Anne dan Yenmei di percepat, mereka bersembunyi di balik akar pohon yang besar yang cukup untuk menutupi mereka

"Selir Wu! Tidak perlu bersembunyi! Ini Kasim Hong!" Mendengar teriaka itu, Anne pun bernafas legah, legah karena ada yang akan menolong nya dan legah karena kasim Hong baik-baik saja, pada akhirnya Anne pun keluar di ikuti Yanmei "Selir Wu, dia---" ucap Kasim Hong sambil menuruni kuda nya

"Kasim Hong, perkenalkan ini Wu Yanmei, anak Raja dari Selir Wang" jelas Anne, Kasim Hong pun membungkukkan badan nya sekilas untuk memberikan hormat pada Yanmei lalu pada Anne secara bergantian "Selir Wu sebaik nya kita pergi" ujar Kasim Hong namun Anne menatap Yanmei bingung

"Bagaimana dengan Yanmei? Kalian berdua pergi lah lebih dulu, Kasim Hong kau bisa kembali untuk menjemput ku" ucap Anne

"Selir Wu, jika aku meninggalkan mu maka kepala ku akan di penggal Ra---"

"Ternyata kau tau hukuman mu Kasim Hong" mereka tertegun saat seekor kuda berjalan mendekati mereka dengan tuan nya dari arah hutan. Menyadari siapa yang datang, mereka bertiga pun langsung membungkuk hormat hingga suara sepatu menghantap tanah pun berbunyi "putri Yanmei, Anda bisa pergi dengan Kasim Hong sedangkan Anne kau dengan ku" ucap Raja sambil mengusap kuda nya dengan lembut

"Tapi yang mulia, apakah tidak masalah jika aku mendatangi istana Jeon?" Tanya Yanmei, tentu saja ia mengetahui etika berkunjung ke tempat orang, ia perlu persetujuan, walaupun perkataan Raja sudah meyetujui nya namun Yanmei ingin Raja mengatakan nya dengan jelas, ia tidak mau itu menjadi boomerang untuk nya jika terjadi konflik

"Selama kau bersikap layaknya putri, kau bisa tinggal disana" ucap Raja dengan ramah

"Sungguh kehormatan untuk ku dapat berkunjung ke Istana Jeon" ucap Yanmei sambil tersenyum, ia kembali membungkukkan badan nya. Ia melirik pada Anne dan tersenyum bahagia karena ia mendapatkan tempat yang aman

"Yang mulia! Sebaiknya kita pergi sebelum prajurit Sun melihat keberadaan kita" ucap Kasim Hong

Raja pun setuju, akhirnya Anne naik di kuda Raja sedangkan Yanmei duduk di kuda Kasim Hong. Kuda mereka pun melaju dengan cepat meninggalkan tempat itu, perlahan kuda mereka pun memelan saat merasa sudah cukup jauh dari lokasi peperangan

Malam telah tiba, atas perintah Raja, mereka pun berhenti disebuah tanah yang rata, Kasim Hong mengumpulkan kayu-kayu dan memasang api di tengah mereka, mereka hanya duduk di dahan pohon besar yang sudah patah dan menghangatkan tubuh mereka didekat api

"Kalian berdua tidurlah, aku dan Kasim Hong akan berjaga" ucap Raja tertuju pada Anne dan Juga Yanmei, kedua gadis itu pun mengangguk dan mereka melepaskan lapisan hanfu paling atas mereka dan menjadi kan itu sebagai alasan tempat mereka untuk tidue