16

295 44 4
                                    

Kini Tzuyu, Sana, dan Jeongyeon selesai sarapan. Tzuyu pun berpamitan dengan Jeongyeon untuk kembali ke Apartemen nya.

*TZUYU POV*

"Hyung, kalau begitu aku pulang dulu yah. Kamu jangan lupa istrahat Hyung. Lain kali aku traktir makan bersama dengan Nayeon nuna. Arraso?" - Ucapku berpamitan.

"Jinjja? Baiklah , kalau begitu kalian hati - hati. Sana-ssi, jika suka katakanlah, jangan gengsi. Karena laki - laki pun butuh perhatian" - Ucap Jeongyeon membalikkan kalimat Sana dan terkekeh.

"YAH! itu kata-kataku!"- Kesal Sana membuat Jeongyeon dan aku terkekeh .

"Sudah, Kajja!" - Ucapku menarik tangan Sana menuju parkiran mobil.

"Dahhh Hyung" - Teriakku dari dalam mobil sambil melambaikan tangan ke Jeongyeon.

"Nee, hati - hati. Kabarin aku jika sudah sampai yaaahh" - Ucap Jeongyeon sedikit teriak mendapat anggukkan dariku sambil melajukan mobilku melalui depan lobby.

Kini Tzuyu dan Sana menuju apartemen mereka. Suasana kembali menjadi dingin.

"Tzuyu.." - Ucap Sana lembut.

"Hmm.." - Gumamku yg tetap fokus menyetir.

"Mianhe.." - Ucap Sana .

"Untuk?" - Tanyaku kembali.

"Untuk semuanya terutama kejadian ini yg mungkin merepotkanmu" - Ucap Sana lirih.

"Okey, no probs." - Ucapku singkat.

"Tzuyu-yahh.." - Lirih Sana kembali.

"Hmm, kenapa sih?" - Kesalku.

"Kenapa kaya gitu jawabnya" - Ambek Sana.

"Jadi harus bagaimana?" - Ucapku yg masih fokus menyetir mobil.

"Ada apa sebenarnya sih. Kenapa kamu ganti - ganti mood gini" - Lirih Sana kembali.

"Sudahlah Miss, nanti kita bahas. Sebentar lagi juga sampai" - Kesalku.

"Aku paling gasuka kamu panggil Miss" - Gumam Sana pelan yg masih terdengarku.

"Mworrago?" - Tanyaku yg kini menoleh melihat Sana.

"Ga" - Jawab Sana singkat.

"Dasar wanita. Sudah dia yg salah, dia yg marah!" - Ucapku ketus.

"YAH! aku tidak marah!" - Kesal Sana.

"Hmmmmm..." - Gumamku kembali.

Kini Tzuyu dan Sana sudah sampai di Apartemennya, Tzuyu berniat menurunkan Sana di lobi dan ia menuju parkiran.

"Loh kok disini?" - Tanya Sana bingung.

"Miss turun disini saja" - Ucapku.

"Emang kamu mau kemana lagi?" - Tanya Sana.

"Engga kemana-mana. Mau ke parkiran basement" - Jawabku singkat

"Lalu? Kenapa aku diturunkan disini. Gamau ahh! aku ikut" - Kesal Sana yg tidak mau turun.

"Astagaaaaa" - Ucapku frustasi.

"Ini anak-anak berkedok dosen sebenernya"- Gumamku pelan yg masih di dengar Sana.

"Kamu ngomong apa?" - Tanya Sana dengan memicingkan matanya.

"Anni. Sudahlah!" - Ucapku melanjutkan menuju parkiran basement.

Kini Tzuyu dan Sana tepat berada didepan lift menuju apartemen masing - masing. Mereka berdua diam dalam sepi entah apa yg dipikirkan.

"Tzuyu.." - Panggil Sana dingin.

DOSENKU? SANA? SATZU STORY ( SANA TZUYU TWICE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang