wendy 2

33 3 0
                                    

Tak terasa sudah 6 bulan berlalu sejak aku pulih dari koma. Selama itu juga aku belum pernah bertemu Taehyung karena memang kesibukanya selama tour dunia dengan member lainya. Selama itu pula aku mencoba menahan untuk tidak berkomunikasi denganya.
Aku juga sedang mempersiapkan comeback solo pertamaku sebagai debut pertamaku menjadi solois. Segala persiapan sudah aku lakukan, dari rekaman, foto untuk album dan lain sebagainya.
"Eonni, bagaimana perasaanmu?" Tanya yeri yang tiba tiba datang ke kamarku.

"Hhhhmm sedikit gugup, mungkin karena ini debut soloku tanpa kalian"

"Aku yakin kamu bisa eonni. Kami selalu mendukungmu" Kata yeri sambil memeluku.

"Makasih yer"

"Oh iya eonni. Kamu sudah dengar kalau BTS sudah selesai dengan tour mereka, mungkin mereka akan kembali lusa" Jelas yeri.

"Benarkah? Aku harap mereka semua baik baik saja"

"Kamu seperti ibu mereka eonni, lucu sekali" Yeri.

"Hahaha, apa aku setua itu yer"

"Eonni sudah menyiapkan sesuatu untuk tae oppa?" Tanya yeri.

"Tentu" Kataku.

"Kau pasti sangat merindukanya bukan?" Yeri.

"Tentu, sejak aku bangun dari koma sampai sekarang aku memcoba menahan untuk tidak menghubunginya"

"Dia juga pasti merindukanmu eonni" Yeri.

"Aku harap begitu. Apa dia masih mencintaiku yer?" Tanyaku ragu.

"Tentu saja, dia begitu mencintaimu eonni" Yeri.

"Aku beruntung bisa mendapatkan hatinya"

"Ooohhh!!! Sekarang kau mengakuinya eonni" Yeri.

"Tentu, sekarang aku tidak merasa ragu lagi" Kataku.

"Hhmm aku harap bisa seperti eonni" Yeri.

"Kenapa begitu?"

"Kau selalu positif thinking, sepertinya kalian memang pasangan yang sangat serasi" Yeri.

"Terima kasih yer, aku juga berharap kamu dan Joongkok juga begitu"

"Iya eonni, terima kasih" Yeri.

"Ada apa ini!!! Kalian sedang membicarakanku yah" Joy masuk ke dalam kamar dan langsung duduk di sampingku.

"Siapa juga yang ngomongin kamu, percaya diri sekali" Yeri.

"Terus ngomongin apa dong" Joy.

"Ngomongin lagu barunya eonni dong" Bohong yeri.

"Oh gitu"

"Kalian tidak ada jadwal?" Tanyaku.

"Aku ada nanti siang, kalau yeri?" Joy.

"Aku mau pergi sama Nayeon Eonni" Yeri.

"Kalau seulgi sama eonni?"

"Sepertinya tidak ada jadwal, tapi mereka sedang pulang ke rumah" Joy.

"Aku juga akan tampil di acara musik nanti sore. Aku mau pulang ke apartemen dulu" Kataku.

"Baiklah, mau kita antar?" Yeri.

"Tidak usah, aku bawa mobil sendiri"

"Oke, hati hati di jalan eonni" Yeri.

Aku memutuskan untuk pulang ke Apartemen untuk rehat sebentar sebelum nanti tampil di acara musik.
...

Aku membuka pintu apartemenku setelah beberapa bulan aku tinggal. Mungkin akan sedikit berdebu dan pengap.

"Aku pulang" Gumamku.

Aku masuk dan segera menutup pintu apartemenku. Aku membuka korden jendela dan membuka jendelanya. Angin semilir masuk ke dalam ruangan memberikan kesan sejuk di ruangan ini.

Aku membuka lemari es yang beberapa bulan aku tinggal.

"Ha! Kenapa ada makanan di sini? Apa eomma yang mengisinya, tapi kan eomma belum pernah ke apartemenku" Gumamku. Dan aku baru sadar ternyata apartemenku sangat bersih meskipun aku tinggal.
Aku masuk ke dalam kamar tidurku dan di sana sangat bersih, bahkan sprei dan selimutnya sudah di ganti. Aku membuka lemari bajuku dan di sana ada beberapa bajuku dan beberapa baju milik pria yang sangat aku kenali.

"Tae. Apa dia yang melakukanya?" Gumamku.

Tiiit tiiit tiiit

Terdengar suara pintu apartemen, sepertinya ada seseorang yang akan masuk ke dalam. Aku segera berlari untuk melihat siapa yang berusaha masuk ke dalam.

Cekleeekkk

Brrraakkk

Seorang pria berpakaian serba hitam dengan coat panjang hampir selutut. Pria itu juga memakai binie dan memakai masker juga.

"Tae" Ucapku lirih. Benar, pria itu adalah taehyung, pria yang akhir akhir ini memenuhi pikiranku.

"Wendy!!!" Tae berlari ke arahku dan memeluk tubuhku dengan erat. Air mataku tidak bisa di bendung lagi, rasanya sangat senang bisa memeluk pria ini lagi.

"Aku merindukanmu sayang" Tae.

"Aku lebih merindukanmu tae" Ucapku sambil terisak.

"Ini bukan mimpi kan??" Tanya tae padaku. Aku hanya bisa menggelengkan kepalaku perlahan.

"Aku janji akan selalu menjagamu wen, aku tidak rela kalau sampai kamu terluka lagi" Ucapnya.

"Maafkan aku tae, sudah membuatmu khawatir" Kataku merasa bersalah.

"Kamu tidak salah sayang, semua itu adalah kecelakaan" Tae.

Taehyung melepaskan pelukanya dan menangkup kedua pipiku. Jari jarinya menghapus sisa air mata di sekitar wajahku.

Chup

Kecupan yang sangat hangat dan basah di hadiahkan padaku. Kecupan yang awalnya biasa saja berubah menjadi lumatan lumatan kasar bercampur saliva.

"Tae" Aku mendorong dadanya perlahan sambil berusaha mengambil udara sebanyak mungkin di sekitarku.

"Aku-aku harus tampil di acara musik sore ini. Jadi-jangan memancingku"

"Waeyo? Apa kamu menginginkanku?" Bisik tae di telingaku.

"Tae-andwae" Aku mencoba menghindarinya.

"Hehehe baik sayang, tapi aku akan menagihnya nanti. Aku antar ke tempat acara yah" Tae.

"Kamu nggak lelah sayang?"

"Demi kamu aku nggak pernah lelah, aku juga ingin melihat penampilanmu juga" Tae.

"Tapi tae_"

"Udah ayo kita berangkat"

Tae mengantarku ke tempat acara. Ada perasaan gelisah karena ini pertama kalinya kami bersama di tempat umum.

"Tapi tae, aku beneran takut" Kataku saat kami sudah berada di tempat parkir di salah satu stasiun tv.

"Tenang saja" Tae.

"Kenapa kamu bisa sesantai ini tae, aku takut fans kamu marah kalau kita bersama"

"Ssstttt, tenang sayang. Mereka tidak ada hak untuk melarang hubungan kita berdua. Aku mencintai kamu, dan kamu juga mencintai aku. Apa salahnya kalau kita bersama" Tae.

"Baiklah" Jawabku pasrah.

"Semangat dong. Kamu kan mau tampil, jangan lesu gitu, nanti fans kamu kecewa melihat idolanya yang selalu senyum ceria jadi lesu seperti ini" Tae.

"Hhhuuuffff, oke aku siap" Kataku mencoba menenangkan hatiku.

Tae keluar pertama dari mobil miliknya dan memutar untuk membuka pintu mobil untuku. Dia meraih sebelah tanganku dan menggenggamnya. Kami berjalan beriringan melewati beberapa fans yang menunggu di depan gedung. Ada juga beberapa paparazi yang memang memotret beberapa idol yang akan tampil hari ini. Kedatangan kami membuat mereka riuh. Aku semakin menggenggam erat tangan tae sambil mencoba tetap tersenyum.

...
🐰💙🐿

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 17 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Backstage LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang