003🌟🌷

4.1K 184 0
                                    

Happy reading maaf kalau ada typo


Semua siswa/i permata high school sudah pulang termasuk Daniel sekarang Daniel berada di sebuah cafe untuk berkerja di sana karna Daniel tidak di tanggung uang jajan maupun uang untuk naik bus ke sekolah nya

"Halo bang Iki maaf ya telat soalnya tadi isi Piket dulu sebelum pulang" ucap Daniel

"Gapapa dek yaudah langsung kerja aja ya" ucap Riski dan di angguki oleh Daniel Riski ini yang mempunyai cafe ya guys

"Okey bang Iki aku kebelakang dulu ya" ucap Daniel dan di angguki oleh Riski

Daniel pun kebelakang dan segera mengganti baju nya

"Bang Iki apa ada pesanan yang harus iel bawa?" Tanya Daniel dengan antusias karna dia sudah semangat untuk berkerja

"Ini ya dek kamu tinggal bawa ini di meja nomor 07" ucap Riski dan di angguki oleh Daniel

"Huftt Malang sekali nasib nya Daniel" ucap Riski dalam hati

"bang udah. ini catatan pesanan nya" ucap Daniel

"Di meja nomor berapa?" Tanya Riski

"Ini di meja nomor 12" ucap Daniel

"Yaudah Abang buatin dulu kamu cuci alat' yang buat masak ya" ucap Riski

"Iya bang yaudah iel kebelakang dulu" ucap Daniel dan di angguki oleh Riski

"Huftt banyak sekali cucian nya" ucap lirih Daniel

"Gapapa Semangat iel harus semangat menjalani nya" ucap Daniel menyemangati diri nya sendiri karna kalau ia tidak berkerja dia darimana dapat uang?

Sekitar 20 menit Daniel pun sudah selesai mencuci piring

"Bang Iki iel udah selesai apa ada pesanan yang harus di anterin lagi ?" Tanya Daniel

"Ini kamu bawakan aja ya di meja nomer 10 dan ini nomor 5" ucap Riski

"Oke bos" ucap Daniel tangannya membentuk hormat membuat dia sangat imut

21:00

"Bang iki Daniel pulang dulu ya" ucap Daniel karna sudah selesai dengan kerjaan nya dia sudah duga pasti akan di marahi oleh Dady nya karna pulang terlambat biasa nya Daniel akan pulang jam 20:00 atau 20:30

"Yaudah hati' di jalan ya" ucap Riski di angguki oleh Daniel

"Iya' bang bye bye besok iel kembali untuk berkerja" ucap Daniel dengan senyum manis nya

"Iya'" ucap sambil mengelus rambut Daniel

Daniel berjalan karna kendaraan jam segini tidak ada yang lewat jarak mansion dan tempat ia berkerja lumayan dekat hanya memerlukan waktu 20 menit

"Wahh indah sekali Bintang' nya pasti salah satu bintang itu ada buna" ucap polos Daniel air mata nya mulai keluar

"Buna iel ingin hiks bunda ada di sisi iel iel hiks cape kalau gini hiks hiks iel sebenarnya tidak kuat tapi iel harus menerima pahitnya dunia buna" monolog Daniel sendiri sambil berjalan gontai

Tak lama Daniel pun sudah ada di depan gerbang mansion satpam pun membukanya Daniel melihat ada banyak sekali motor di situ sudah di pastikan bahwa ada teman' Abang nya

Daniel pun segera masuk ke dalam mansion dan terdengar canda tawa dari dalam segitu bahagia nya kah kalau dia tidak ada di situ?

"Masih ingat pulang kau sialan" ucap Dady nya dengan berteriak semua atensi orang' teralihkan oleh nya

"Ta-tadi aku habis..."

Plak

Plak

Bughh

"Berani kau menjawab sialan" ucap Dady nya abang' nya hanya menonton pertengkaran anak dan ayah itu teman' Abang nya pun diam saja

"Anak sialan tidak tau terimakasih hah saya sudah mengizinkan kamu untuk tinggal di sini dan makan apa itu tidak cukup bagimu kenapa kau harus nge jalang lagi hah!!" Ucap Dady nya Daniel sudah mematung di tempat karna suara teriakan Dady nya menggema di seluruh ruangan itu

"Dady jangan sakiti bang Daniel mungkin tadi ada urusan penting dan pulang terlambat" ucap Kila yang di imut'kan dia segera menolong Daniel baru saja Kila mau menolong Daniel Daniel sudah duluan berdiri dan berjalan menuju kamar nya

"Anak sialan sudah di bantu oleh adik mu bukan nya berterimakasih kepada nya tapi malah acuh" ucap Dady nya Membuat orang' di sana bungkam

"Sesakit itu ya jadi kamu?" Kata seseorang di sana siapa itu ?

•••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••

Oke segitu dulu ya untuk chapter ini jangan lupa vote and komen bye guys wopyuu👋❤️

Daniel bxb Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang