Daniel bxb

0014🌟🌷

Happy reading maaf kalau ada typo
•
•
•

Pukul 20:00

Sekarang Daniel sudah berada di tempat kerja nya hari ini sangat banyak sekali pelanggan hingga Daniel kelelahan tapi dia lebih suka berkerja daripada hanya diam di rumah

"Dek bentar lagi kita tutup udah malam juga" ucap Rizki masih ingat Rizki kan ?

"Iya bang kita beres' dulu udah mau tutup kan" ucap Daniel dan di angguki oleh Rizki

Sekitar 30 menit mereka beres' mereka pun sudah selesai dan Daniel segera mengambil tas nya kedalam

"Bang iel pulang dulu ya besok lagi" ucap Daniel

"Besok ngga usah kesini de soalnya abang mau jenguk mama abang yang masuk rumah sakit jadi tutup" ucap Rizki karna mama nya masuk rumah sakit

"Rumah sakit? Mama Abang kenapa?" Tanya Daniel

"Gapapa hanya sakit ringan aja de" ucap Rizki karna dia tahu dari raut wajah Daniel terlihat sangat khawatir akan keadaan mama nya

"Ohh semoga mama bang Iki cepet sembuh ya" ucap Daniel langsung berjalan keluar cafe untuk pulang

Daniel pulang jalan kaki ya karna jarak nya lumayan dekat Daniel sesekali bernyanyi karna di jalan cukup sepi tapi tidak membuat Daniel takut karna sudah terbiasa

Daniel sekarang sudah berada di depan gerbang mansion nya Terlihat banyak motor yang terparkir di sana tapi Daniel sudah terbiasa dengan keramaian itu

Daniel pun membuka pintu nya dan atensi orang' teralihkan pada nya

"Lagi' kau pulang telat kau kemana hah!!" Bentak mahen Daniel sendiri terkejut mendengar nya

"Paling di club dad dia kan tau nya cuma ngangkang di depan om' " ucap kevan membuat 1 orang di sana ingin membunuhnya

"Iya tuh nge-ladenin om' hidung belang makannya pulang lambat" ucap temen Kevin dengan mudah nya dady nya percaya

Plak

Plak

Bugh

Pyarr

Mahen menendang dan memukul Daniel

"Sudah beberapa kali saya katakan apa kau tidak cukup dengan fasilitas yang saya kasih ke kamu hah!!"

"Apa sesusah itu buat pulang awal lihat Abang dan adik kamu mereka selalu menuruti aturan di rumah ini" bentak mahen kepada Daniel sehingga Abang kedua dan kesatu terbangun mendengar suara ribut' di bawah

"Dad apa yang kau lakukan kepada Daniel dia salah apa" ucap Leo yang datang karna terbangun

"Apa kau membela jalang ini hah!!" Leo pun terkejut dengan Dady nya apa maksud nya jalang siapa yang jalang?

"Siapa yang jalang dad?" Tanya Leo kepada Dady nya

"Anak sialan itu" ucap Dady nya sambil menunjuk Daniel yang terduduk di lantai dan menangis tanpa suara

"Jangan sebut dia anak sialan dad dia pulang malam karna ada alasan nya dia juga punya hati punya perasaan dad sama kayak kita apa Dady tidak pernah berpikir bahwa Daniel anak Dady darah daging mu Dady selalu memandang rendah Daniel tapi Dady tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi kepadanya" ucap Leo panjang lebar dia berpikir bahwa Dady nya sudah gila dan tidak punya perasaan

"Apa alasan dia pulang malam hah!" Ucap mahen

"Apa Dady selama ini memberikan uang jajan? Kendaraan pada Daniel? Daniel pernah meminta apa' pada Dady? Atau hal' yang kecil Daniel pernah menuntut Dady untuk membelikan dia sesuatu atau Daniel pernah meminta uang pada Dady dan satu lagi apa Dady pernah memberi nya sedikit perhatian dan kasih sayang?" Tanya Leo membuat semua orang terdiam semua nya bingung kecuali Kenzo kan dia tahu kalau Daniel pulang malam karna berkerja

"Apa sangkut pautnya dengan itu semua" ucap mahen yang masih berusaha menahan emosi nya

"Dady tidak akan percaya dengan ini semua biar aku yang jelaskan sudah saat nya kalian tahu semenderita apa Daniel selama ini" ucap Leo dia akan membongkar semua isi hati Daniel yang selama ini Daniel pendam

"Daniel selama ini pulang malam karna berkerja dia berkerja di cafe yang dekat pertigaan di depan dia juga sudah terbiasa pulang dan berangkat ke sekolah jalan kaki apa kalian tidak punya sedikit kasihan melihat Daniel dia sudah berkerja dan tidak pernah menuntut apa' ke kalian" ucap Leo dan semua yang berada di situ hati nya sedikit sakit bagaimana dia bisa menyembunyikan masalah ini

•••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••

Oke segitu dulu ya untuk chapter ini jangan lupa vote yang Udah vote makasi ya
Bye guys