009🌟🌷

3.9K 178 0
                                    

Happy reading maaf kalau ada typo


"Masuk ke kamar mu sialan!!" Ucap mahen penuh penekanan

"Kila Dady masuk kamar dulu ya Dady mau istirahat Kila sama abang' mu saja di sini" ucap mahen

"Iya Dady tapi Dady lain kali jangan gitu ya sama Abang Daniel kasian dia" ucap Kila

"Cuihh menjijikkan"

"Iya dadi minta maaf ya" ucap mahen langsung pergi dari sana

"Kalian jangan menyesal karna sudah membiarkan Daniel terluka setiap hari mulai hari ini gw akan melindungi nya" ucap Kenzo tiba' semua orang terdiam

Di sisi lain Daniel sedang duduk di lantai dengan bersandar ke kasur nya kedua tangan nya memeluk lutut nya sendiri

Kemana Abang kedua Dan Abang pertama nya jawaban nya mereka sedang tidak ada di rumah dia mengurus perusahaan Dady nya

"Apa iel menjijikkan ya sampe' iel tidak boleh memanggil Dady iel udah cape iel pengen nyerah iel tidak sanggup kalau seperti ini terus" ucap Daniel dia sudah mati rasa dan takut untuk mengatakan sesuatu rasanya pun sudah sulit dan mulai terbiasa adanya luka di tubuh nya dia berinisiatif untuk mengambil kotak obat nya ke dapur

"iel harus mengobati ini sendiri kalau tidak siapa yang harus iel suruh untuk mengobati ini semua" ucap Daniel sendiri di kamar nya dia mengganti pakaian nya menggunakan celana pendek dan baju oversize biar menutupi luka nya

Dia turun mengambil obat ke dapur dengan susah dia berjalan semua atensi orang' yang ada di ruangan itu teralihkan tapi tidak satupun yang ada memperdulikan nya

"Shitt sexy banget anjing" ucap seorang di sana

"Bang Daniel tidak apa'?" Tanya Kila dengan senyum sok polos nya

Daniel pun hanya menggeleng habis itu meninggal kan ruangan itu untuk menunju ke dapur nya

"Buat air hangat aja sekalian untuk mengompres nya" monolog Daniel Sendiri di sana

Daniel mulai mengobati nya dengan telaten hingga darah nya sudah bersih meski sedikit meringis karna sakit dan perih

Tiba' seseorang muncul dari pintu menggunakan setelan pakaian kantor menambah kan kesan kegantengan orang itu sendiri

"Baby ngapain?" Tanya Leo membuat Daniel sedikit terkejut

"Abang, Abang kapan pulang hiks hiks iel kangen Abang Abang sehat kan di sana?"tanya Daniel Karna dia sangat kangen dengan abangnya itu

"Tidak apa' baby Abang sehat kok kenapa tubuh mu penuh lebam dan luka hmm?" Tanya Leo

"Tidak apa' kok bang iel hanya sedikit terluka tadi" ucap Daniel dia tidak mau memberi tahu kenyataannya

"Jangan berbohong baby" ucap Leo

"Tidak Abang iel tidak bohong" ucap Leo

"Yaudah kita sekarang ke kamar istirahat ya baby" ucap Leo dia tahu sebenarnya apa saja yang di lakukan Dady nya terhadap Daniel dan adik' nya

"Sebentar iel mau membereskan ini dulu" ucap Daniel baru saja ingin membereskan nya Leo sudah terlebih dahulu menggendong nya

"Ishh Abang terkejut tau" ucap Daniel dia sangat senang Leo berada di sisi nya

Daniel dan Leo melewati ruang tv semua menatap Leo dan Daniel hanya saja mereka berdua tidak menghiraukan nya karna Daniel yang sudah ngantuk dan Leo yang sudah tidak sabaran untuk tidur dengan adik nya itu

"Anjing gw cemburu meski Abang nya huhu" ucapan seseorang di dalam hati nya

•••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••

Oke segitu dulu ya untuk chapter ini jangan lupa vote and komen bye guys wopyuu👋❤️

Daniel bxb Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang