Happy reading maaf kalau ada typo
•
•
•Semua orang yang ada di ruangan itu terdiam setelah terjadi pertengkaran yang tadi ternyata salah menilai Daniel hanya karna pulang malam dan ternyata berkerja
"Dady kok dada aku sakit ya melihat Daniel selama ini hancur dan kita malah menambah luka lagi baginya?" Ucap kevan tiba'
"Apa yang harus kita lakukan kali ini Dad masalah sekarang lebih rumit" ucap Kevan dia merasa kasihan pada Daniel bener kata Abang nya Daniel tidak lah manja seperti Kila yang harus apa' di turutin kalau tidak dia akan ngambek atau tidak mau makan
"Dady juga pusing son apalagi Dady udah sejauh itu buat menyakiti Daniel" ucap mahen karna jujur saja dia merasakan dada nya sakit juga ketika melihat Leon yang Deket dengan Daniel sangat begitu akrab
"Mulai sekarang kevan akan melindungi dan meminta maaf gimana pun cara nya agar Daniel bisa memaafkan ku" ucap kevan dengan tangguh dia harus berusaha keras agar Daniel mau memaafkan nya
"Gw udah bilang sama kalian buat ga nyesel kan tapi sekarang apa? Gw udah nebak kalian semua mungkin ga dapat maaf dari Daniel dah ya gw pulang" ucap Kenzo langsung beranjak dari tempat duduk nya
"Anjing sialan gagal rencana gw"
"Udah malam juga kita pulang dulu ya vin" ucap salah satu temen Kevin dan di angguki oleh semua yang ada di sana
"Yoi" ucap Kevin dan semua nya pun pulang hanya tersisa Kila Kevin kevan dan Dady nya
"Mari tdr ini sudah larut malam" ucap mahen langsung meninggal kan ruangan itu untuk menuju kamar nya
Di sisi lain
"iel bobo ya sekarang kita berdua akan menemani mu" ucap zerga karna mereka 1 kasur bertiga zerga Leon Daniel tenang kasur nya big size kok
"Hum good night Abang cup cup" daniel mengecup kedua pipi Abang nya dan Abang nya kaget atas perlakuan Daniel tadi
"Hmm night to baby sweet dreams" ucap zerga lalu ikut memejamkan matanya
S
K
I
PJam sudah menunjukkan pukul 05:20 tidak lama Daniel terbangun karna merasakan berat di perut nya pas dia menoleh kedua tangan Abang nya melingkar Sempurna di atas perut nya
"Eughhh Abang bangun berat tau" ucap Daniel karna tidak merasakan pergerakan dari kedua Abang nya Daniel pun menggigit pipi zerga
"Shh knp di gigit baby?" Tanya zerga dengan suara khas bangun tidur nya
"Bangun Abang udah pagi" ucap Daniel
"Iya' sekarang bangun" ucap zerga lalu beranjak dari kasur untuk menuju kamar nya
"Huh bang bangun udah pagi iel mau mandi" ucap Daniel membangunkan Leon
"Ugh iya' baby bang Ega kmn?" Tanya Leon karna dia tidak melihat zerga ada di sana
"Tadi dia udah bangun duluan sekarang mungkin ada di kamar nya" ucap Daniel dia sudah mengambil handuk dan segera masuk ke kamar mandi
"Ohh yaudah nanti turun barengan sama Abang ya Abang akan mengantar mu sekolah" ucap Leon sedikit berteriak agar bisa di dengar oleh adiknya
"Iya' Abang mandi dulu" teriak Daniel dari kamar mandi
"Oke baby" Leon langsung meninggalkan kamar Daniel untuk mandi
Sekitar 20 menit Daniel berada di kamar mandi dia pun keluar dan langsung menggunakan pakaian sekolah nya seperti biasa dia hanya menggunakan bedak bayi dan parfum wangi vanila
Tok
Tok
Tok
"Sebentar" ucap Daniel dari dalam kamar nya
Ceklek
"Udah siap baby?" Tanya zerga
"Udah bang kenapa?" Tanya balik Daniel
"Mari kita turun untuk sarapan" ucap zerga
"Bentar ya bang iel mau ambil tas iel dulu" jawab Daniel langsung masuk kedalam kamar nya untuk mengambil nya
"Udah?" Tanya zerga dan di angguki oleh Daniel merasa mendapat jawaban zerga langsung menggendong Daniel ala koala untuk menuju dapur nya
"Ihh bang lepas kaya bayi tau" ucap Daniel yang masih memberontak ingin turun dia malu
"Tidak apa' baby. diem nanti jatuh" ucap zerga tidak mendengar kan perkataan Daniel.
•••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••
Oke segitu dulu untuk chapter kali ini buat yang udah mengikuti akun aku makasi ya kalau mau di fb komen aja
Aku anak Baiq dan tidak sombong😭🙏
Oke bye guys wopyuu 👋 ❤️
KAMU SEDANG MEMBACA
Daniel bxb
Teen FictionMenceritakan tentang kehidupan Daniel yang di benci oleh semua keluarga nya Karna pas dia lahir momy nya meninggal tidak lama Dady nya mempunyai anak angkat perempuan sejak saat itu Daniel tidak pernah lagi peduli dengan keluarga karna dia sudah ter...