The Boy Next World คนละกาลเวลา by Mame.
Cirrus X Phugun
⊹˚₊‧───────────⊹──────────‧₊˚⊹
Phugun tetap diam saat Cirrus memberikan persembahan, matanya merah seperti hidungnya. Anak laki-laki yang lebih tinggi membantu anak yang lebih muda, dengan memberikan sesuatu kepadanya.
Ketika semuanya sudah siap, Phugun duduk di depan potret ayahnya, sementara asap mengepul dari pembakar dupa. Penampilannya yang rapuh, membuat Cirrus ingin segera merengkuhnya dan memeluknya erat.
Dia ingin memberi tahu Phugun bahwa semuanya baik-baik saja, bahwa dia memilikinya sekarang.
"Bisakah Phu berbicara sendirian dengan ayah?"
Cirrus mengangguk lalu berdiri. "Aku akan pergi ke taman untuk menunggu."
Hal terakhir yang dilihat Cirrus sebelum meninggalkan ruangan, adalah wajah Phugun yang patah hati. Phugun membawa potret ayahnya ke dalam pelukannya dan menyandarkan dagunya pada bingkai.
"Ayah, apa yang harus Phu lakukan?"
Cirrus menutup pintu, sebenarnya dia sangat ingin bersama Phugun, tapi dia tahu kalau ini adalah momen yang sangat dipentingkan oleh Phugun.
Cirrus tahu Phugun sangat menyayangi orang tuanya, meski dia tidak mengerti bagaimana rasanya. Karena yang dia lihat hanyalah pertengkaran tak berujung antara ayah dan ibunya. Dia pernah ditinggalkan, disakiti, sehingga dia tidak memahami ikatan unik antara setiap anak dan orang tua, tapi jika itu seperti jatuh cinta pada seseorang maka dia memahaminya.
Dalam lima tahun terakhir, tiada satu hari pun dia tidak mencintai Phugun. Dia mencintainya sejak hari pertama mereka bertemu dan cintanya tetap ada hingga hari ini.
Jika dia tidak bertemu Phugun hari itu, hari ini dia mungkin menjadi mesin tanpa emosi, dia hanya akan tahu bagaimana mengikuti perintah wanita itu, dia bahkan mungkin tidak mengerti perasaan melindungi seseorang dan mencintai seseorang. Anak laki-laki ini membuatnya mengerti alasan mengapa dia hidup di dunia ini, dia dilahirkan untuk mencintai Phugun.
Cirrus mengambil ponselnya karena berdering, tapi hanya melihatnya sekilas.
Wim
Kamu memberikan LINE-ku pada teman Phugun, kan?
Wim
Berengsek!
Wim
Ini sangat menyebalkan, idiot!
Wim
Orang itu menyiksaku di LINE!
Wim
Berengsek!
Notifikasi terus berdering, Cirrus menghela napas, lalu mengaktifkan mode jangan ganggu. Itu bukan masalah besar dan itu bukan urusannya, dia memasukkan kembali ponselnya ke dalam saku.
Dia tidak tahu berapa lama dia duduk di sana, sampai Phugun melangkah di depannya.
"Phi Cir, apa kamu lapar? Phu sudah selesai berdoa, ayo makan bersama."
Wajah cantik Phugun masih memiliki bekas air mata. Meski berusaha menyembunyikannya, mata merah, hidung, dan kesedihannya masih terlihat.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE BOY NEXT WORLD ⊹⊹ TERJEMAHAN INDONESIA
FantasyThe Boy Next World คนละกาลเวลา by Mame Senior yang tampan dan dingin, yang berada di luar jangkauan di sekolah, muncul di rumah Phugun pada suatu malam yang penuh badai dan mengatakan kepadanya, bahwa mereka adalah sepasang kekasih. Cirrus - memili...
