THE BOY NEXT WORLD ⊹⊹ TERJEMAHAN INDONESIA

22. TBNW || Pacar baru

The Boy Next World คนละกาลเวลา by Mame.

Cirrus X Phugun

⊹˚₊‧───────────⊹──────────‧₊˚⊹

"Kamu gila, Cir?"

"Aku normal."

"Bagian mana yang normal? Phi Cir kenapa kamu mendengarkan perintah Obasan, kamu sudah punya Phu!"

"Aku tidak punya hubungan apa-apa dengan anak itu."

"Makanya kubilang otakmu rusak!"

"Aku baik-baik saja."

Jika bukan karena hilangnya beberapa kenangan. Kenapa dirinya terbangun di rumah sakit? Siapa orang itu? Dan kenapa saat dia menangis, orang sepertinya yang hatinya sekeras batu, merasa hatinya lembut? Hanya sedikit air mata, namun membuat hatinya tidak tenang, seolah mengatakan tidak pantas membuat orang itu menangis.

Dia tidak pernah peduli pada siapa pun, kenapa dia peduli dengan ekspresi putus asa anak itu?

"Apakah kamu mengatakan anak laki-laki itu adalah pacarku?" Cir berbalik bertanya pada temannya dengan suaranya yang dingin.

Ucapan Cirrus membuat Wim berteriak marah.

"Ya!"

"Bukan cuma aku yang tahu kamu bersama Phu, adikmu juga tahu, seluruh sekolah tahu, bahkan ibumu pun tahu! Makanya dia mencarikanmu pacar. Ada apa? Apa kamu kehilangan pacarmu? Ingatanmu? Bulan lalu kamu tergila-gila pada Phugun, tapi sekarang kamu bahkan tidak peduli kalau Phu pergi begitu saja? Bajingan! Bagaimana kamu bisa memperlakukan Nong Phu seperti ini!" seru Wim.

Dia tidak mengerti satu pun perkataan teman-temannya. Dia? Pacar? Seseorang seperti dia? Bahkan jika ibunya meninggal di hadapannya, wajahnya tidak akan berubah sama sekali. Namun saat melihat anak itu menangis, dia ingin menghiburnya.

"Jangan bicara omong kosong."

"Phi, apa yang akan kamu lakukan dengan Lookpear?"

Saudaranya berbalik dan bertanya pada Cirrus. Pendengar terdiam beberapa saat, lalu menggelengkan kepalanya.

"Aku tidak akan berbuat apa-apa."

Dia tidak peduli siapa yang ada di sampingnya, karena kebebasannya akan habis dalam enam bulan. Pilihan pacar baginya tidak begitu mengejutkan.

Cirrus menatap adiknya, lalu menoleh ke luar jendela.

"Pacar atau bukan, itu tidak masalah."

"Apa maksudmu, kamu ingin dikendalikan oleh ibumu seperti ini? Dan bagaimana dengan Nong-ku?" Wim mengaum lagi, dia sangat marah hingga ingin meninju wajah temannya itu.

"Anak laki-laki itu hanyalah orang asing bagiku."

Mendengar jawaban Cirrus, Wim berteriak lagi. "Cir!"

"Aku tahu temanku memiliki kepribadian yang berbeda dari yang lain, tapi aku tidak pernah mengira dia bajingan seperti ini! Phugun hampir terbunuh oleh mobil, karenamu! Namun kamu memilih wanita itu! Tidakkah kamu ingat betapa lengketnya Lookpear ketika kita SMA? Dia akan menjadi gila pada siapa pun yang mendekatimu, karakternya sangat buruk sehingga dia tidak berbeda dengan wanita tua itu!"