Episode 11 : Lailatul Qadar
-------------------------------Terlihat opah dan kakros yang tengah duduk di sofa menonton sebuah tv lalu nem Upin serta Ipin berjalan menghampiri mereka? Membuat kak Ros menoleh dan berkata
"Hah dah Semayang pergi pasang pelite"ujar kak Ros pada mereka bertiga, mereka bertiga berhenti berjalan dan menoleh kearah kak Ros lalu berkata
"Hah pelite ape?"tanya Upin
"Huh pelite bawah rumah tuh"jawab kak Ros sambil menghela nafas lelah
"Akak dah siapkan tadi, pergi pasang kat tiang"lanjut kakros, terlihat Ipin yang sedikit melompat dengan senang lalu mengeluarkan sebuah korek api dan petasan dari bajunya dan hendak menyalahkan nya
"Ingat jangan main api"ujar kakros membuat Ipin cemberut
"Hehe, hah? Macam tau tau"beo Ipin lalu menaruh kembali korek dan petasan nya didalam saku
"Kenapa kene pasang sekarang kak ros? Rate kan lama lagi"tanya Upin dengan bingung
"Mana pula male kan seminggu je lagi"beo kak Ros menjawab membuat Upin dan Ipin terkejut
"Hoh?wah! Hebat ye kite nem Ipin? Dapat puase penuh lagi bulan nih"ujar Upin yang diangguki Ipin dan nem
"Bukan macam kak Ros"lanjut Upin lalu tertawa bersama Ipin
"Ehs jangan ejek ejek orang lain"beo opah sambil berjalan menuju kursi
"Opah opah puase kite kan tak Ade rasa penat pun laparun opah"
Sebelum opah melanjutkan ucapannya nem sudah terlebih dahulu pergi menuju dengan rumah, ia malas mendengar ceramahan opah yang bergitu pandang dan melelahkan, baik dia main petasan sendiri didepan rumah
Note: moe males ngetik siopah ceramahnya soalnya videonya moe lambatin jadi 0,75x jadinya kaya males anjir ngetiknya kelamaan soalnya :(
------------------
DimasjidTerlihat opah dan kakros yang berjalan memasuki masjid sedangkan nem UPIn dan Ipin masih diluar
"Pstt pstt"panggil seseorang yang ternyata fizi, nem upin dan Ipin menoleh dan melihat Ehsan dan fizi yang melambaikan tangannya pada mereka membuat mereka berlari menghampiri Ehsan dan fizi
"Ape?"tanya Upin
"Eh aku ada mercut, nanti lepas Semayang kita main nak?"ujar fizi sambil memperlihatkan mercutnya
"Ih mercut...bahaya tau main mercut nanti terluka bagaimana?"beo nem pada fizi membuat fizi hanya cengengesan
"Hum betul tuh, mana boleh main bising orang semayang"ujar Upin yg diangguki Ipin dan nem
"Tak pe kite main jauh jauh sikit"ujar Ehsan
"Tak nak lah aku nak ikut orang baca Qur'an"ujar Upin
"Baca Qur'an? Uhh aku je baru baca Alip ba ya, hebatnya kau"beo fizi
"Tau takpe, jumlah ikut"ujar Upin lalu ia mengajak Ehsan dan fizi untuk ikut membaca Qur'an namun Ehsan dan fizi menolaknya
"Tak nak main mercut lagi seronok"beo Ehsan menolak lalu pergi meninggalkan mereka yg diikuti fizi
"Jum fizi"ajak Ehsan pada fizi
Lalu saat mereka berjalan dengan berbeda arah datanglah mail
"Woi aku pun tak ajak?"tanya mail pada Upin membuat nem upin dan Ipin menoleh kearahnya
"Jumlah"ajak Upin namun mail berpikir dan malah menolak, ia lebih memilih main mercut bersama Ehsan dan fizi
"Tak nak lah aku mana Lettu"ujar mail
"Tak rerti lah kenen"beo Ipin lalu terkejut saat nem, Upin dan mail sudah pergi meninggalkan Ipin
Beberapa menit kemudian terlihat nem, kak Ros Upin dan Ipin yang tengah membaca Al Qur'an, lalu suara petasan muncul mengganggu konsentrasi Upin Ipin dan nem
"Huh dia orang main mercutx"celetuk Upin
"Diam"bisik kak Ros dengan kesal membuat Upin mencoba kembali fokus membaca Qur'an
"Ah fizi"beo ehsan
"Ahhhhhh"teriak fizi
'pasti kena petasan yang dia pegang sendiri'ujar batin nem menebak sambil sedikit menoleh kebelakang
Upin dan Ipin tampak penasaran dan berusaha untuk menengok keluar namun kak Ros berkata untuk tidak bergerak membuat upin dan Ipin kembali duduk
Bersambung...
![](https://img.wattpad.com/cover/345416227-288-k27703.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
upin ipin episode x child reader
Acakupin ipin x fem child reader : : : Disuatu kamar terdapat seorang gadis sedang rebahan sambil main HP, hingga aktivitas menyenangkan itu diganggu oleh emaknya disuruh beli bahan dapur. "Katakan padaku ini hanya mimpi..."